You are on page 1of 37

PENYALAHGUNAAN NARKOBA

DAN ANTI NARKOBA

OLEH:
PANITIA PKKMB
2018
Riwayat Pendidikan:
 SD 1976 RIWAYAT JABATAN :
 SMP 1979
• KASAT SERSE RES BENGKULU SELATAN
 SMA 1982
 Perguruan 2008 • KAPOLSEK IB 2 PALEMBANG
TinggI • KASAT SERSE RES SAMARINDA
Riwayat Pendidikan Polri : • KAPUSKODAL OPS RES BALIKPAPAN
 AKPOL 1986 • WAKA POLRFES BONTANG
 PTIK 1993 • KABAG TIPIKOR POLDA KALTIM
 SESMIMPOL 2002
 LEMHANNAS 2013
• KABAG NARKOBA POLDA LPG
Pendidikan dan Pelatihan • KAPOLRES LAMPUNG TIMUR
Fungsional : • WADIRKRIMUM POLDA SUMUT
 Pa Serse 1988
• ANJAK DIT IV TP NARKOBA BARESKRIM POLRI
 TOT Manajemen Polri 1994
 Perwira Senior Serse 2002 • KASUBDIT I DIT IV TP NARKOBA BARESKRIK POLRI
 Peningkatan Kualitas kinerja • DIR NARKOBA POLDA SUMUT
 Pamen senior 2010 • KABID FALTRA AKPOL
Penugasan ke Luar Negeri : • KABAGJIAN TEKPOL BIDANG PPITK STIK
 Malaysia Sebanyak 5 Kali • PENYIDIK UTAMA TK I ROWASSIDIK BARESKRIM POLRI
 Australia Sebanyak 1 Kali
• KEPALA BNN PROVINSI SULAWESI TENGAH
zat/obat yang berasal dari tanaman, baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, yang


berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental perilaku.

bahan-bahan yang dapat menimbulkan


kecanduan.
Methamphetamine SHABU, ICE CRYSTAL, METH
 Korek Api
 Fosfor merah yang terkandung dalam kepala korek api yang dikombinasikan
dengan yodium dapat menjadi zat yang disebut Hydriodic Asam, sebuah bahan
baku methamphetamines
 Yodium
 Yodium adalah racun yang berbahaya jika tertelan dalam jumlah besar yang
dapat mempengaruhi fungsi tiroid.
 Drano
 Penyebab korosi pada pipa air
 Minyak Rem
 Efedrin
 Efedrin mempunyai efek samping dari melepas dopamin di dalam otak, yang
membangkitkan sensasi kenikmatan seperti yang dirasakan ketika makan
makanan atau melakukan seks.
 Lighter Fluid, Butana
 Cairan ringan yang digunakan selama memasak sabu. Mungkin Anda mulai
mengerti mengapa begitu sering pabrik sabu terbakar.
o Asam Klorida
Asam klorida ini ditemukan secara alami dalam usus sebagai bahan cairan pencernaan
manusia. Jika tumpah pada kulit, asam ini akan benar-benar merusak hingga ke daging
manusia. Dalam dunia industri, asam klorida digunakan dalam pengolahan kulit dan
untuk menghilangkan besi-oksida dan karat dari baja. Pengguna sabu memilih untuk
sengaja menelan korosif asam ini ke dalam tubuh mereka.
o Sodium Hidroksida
Sebagian besar natrium hidroksida digunakan dalam menciptakan biodiesel atau untuk
aluminium etsa. Ini juga digunakan oleh pekerja kota yang bertugas di jalan untuk
menghilangkan noda darah pada kecelakaan.
o Ether
Gas yang sangat mudah terbakar ini digunakan sebagai pembius untuk operasi oleh
negara dunia ketiga. Setelah menghirup udara, yang pernah disebut “manis asam
belerang” untuk efek hipnosis, pasien dapat menjalani operasi tanpa rasa sakit.
o Amonia Anhidrat
Istilah “anhidrat” berarti tanpa air. Karena amonia yang kuat ini kekurangan air, ia akan
mencarinya di mana pun dapat menemukannya, makan melalui apa pun yang di jalan
termasuk daging manusia. Zat yang sangat merusak ini digunakan industri sebagai
pendingin komersial dan pupuk kimia
GANJA GELEK, MARIYUANA, CIMENG
Kandungan Ganja
 Tanaman ganja memiliki kandungan THC (Tetra Hydro

Cannabinol) THC sendiri adalah zat psikoaktif yang berefek


halusinasi dan ini terdapat dalam keseluruhan pada bagian
tanaman ganja, baik daunnya, rantingnya, ataupun bijinya.
GANJA
Zat kandungan lem yaitu Lysergic Acid
Diethyilamide (LSD) yang dimasukkan ke dalam
tubuh manusia dihirup melalui hidung itu dapat
mengubah pikiran suasana hati atau perasaan,
dan perilaku seseorang. Pemakaian terus
menerus akan mengakibatkan ketergantungan
fisik dan atau psikologis. Resiko yang pasti terjadi
adalah kerusakan pada sistem syaraf dan organ-
organ penting lainnya seperti pernafasan dan
paru-paru, serta otak. LSD merupakan golongan
zat adiktif lainnya yang dapat menyebabkan
halusinasi (BNN RI).
Efek Jangka Efek Jangka Panjang
 Pendek
Mabuk, pusing, bingung  Lemah otot
 Ketidakmampuan koordinasi  Disorientasi
gerakan  Koordinasi tubuh lemah
 Halusinasi dan delusi  Irritasi
 Bermusuhan  Depresi
 Apatis  Kerusakan serius pada
 Menghalangi penilaian jantung, lever, ginjal dan otak
 Tidak sadar  Penurunan daya ingat, dan
 Sakit kepala intelijensia
 Ruam di sekitar hidung, mulut  Penurunan dan hilangnya
 Memacu detak jantung daya dengar
 Kematian  Kerusakan tulang sumsusm
 Kematian)
THD

Trihexyphenidyl adalah golongan obat


antiparkinsonian. Trihexyphenidyl ini
digunakan untuk mengobati gejala penyakit
Parkinson. Trihexyphenidyl juga dapat
digunakan untuk mengurangi kegoyahan dan
gelisah yang dapat disebabkan oleh beberapa
obat penenang. Trihexyphenidyl bertindak
pada sistem saraf dan memperbaiki beberapa
ketidakseimbangan kimia yang menyebabkan
penyakit Parkinson serta gejala yang
disebabkan oleh beberapa obat.
Efek samping dari obat ini adalah :

Penglihatan kabur
Sembelit
Berkeringat bercucuran
Sulit atau nyeri buang air kecil (terutama bagi manula)
Pusing atau ringan ketika bangkit dari posisi berbaring atau duduk
Kantuk
Keringnya mulut, hidung, atau tenggorokan
sakit kepala
meningkatkan sensitivitas mata terhadap cahaya
kelemahan otot
mual atau muntah
kegugupan
rasa sakit pada mulut dan lidah
sakit perut

Berhenti minum obat dan bawa ke rumah sakit segera jika salah satu dari berikut terjadi:
Gejala dari reaksi alergi yang parah (misalnya, gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan
tenggorokan atau mulut)
• Narkoba, adalah Musuh model baru atau
EXTRA ORDINARY CRIME yang muncul di
abad ini. Kejahatan yang bergerilya, namun
merusak generasi bangsa secara pasti.
• Data penelitian menunjukan 40 - 50 orang INDONESIA
mati setiap hari karena Narkoba, sementara DARURAT
Individu yang masih hidup, mengalami NARKOBA
kerusakan permanen pada tubuh dan “Jokowi
mentalnya sehingga tidak lagi produktif
dalam menjalani kehidupan. Presiden RI”
• Mencegah dan mengawasi peredaran
Narkoba di lingkungan masyarakat dan
pendidikan adalah bagian dari perwujudan
Bela Negara.
GOAL

Mewujudkan SULTENG
Bersih dari Penyalahgunaan Narkoba

Masy. Pemulihan Pemberantasan


KEBIJAKAAN Imun Pecandu Jaringan

Sosialisasi Ungkap
Rehabilitasi
dan Daya Jaringan dan
STRATEGI pecandu
Mas Sita Aset

Impelementasi Inpres No. 12 Tahun 2011


PROGRAM PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN, penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba (P4GN)
Diseminasi Informasi : Menyebarluaskan
Bahaya Narkoba di Instansi Pemerintah serta
Lingkungan Masyarakat

Advokasi : Penyusunan Kebijakan Instansi


Pemerintah, contoh : Penganggaran Tes Urin,
Pelaksanaan Tes Urin, Kebijakan Aturan dan
Hukum bagi penyalahguna

Pemberdayaan masyarakat : Pelatihan Trainer,


Workshop, Pengembangan Kapasitas
Karyawan
Fasilitasi Program Rehabilitasi : Dinkes
melalui Puskesmas dan RSU membuka Klinik
Rehabilitasi

Lapor diri bagi pegawai yang telah


menyalahgunakan Narkotika di Klinik Pratama
BNNP/Kota/Kab, Puskesmas, Rumah Sakit

Instansi Pemerintah mengawasi pegawai yang


menjalani rehabilitasi dan pasca rehabilitasi
agar patuh dan teratur
Pelaksanaan Penyidikan
dan Penyelidikan Jaringan
Peredaran Gelap Narkotika

Menyita Aset hasil


tindakan peredaran gelap
narkotika
Jumlah
1600
1448
1400

1200

1000
853
800

600

400

200

0
2016 2017
Jumlah
Kasus Barang Uang Sitaan Jumlah
Bukti Tersangka
33 LKN Shabu : Rp. 51.715.000 55 Orang
(Laporan 1301,516219
Kasus Gram
Narkotika)
UU NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA

PSL PERBUATAN YANG DILARANG SANKSI PIDANA


111 Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,  Penjara 4 - 12 tahun,
menguasai, atau menyediakan Narkotika dalam  Denda Rp.800 juta - Rp. 8
bentuk tanaman. M.

112 Memiliki, menyimpan, menguasai, atau  Penjara 4 -12 tahun,


menyediakan Narkotika bukan tanaman.  Denda Rp.800 Juta - Rp. 8
M.
113 Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau  Penjara 5 - 15 tahun,
menyalurkan Narkotika.  Denda Rp. 1 M - Rp. 10 M.

114 Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,  Penjara seumur hidup,


menerima, menjadi perantara dalam jual beli, penjara 5 - 20 tahun.
menukar, atau menyerahkan Narkotika.  Denda Rp.1 M - Rp. 10 M.

115 Membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito  Penjara 4 - 12 tahun,


Narkotika.  Denda Rp.800 Juta Rp.8 M.
116 Menggunakan Narkotika terhadap orang lain atau  Penjara 5 - 15 tahun
memberikan Narkotika untuk digunakan orang lain.  Denda Rp.1 M - Rp.10 M.
117 Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika.  Penjara 3-10 tahun
 Denda Rp.600 Juta - Rp.5 M.

119 Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk  Penjara 4 -12 tahun,
dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,  Denda Rp.800 Juta - Rp. 8 M.
menukar, atau menyerahkan Narkotika Gol. II.

122 Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,  Penjara 2 - 7 tahun,
menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol. III.  Denda Rp. 400 juta - Rp. 3 M.

127 Setiap Penyalah Guna:


a. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;  Penjara maks 4 thn
b. Narkotika Golongan II bagi diri sendiri ; dan  Penjara maks 2 thn
c. Narkotika Golongan III bagi diri sendiri.  Penjara maks 1 thn
Barang Bukti : Shabu LEBIH DARI 70 gram
Pengungkapan Tersangka dari LAPAS
1. Banyak penawaran narkoba di
Sekolah-Sekolah menggunakan
metode / pake hemat yang mudah
dijangkau oleh remaja sekolah
sehingga pasar Narkoba tetap terjaga
di Indonesia

2. Menggunakan Anak dibawah umur


untuk dijadikan Kurir
Memanfaatkan wanita
sebagai kurir
Menggunakan aparat
keamanan / penegak
hukum untuk
melancarkan peredaran
gelap narkotika
E-mail : bnnpsulteng@gmail.com:
www.bnnsulteng.com

bnnp_sulteng

humasbnnpsulteng

STOP NARKOBA…………STOP NARKOBA……………..STOP NARKOBA……….

You might also like