Professional Documents
Culture Documents
2. Pada serangan berat, bagian dalam batang tebu hancur dimakan oleh larva.
4. Semakin besar ukuran ulat maka ukuran diameter gerekan juga akan semakin besar.
6. Bekas lubang gerekan akan berwarna merah. Setelah itu, batang bagian tengah hancur dan
tanaman mati.
Cara Pengendalian
2. Eradikasi tanaman dengan memanen tebu lebih awal yaitu sekitar umur 7-8
bulan.
3. Secara hayati dengan melepas musuh alami yaitu Tumidiclava sp. Serta
penggunaan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana dan Metarhizium
anisopliae
Biologi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Lepidoptera
Family : Pyralidae
Genus : Chilo
Spesies : Chilo saccharipagus Bojer.
Imago betina meletakkan telur secara berkelompok pada dua
baris secara paralel pada permukaan daun yang hijau. Telur berwarna
putih transparan yang kemudian berubah menjadi orange, periode
inkubasi adalah antara 4-6 hari dengan rata-rata 5,13 hari
digunakan adalah:
1.Secara kultur teknis yaitu sanitasi lahan, penanaman dengan sistem hamparan.
4.Secara biologis yaitu dengan memanfaatkan musuh alami berupa pelepasan parasit
telur Trichogramma spp., dan parasit larva Diatraeophaga striatalis Tns.
muda berwarna kelabu, kemudian berubah berwarna kuning kecoklatan dan pada saat
mendekati stadium pupa berwarna kuning putih.
Gejala Serangan
1. Gejala serangan pada helai daun terdapat lubang melintang dan ibu tulang daun
terlihat bekas gerekan berwarna coklat.
2. Daun yang terserang akan menggulung dan kering yang disebut mati puser.
3. Apabila batang dibelah maka akan kelihatan lorong gerekan dari titik tumbuh ke
bawah kemudian mendekati permukaan batang dan sering menembus batang.
Oleh karena itu serangan penggerek pucuk dapat menyebabkan kematian.
4. Pada ruas batang yang muda yaitu di bawah titik tumbuh terdapat lubang keluar
ngengat.
Cara Pengendalian
d. Penanaman serentak
f. Pergiliran tanaman
3. Pengendalian Hayati atau Biologis , Musuh alami hama penggerek pucuk berupa
parasit telur dan parasit larva. Parasit telur misalnya Trichogramma japonicum.
Selain prasitoid telur, penggerek pucuk tebu dapat dikendalikan dengan parasitoid
larva Elasmus zahntneri F. di lapangan, parasitoid ini memarasit penggerek pucuk
tebu pada stadium larva