You are on page 1of 18

SUHU DAN

KALOR
NAMA : REZA RAMADHAN
KELAS : TGB / B
SUHU
 Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya
suatu benda.
 Alat yang digunakan untuk mengatur suhu
disebut termometer.
 Beberapa jenis thermometer yang memiliki
skala bawah dengan acuan es pada saat
membeku dan skala atas dengan acuan air
mendidih.
 Acuan ini ditentukan pada tekanan 1 atm =
76 cm Hg.
 Zat yang biasa digunakan untuk mengisi
termometer adalah air raksa (hg).
 Raksa digunakan karena mempunyai
kelebihan, antara lain :
 Memiliki warna mengkilap sehingga mudah
dilihat
 Memiliki pemuaian teratur
 Tidak membasahi dinding
 Daerah batas ukur luas ( -40ºC s/d 360 ºC)
 Merupakan penghantar panas yang baik
Jenis-jenis Termometer
 Termometer raksa,memiliki titik beku
dan titik didih pada suhu -40ºc s/d 360ºc
 Termometer alkohol,memiliki titik beku
dan titik didih pada suhu 120ºc s/d 80ºc
 Prometer,untuk mengukur suhu tinggi
 Termometer diferensial,mengukur selisih
suhu antara dua tempat yang berbeda
 Maksimal minimal si x Bellany,untuk
mengukur suhu tertinggi dan suhu
terendah suatu daerah
Contoh Termometer
Contoh Gambar suhu

 Dari gambar diatas, rentang skala Celcius adalah 100


skala, Reamur 80 skala, Fahrenheit 180 skala dan Kelvin
100 skala.
 Jika skala C, R, F dan K kita bandingkan melalui
pembagian skalanya akan didapat : C : R : F : K adalah
100 : 80 : 180 : 100
 Disederhanakan menjadi C : R : F : K adalah 5 : 4 : 9 : 5. ,
kita mendapatkan hubungan antara C, R, F dan K
Contoh Soal

Sejumlah air didalam teko


dipanaskan hingga suhunya
50° C. Hitunglah suhu air
tersebut jika diukur dalam
skala Reamur, Fahrenheit dan
Kelvin.
Jawaban
 50° C = 4/5 X 50° R = 40° R
 = 9/5 X 50° + 32° F = 122° F
 = 50° + 273 K = 323 K
KALOR
 Kalor adalah sebuah energi yang tercipta dari
bahan yang bisa menghasilkan panas. Energi kalor
ini juga bisa berpindah dari sebuah benda dengan
suhu tinggi menuju benda bersuhu rendah.
 Alat yang bisa digunakan untuk melakukan
perpindahan ini biasanya adalah sebuah mesin
pendingin.
 Energi kalor ini membutuhkan waktu untuk mencapai
titik panas tertinggi. Lamanya waktu tersebut bisa
dibedakan atas jenis bahan, masa, dan titik
pemuaiannya.
 Jika benda sudah mencapai titik lebur karena panas
benda yang sebelumnya padat bisa berubah
menjadi cair.
Pengertian Energi Kalor

 Berdasarkan hal diatas maka dapat disimpulkan jika


kalor jenis suatu zat semakin tinggi, maka kalor yang
diperlukan juga semakin tinggi. Dan juga besar kalor
yang diperlukan suatu zat berbanding lurus dengan
jenis zat atau kalor jenis zat tersebut.
 Kesimpulannya energi kalor berbanding lurus dengan
masa jenis benda dan juga kalor jenis serta berbanding
lurus pula dengan kenaikan suhunya.
 Energi kalor ini adalah sebuah energi yang sangat
penting bagi kehidupan manusia. Dengan energi dari
panas ini manusia bisa melakukan banyak hal.
 Panas adalah sebuah energi yang akan
membuat benda memiliki suhu, baik suhu tinggi
atau juga suhu rendah.
 Dengan suhu panas bisa digunakan untuk
melakukan berbagai hal seperti memasak,
peleburan dan lainnya.
 Energi kalor yang memiliki suhu rendah juga bisa
bermanfaat terutama untuk pendinginan.
 Energi kalor bisa berpindah dengan
menggunakan perantara benda padat.
 Dengan bersinggungan dengan benda yang
menghasilkan panas akan membuat kalor bisa
berpindah.
 Selain itu, kalor juga bisa berpindah melalui benda
cair yang mudah untuk terbakar.
PENGERTIAN KALOR

 1 kalori: adalah kalor yang dibutuhkan untuk


menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1ºC.
 1 kalori = 4.18 joule atau 1 joule = 0.24 kalori
 Kapasitas kalor (C): adalah banyaknya kalor yang
dibutuhkan oleh zat untuk menaikkan suhunya 1ºC
(satuan kalori/ºC).
 Kalor jenis (c): adalah banyaknya kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan 1 gram atau 1 kg zat
sebesar 1ºC (satuankalori/gram.ºC atau kkal/kg ºC).
 Kalor yang digunakan untuk menaikkan/menurunkan
suhu tanpa mengubah wujud zat, mempunyai
persamaan :
Perubahan wujud Zat

Ada tiga wuju zat,yaitu padat,cair,gas.Oleh karena


pengaruh kalor,wujud zat dapat berubah.
Perubahan wujud zat dapat digambarkan.
Pada peristiwa melebur,menguap,dan melayap
diperlukan kalor
Pada waktu peristiwa membeku,mengembun dan
menyublim kalor dilepaskan
Pada saat terjadi perubahan wujud zat suhunya
tetap
Q : m.L
Q : Kalor yang diserap/ dilepaskan (joule/kalor)
M : Massa zat (gram atau kg)
L : Kalor laten (kal/g atau joule/kg )
Jenis-jenis kalor laten
 Kalor Lebur
 Kalor lebur adalah banyaknya kalor yang
diserap untuk mengubah 1 gram zat dari wujud
padat ke wujud vair pada titik leburnya.
 Kalor lebur es : Lb = 80 kal/gram
 Kalor lebur = kalor beku
 Kalor Uap
 Kalor uap adalah banyaknya kalor yang diserap
untuk mengubah 1 gram dari zat wujud cair
menjadi uap pada titik didihnya.
 Kalor uap air = LU = 540 kal/gram
Azas black
 Jika dua zat yang berbeda suhunya di campur
hingga tercapai kesetimbangan termal pada
suhu tertentu masa zat yang bersuhu lebih
tinggi akan melepaskan kalor dan diserap oleh
zat yang bersuhu lebih rendah.
 Kalor yang dilepas :kalor yang diserap / diterima
 Qlepas = Qterima
 M1 C1 ( T1 – Tc) =m2 C2 (Tc – T2)
 M : massa benda
 T1 : tempratur tinggi (suhu lepas )
 Tc :tempratur campuran (suhu campuran)
 T2 :tempratur rendah (suhu terima)
Terima Kasih 

You might also like