• Pengukuran kecepatan dapat dilakukan dengan cara angular dan translasi. • Yang dimaksud pengukuran dengan angular adalah pengukuran dengan kecepatan rotasi, sedangkan translasi adalah kecepatan gerak lurus beraturan dan kecepatan lurus tidak beraturan • 6.2.1 Techno generator • Techno generator adalah sebuah generator kecil yang membangkitkan tegangan DC ataupun AC. Techno generator DC dapat membangkitkan tegangan DC yang langsung dapat menghasilkan informasi kecepatan, sensitivitas techno generator DC baik terutama di daerah kecepatan tinggi. Keuntungannya adalah diperolehnya informasi dari arah putaran. Sementara itu kelemahannya adalah : • 1. Sikat komutator mudah habis. • 2. Jika digunakan pada temperatur tinggi maka magnet permanen akan mengalami kelelahan, untuk itu techno generator sering di kalibrasi. • 3. Peka terhadap debu dan korosi • • Techno generator AC berupa generator sinkron, magnet permanen sebagai rotor dan kumparan besi lunak sebagai stater. Kelebihan techno generator AC adalah relatif tahan terhadap korosi dan debu, sedangkan kelemahannya adalah tidak memberikan informasi arah gerak • 6.2.2 Pengukuran Kecepatan Cara Digital • Pengukuran ini dapat dilakukan dengan cara induktif, kapasitif dan optik kelancaran dari sensor ini berupa pulsa pulsa tegangan. Kelebihannya yaitu penggunaan sederhana dan praktis sedangkan kelemahanya yaitu tidak dapat mengukur kecepatan yang sangat rendah dan tidak dapat menampilkan arah putaran. • • • • • • • • Tipe lain adalah cara optik. Kelebihanya yaitu memiliki intemsitas yang sangat tinggi untuk daerah jangkauan yamg sangat luas. Kelemahanya yaitu masih diperlukan kopling mekanik dengan sistem yang disensor. • 6.3 Sensor Tekanan (Preasure Sensor) • • Transduser tekanan dan gaya (load cell) • - terdiri dari bahan elastis dan sensor perpindahan (displacement) • - besaran ukur (i) strain atau (ii) displacement • - pengelompokan: tipe absolute gauge dan diferensial • • • • • • • • • • • • Sensor tekanan dengan diafragma reliable, sukar dibuat, reproducible • Rangkaian jembatan untuk kompensasi temperatur • • Resistor sensitif temperatur baik dalam jembatan maupun pada regulator tegangan • 6.3.1 Tranduser Tekanan Silikon • - memanfaatkan silikon sebagai bahan strain ukur diafragmanya rangkaian bisa terintegrasi • - lebih sensitif dari metal karena strain (displacement) dan sifat piezoresitif muncul bersamaan • - konstruksi paket sensor tekanan silikon dengan rangkaian kompensasi dan penguat • • 6.3.2 Sensor Tekanan Tipe Bourdon dan Bellow • - besar ukur perpindahan (displacement) memanfaatkan LVDT, sensor reluktansi - variabel potensiometer • - konversi takanan ke perpindahan menggunakan tabung Bourdon dan Bellows • • • • • • • • • • 6.3.3 Load Celf • - cara kerja mirip dengan sensor tekanan yaitu mengubah gaya menjadi perpindahan • - menggunakan rangkaian jembatan untuk pembacaan, kalibrasu dan kompensasi temperatur • - alternatif lain menggunakan kristalpiezolektrik untuk mengukur perubahan gaya • - konfigurasi load cell