You are on page 1of 38

Tujuan

• Menampilkan hewan kesayangan sesuai


standar ras hewan/anjing tersebut
• Memberikan kebanggaan/perasaan
senang bagi pemilik dengan penampilan
hewan kesayangannya.
• Tindakan operatif terapeutik bagi hewan
pasca aksiden/kecelakaan/cedera
permanen
Faktor Penentu Keberhasilan
Bedah Kosmetik :
• Penguasaan metode pembedahan dan persyaratan
standar untuk setiap ras anjing
• Mengestimasi hasil akhir pembedahan dengan postur
tubuh hewan yang bersangkutan
• Proteksi jahitan terhadap iritan yang berasal dari
hewan yang bersangkutan, dengan pemasangan
Elisabeth Collar
• Pemberian medikamenta per oral maupun topikal
yang tepat dengan efek samping yang minim
(Antibiotika dan Analgesik , Kalsium)
Bedah Kosmetik Meliputi :
• Ear Trimming
• Tail Docking
• Dewclaw Amputation / Wolf Klauwen
• Corrective Otoplasty
• Othaematoma / Aural Hematoma
Tujuan Ear Trimming
• salah satu dari beberap prosedur operasi yang lebih
ditekankan seninya dari pada ilmu bedahnya
• Dilakukan untuk memberi efek kecantikan dan
memenuhi standar bagi ras anjing tertentu. Misal:
Miniatur Pinscher, Pittbull Terrier yang akan
meningkatkan penampilan hewan (serasi, gagah,
berpenampilan lebih cerdik).
• Anjing atau kucing pasca aksidental dengan kelainan
permanen. Misal : Ruptura Pina Aurikularis.
• Di beberapa negara potong telinga di larang
Dokter Hewan Sekarang ini
dihadapkan pada:
1. Suatu keputusan apakah potong telinga dijalankan
sesuai standar normal atau mengalah atas
permintaan pemilik
2. Orang yang melakukan potong telinga dengan
sedikit pengetahuan anastesi
3. Pemilik anjing yang belum memiliki pengalaman
dalam merawat luka setelah anjing di potong telinga
4. Harus memahami bentuk kepala/moncong bila
anjing hendak dipotong telinga
Bentuk kepala atau moncong anjing:
• Delichio chephalic, yaitu anjing yang
bermoncong panjang. Contoh : Doberman,
Collie, Grey Hand, Great Dane, Miniatur
Pincher.
• Brachio chepalic, yaitu anjing yang bermoncong
pendek dan bermuka lebar. Contoh: Boxer,
Bulldog, Boston Terrier.
• Mesoti Chepalic, yaitu anjing bermoncong
tanggung atau sedang. Contoh : Fox Terrier
Faktor yang perlu dipertimbangkan
• Umur anjing
• Muda paling baik ingat anastesi
• Tua kemungkinan tidak dapat berdiri ukuran
harus lebih pendek, perlu ditranplantasi dengan
silikon, plat dll
• Kesehatan anjing: periksa kadar Hb
• Status vaksinasi: minimal vaksin parvo
virus (CPV) umur 1,5 bulan
• Pengalaman pemilik dalam perawatan post
operasi
• Ukuran yang dipakai adalah titik temu
permukaan telinga (rostral) dengan kepala
inner canthus mata (canthus medialis mata)
Jenis anjing, umur dan ukuran yang
tersisa :
Bread Umur Ukuran yang Tersisa

Miniatur Scnauzer 10-12 minggu 2,25 inci

Boxer 9-10 minggu 2,5 inci

Giant Scnauzer 9-100 minggu 2,5 inci

Dobermen 7-10 minggu 2,75 inci

Great Dane 7 minggu 3,5 inci

Boston Terrier Setiap saat Sepanjang mungkin

Miniatur Pincher Setiap saat Sepanjang mungkin

Bull Terrier Setiap saat Sepanjang mungkin


Anestesia
• Anestesi yang digunakan disesuaikan
dengan behaviour hewan :
– Hewan tidak agresif : Pembiusan lokal &
Tranquilizer / Sedatif
– Hewan agresif : Anestesi umum yang
didahului premedikasi
Tehnik Operasi
• Cukur bulu pada telinga yang akan dipotong
• Hewan diposisikan rebah ventral dengan dagu dan leher di
atas handuk/bantal atau rebah lateral
• Pasang duk dan sumbat lubang telinga dengan kapas
• Ukur telinga yang akan dipotong (cukup satu saja)
• Pasang klem telinga dari lekukan incisura inter trangus dan
trangus sampai dengan titik atas yang telah ditentukan
• Harus hati-hati ada tiga pembuluh darah utama
dipermukaan lateral dari telinga
1. V. Auricularis cranialis, pendarahannya sedikit
2. V. Auricularis caudalis, menempati sebelah ventral
3. Arteri auricularis caudalis yang terdapat pada 2/3 dari
irisan lurus , hati - hati
Instrumen & Material Bedah
• Instrumen Bedah : Skalpel, gunting
bengkok, pinset bedah, jarum, Needle
Holder, Klem telinga (Ear Clamp)
• Material Bedah : Benang terabsobsi (Cat
Gut 2-0)
Perawatan
• Lakukan pemlasteran pertama, kedua telinga dilipat
diatas kepala
• Pasang Elizabth collar pada leher untuk mencegah
garukan kaki
• Setelah 6-7 hari jahitan dilepas dan lakukan
pemlasteran kedua
• Plaster dibuka setelah lima hari dan diulang untuk
telinga yang belum berdiri
• Untuk Great Dane dan Doberman membutuhkan
pemerbanan khusus karena telinganya cendrung
jatuh/patah cartilago telinga kearah leher
Kendala & Akibat Kegagalan Ear
Trimming:
KENDALA AKIBAT
• Perbedaan ukuran daun • Ukuran daun telinga
telinga pasca pembedahan berbeda antara Sinister dan
• Penjahitan kurang erat Dexter
yang bertujuan melipat kulit • Menghambat proses
berbulu ke arah tidak penyembuhan luka pada
berbulu. tepi eksisi
• Iritasi selama masa • Terlepasnya jahitan
penyembuhan oleh hewan menimbulkan kegagalan
bersangkutan Ear Trimming
Mengatasi Kendala Ear Trimming

• Meningkatkan ketrampilan operator


• Memberikan perlindungan luka operasi
selama masa penyembuhan. Misal :
Pemasangan Elisabeth Collar dan
penyangga daun telinga.
• Meningkatkan keterampilan pemilik dalam
hal pemlasteran pertama dan ke dua
Tujuan Tail Docking
• Memenuhi standar ras anjing tertentu
• Tindakan pembedahan Terapeutika pada
kasus - kasus aksidentil permanen pada
semua ras hewan
Anestesi yang Digunakan
Pemilihan Anestesi berdasarkan umur
hewan :
• Anjing Neonatum
– Dilakukan amputasi ekor tanpa pembiusan.
• Anak anjing lebih dari 2 minggu
– Dilakukan pembiusan lokal dengan Procain
HCl 2 %
• Kasus aksidentil : Disesuaikan dengan
kondisi hewan bersangkutan.
Instrumen & Material Bedah
• Instrumen Bedah : Skalpel, pinset bedah,
jarum, Needle Holder, gunting.
• Gunting tulang (Bone Scissor)
• Nail Trimmer : Pada amputasi ekor
anjing Neonatum.
• Material Bedah : Benang tidak
terabsorbsi dan benang terabsorbsi.
Kendala & Akibat
KENDALA AKIBAT
• Eksisi kulit yang terlalu • Ruas tulang ekor
pendek dibandingkan menonjol , menimbulkan
sisa ruas tulang ekor Nekrosis jaringan
• Pemotongan kulit yang • Hasil akhir akan
tidak ellipsoid berbentuk karung
dengan penonjolan pada
kedua ujung kulit yang
bertaut
• Kealpaan menginformasi
harus dilepasnya • Nekrosis
Tourniquette pada
pemilik
Tujuan Dewclaw Amputasi
• Mengeliminasi kelainan Congenital
dimana pada kaki belakang terdapat jari
pertama yang seharusnya Rudimenter :
– Rottweller
– Alsatian
– Toy Poodle
– Pekengese
• Pada kasus Eksema akibat iritasi / jilatan
pada jari pertama kaki depan.
Anestesi Pada Dewclaw Amputasi

• Pada anjing Neonatum tidak dibutuhkan


Anestesi
• Pada anak anjing lebih dari 2 bulan atau
dewasa dipergunakan Anestesi lokal
(Procain HCl 2 %).
Instrumen & Material
• Instrumen Bedah : Skalpel, klem arteri,
gunting, pinset bedah, Needle Holder,
jarum
• Material Bedah : benang jahit terabsorbsi
(Silk) & tidak terabsorbsi (Cat Gut)
Kendala & Akibat
• Luka operasi mengalami iritasi oleh jilatan
dan gigitan => Mengakibatkan Dehisensi.
• Dibutuhkan balutan : Sebagai media obat
& pelindung luka
• Pemakaian Elisabeth Collar
Tujuan Corrective Otoplasty
• Kegagalan Ear Trimming dengan deviasi
lateral dan hewan telah mencapai umur 6
bulan.
Anestesi yang Digunakan
• Dibutuhkan Anestesi Umum.
Instrumen & Material Bedah
• Instrumen Bedah : Skalpel , gunting ,
Needle Holder , jarum.
• Material Bedah : Benang terabsorbsi &
benang tidak terabsorbsi.
Kendala & Akibat
• Terlepasnya jahitan permanen pada
tulang rawan akibat pembuatan simpul
yang kurang sempurna.
• Iritasi berupa garukan selama proses
penyembuhan mengakibatkan dehisensi.
Tujuan Pembedahan Othematoma
• Mengeliminasi hematoma pada daun telinga
• Keadaan ini merupakan kelainan perolehan
yang menimbulkan deformitas pada pina
aurikularis , sehingga mengganggu performance
hewan bersangkutan.
• Yang terpenting adalah mengeliminasi kausa
dari terbentuknya Hematom tersebut
Anestesi yang Digunakan
• Anestesi lokal disertai pemberian Sedative
• Anestesi umum dengan terlebih dahulu
diberikan premedikasi.
Instrumen & Material
• Instrumen Bedah : Jarum pungsi ukuran
18G , gunting , kuret , jarum , Needle
Holder.
• Material Bedah : Benang jahit tidak
terabsorbsi.
Kendala & Akibat
• Othaematoma dapat terbentuk kembali apabila
prosedur Tamponade yang dilakukan tidak
cukup lama untuk mempertautkan kulit dengan
tulang rawan
• Perlu jahitan yang menunjang pertautan tulang
rawan & kulit
• Hindarkan garukan dan gesekan pada pina
aurikularis selama proses penyembuhan dengan
mempergunakan Elisabeth Collar.

You might also like