You are on page 1of 9

ASWAN TAJUDDIN, ST

ATMOSFER BUMI
PENGERTIAN ATMOSFER
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani "Atmos“ yang berarti uap air
atau gas dan"Sphaira“ yang berarti selimut. Jadi Atmosfer dapat
diartikan sebagi lapisan gas yang menyelimuti sebuahplanet, termasuk
bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa
dengan ketebalan kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi dan
bermassa 59 x 1014 ton . Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian
0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari
atas permukaan bumi.Atmosper mengikuti peputaran bumi(rotasi) dan
berevolusi mengelilingi matahari.
Pengukuran lapisan atmosfer antara permukaan
bumi di ketinggian 30 km menggunakan radiosonde. Untuk lapisan
atmosfer antara ketinggian 30 km dan 90 km pengukuran dilakukan
dengan menggunakan roket, sedangkan di atas ketinggian 90 km
menggunakan satelit. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari
atmosfer yang menekankan pada lapisan udara yang menyelubungi
bumi. Beberapa hal pokok yang dipelajari dalam meteorologi di
antaranya adalah angin, awan, cuaca, guntur, gejala cahaya, endapan
air di udara, serta suhu dan tekanan udara.
FUNGSI ATMOSFER
 Atmosfer memiliki tujuan khusus, yakni sebagai pelindung
bumi sekaligus menjaga kestabilan suhu, cuaca dan
kelembaban udara yang ada di dalam bumi. Atmosfer juga
mampu menyeimbangkan dan menstabilkan keadaan yang di
bumi dengan luar. Jadi ketika matahari yang penyinarannya
berada di atas bumi, dengan bantuan atmosfer bisa membantu
mengurangi cuaca panasnya matahari yang ekstrem.Selain itu
atmosfer juga melindungi bumi dari benturan atau jatuhan
reruntuhan benda-benda dari sistem tata surya yang bebas
tanpa gravitasi di luar angkasa seperti meteor, batuan angkasa
yang bebas berjalan-jalan. Akan sangat berbahaya jika lapisan
ini rusak, bahkan sampai berlubang hingga hancur. Manusia
dan makhluk hidup yang ada di bumi tidak akan bisa bertahan
lama
KOMPOSISI GAS ATMOSFER
STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER BUMI.

Lapisan I – Troposfer
 Lapisan terbawah dari atmosfer bumi

 Terletak pada ketinggian 0 – 18 km di atas permukaan bumi.

 Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi

 Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim

 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada
lapisan ini
 Memiliki ciri khas : suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan
ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu
(temperatur) udara menurun sebesar ± 0,5°C
Lapisan II – Stratosfer
 Terletak pada ketinggian antara 18 – 49 km dari permukaan bumi.

 Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah
tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.
 Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer

 Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini.

Lapisan III – Mesosfer


 Terletak pada ketinggian antara 49 – 82 km dari permukaan bumi.

 Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda


angkasa luar lainnya.
 Ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus
meter
 Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C,
Lapisan IV – Termosfer/Ionosfer
 Terletak pada ketinggian antara 82 – 800 km dari permukaan bumi.

 Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada


perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek
 Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari – 100°C hingga ratusan
bahkan ribuan derajat celcius
 Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause

 Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan


waktu karena pengaruh osilasi

Lapisan V – Eksosfer/Desifasister
 Terletak pada ketinggian antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi

 Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan


atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
 Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan

 Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner.

 Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran


meteor dari angkasa luar
AURORA
Aurora merupakan pedaran Karena Borealis berada di wilayah
cahaya yang berwarna yang kutub utara maka hanya akan
terdapat di atas cakrawala muncul antara bulan September
daerah yang berada di lintang dan Oktober dan untuk Aurora
tinggi yang terjadi karena adanya Austalis muncul pada bulan Maret
pembelokan arah angin Matahari dan April setiap tahunnya di
oleh medan magnet bumi ke belahan bumi selatan. Jadi
daerah kutub dan terjadi reaksi hakikatnya Aurora hanya terlihat
dengan partikel molekul di saat musim gugur dan menjelang
atmosfer. Terdapat dua jenis musim dingin, karena pada waktu
Aurora yakni berada di daerah itulah wilayah kutub sudah sedikit
kutub utara yang dinamakan menerima paparan sinar matahari
dengan Aurora Borealis dan pada dengan kata lain siang lebih
kutub selatan dengan nama singkat daripada malam.
Aurora Australis.

You might also like