You are on page 1of 19

SKROFULODERMA

ANDI M. ADAM
KASUS
Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang
ke RS. Labuang baji dengan keluhan luka pada
leher kanan yang dialami sejak ± 1 minggu yang
lalu. Awalnya timbul benjolan di daerah leher
kanan dan kiri sejak 2 bulan yang lalu dan
dirasakan benjolan di daerah kanan mulai
membesar, bisul dan pecah. Demam (-), riwayat
demam (+) dirasakan 2 bulan terakhir disertai
dengan keringat malam. Mual (-), Muntah (-),
Nyeri ulu hati (-). Riwayat penurunan berat
badan dalam 1 bulan terakhir.
Riwayat pengobatan: OAT  Tidak berobat
secara teratur.
PEMERIKSAAN FISIS
 SP : SS/GC/CM
 Mata : Konjungtiva Anemis (-)
 Leher : Massa limfadenopati pada leher
dextra et sinistra > 1 pada submandibularis dan
supraklavikularis
 Thoraks
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : MT (-), NT(-), VF simetris kiri dan
kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : BP;vesikular RH -/+ (Rhonki basah
kasar), Wh -/-
 Tanda vital
tensi : 120/ 70 mmHg
Nadi : 76 x/ mnt
Pernapasan : 22x/mnt
Suhu : 36° C
STATUS DERMATO-VENEROLOGY
 Lokasi
Submandibularis dan supraklavikularis
 Effloresensi

ulkus, pus (+)


DIAGNOSIS
 Diagnosis pada skrofuloderma dapat
ditegakkan berdasarkananamnesis, gambaran
klinis dan ditunjang oleh pemeriksaan
histopatologi. Selain itu dapat juga ditunjang
dengan pemeriksaanbakteriologik
TAMPAK ULKUS PADA SUBMANDIBULARIS
DENGAN UKURAN 5X2 CM
TAMPAK BENJOLAN DENGAN Ø 3 CM
TAMPAK BENJOLAN DI SERVIKALIS
SUPERFISIALIS DENGAN Ø 3,5 CM
PENGOBATAN
 Kompres NaCl 0,9%
 Gentamicin Cr

 Ciprofloxacin 2x500 mg

 OAT diteruskan
DD
Limfogranuloma venereum
DIAGNOSIS BANDING
 Hidradenitis supuratif
DISKUSI
DEFENISI
 Suatu penyakit yang disebabkan penjalaran
perkontinuitatum dari organ di bawah kulit yang
telah diserang oleh penyakit tuberculosis.

 Etiologi  Mycobacterium tuberculosis

 Epidemiologi  penyakit ini kebanyakan


menyerang anak muda atau orang tua
GEJALA KLINIS
 Pembesaran kelenjar getah bening (limfadenitis
TB)
 Perlekatan kelenjar getah bening dengan
jaringan sekitarnya (periadenitis TB)
Kelenjar getah bening mengalami perlunakan tidak
serentak

Konsistensi kenyal dan lunak (cold abcessed)


pecah
Meluas fistel

Ulkus ( bentuk memanjang dan tidak teratur,


disekitarnya berwarna merah kebiru-biruan, tertutup
pus serologik)
mengering
Krusta berwarna kuning
Sembuh
sikatriks
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan bakteriologik
 Pemeriksaan histopatologik

 Tes tuberkulin

 Reaksi berantai polimerase


PENATALAKSANAAN
Sistemik
Isoniazid 5 mg/kgBB
Rifampicin 10 mg/kgBB
Streptomicin 15 mg/kgBB
Etambutol 20 mg/kgBB
Pirazinamid 25 mg/kgBB
PROGNOSIS
Prognosis baik jika pengobatan dilakukan sesuai
dengan prosedur pengobatan.

You might also like