You are on page 1of 11

Latar Belakang

• Menurut data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia


(SDKI) tahun 2007 maupun tahun 2012, tercatat bahwa
remaja laki-laki cenderung lebih permisif terhadap perilaku
seksual pranikah dibandingkan dengan remaja perempuan.
Pada tahun 2007, sebanyak 3,7 persen remaja laki-laki
usia 15-19 tahun mengaku sudah pernah melakukan
hubungan seksual pranikah. Jumlah ini naik menjadi 4,5
persen remaja laki-laki menurut data 2012. Sementara
persentase untuk remaja perempuan turun, yakni dari 1,3
persen (tahun 2007) menjadi 0,7 persen (2012).
Lanjutan

• SDKI 2012 juga menunjukkan, sebanyak 12,8 persen


remaja perempuan berstatus telah menikah. Dari
persentase tersebut, sebanyak 88,9 persen merupakan
remaja usia 15-19 tahun dan 11,1 persen berusia 10-14
tahun.
• Berdasarkan data diatas sangat disarankan agar orang
tua terlibat aktif dalam menjaga dan mengawasi
pergaulan para remajanya, serta ikut mengarahkan
pemahaman remaja untuk menjaga diri dengan sebaik
mungkin.
Rumusan masalah

• Apa masalah kesehatan reproduksi pada


remaja ?
Tujuan Umum

Berdasarkan rumusan diatas, tujuan yang ingin di


capai oleh penyusun adalah mengetahui materi
agregat remaja dengan masalah kesehatan
reproduksi.
Tujuan Umum

• 1. Mengetahui karaktertistik remaja.


• 2. Mengetahui masalah kesehatan reproduksi pada
remaja.
• 3. Melakukan Pengkajian masalah keperawatan
reproduksi pada remaja.
• 4. Melakukan diagnosa keperawatan dengan masalah
kesehatan reproduksi pada remaja.
• 5. Melakukan intervensi keperawatan pada remaja
dengan masalah kesehatan reproduksi.
Defenisi Remaja

• Menurut Stanley Hall, Masa remaja merupakan masa


dimana dianggap sebagai masa topan badai dan stress
(Storm and Stress)
• Menurut Piaget, masa remaja adalah usia di mana
individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia di
mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-
orang yang lebih tua, melainkan berada dalam tingkatan
yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak
Karakteristik Perkembangan Remaja

• 1. Perkembangan Psikososial
• Identitas Kelompok
• Identitas Individual
• Identitas peran seksual
• 2. Perkembangan kognitif
• 3. Perkembangan Moral
• 4. Perkembangan Spritual
• 5. Perkembangan Sosial
• Hubungan dengan orang tua
• Hubungan dengan teman sebaya
Fase - Fase Pada Remaja

• 1. Fase Pueral
• 2. Fase Prapubertas.
• 3. Fase Pubertas
• 4. Fase Adolesen
Masalah Kesehatan reproduksi pada remaja

1. Aborsi
2. Penyakit IMS
3. Penyakit HIV AIDS
4. Psikologi
Diagnosa Keperawatan

• 1. Defisit pengetahuan tentang pendidikan seks dan


kesehatan reproduksi pada remaja di Kelurahan
Sidodadi RT 21 Kecamatan Samarinda Ulu Kotamdya
Samarinda berhubungan dengan :
• a. Kurang terpajan dengan informasi.
b. Kurang informasi pendidikan seks dari keluarga
• 2. Resiko tertular penyakit HIV AIDS berhubungan
dengan :
a. Kurangnya pembinaan remaja tentang moral dan etika
pergaulan
• 3.
lanjutan

3. Resiko bunuh diri berhubungan dengan :


a. Cemas dengan kehamilan yang tidak diinginka
b. Tekanan dari masyarakat tentang perempuan yang
hamil di luar nikah.
4. Resiko tinggi konflik dalam keluarga berhubungan
dengan :
a. Malu salah satu anggota keluarga hamil diluar nikah
b. Takut dikucilkan dari masyarakat

You might also like