Professional Documents
Culture Documents
KESEHATAN LINGKUNGAN
DWI AMALIA – BBTKL PP YOGYAKARTA
SOSIALISASI ARKL
Hotel Garuda, 25 September 2013
Tujuan Pembelajaran
Memahami tujuan pelaksanaan ARKL
Mengetahui dan memahami empat langkah ARKL
Melakukan perhitungan untuk ARKL
Mampu melakukan ARKL sesuai dengan Pedoman
ARKL
Dasar Hukum dan Pedoman
Pedoman Aspek
Kesehatan
Masyarakat dalam
Permenkes AMDAL
876/2001 tentang
ADKL
Pedoman ARKL
Risk Analysis (Analisis Risiko)
Risk Risk
Risk Assessment Management Communication
(ARKL) (Manajemen (Komunikasi
Risiko) Risiko)
Definisi
Intervensi
Tujuan ARKL
Menetapkan Melindungi
Penerapan ARKL Standart/Baku masyarakat dari
Mutu bahan berbahaya
Rencana Mengidentifikasi
Pembangunan dampak buruk
potensial
Langkah-langkah ARKL
Identifikasi bahaya
Analisis dosis-respon
Analisis pajanan
Karakterisasi risiko
Terminologi (Kemenkes 2012)
Bahaya ≠ risiko
Bahaya (hazard)
Sifat yang melekat pada suatu agen atau situasi yang
berpotensi menyebabkan dampak buruk jika suatu
organisme, sistem atau populasi terpajan agen tersebut
Risiko (risk)
Kemungkinan timbulnya dampak buruk pada organisme
sistem, atau populasi akibat terpajan suatu agen berbahaya
Suatu bahaya menjadi berisiko jika ada kontak dengan
populasi
Tahap 1: Identifikasi Bahaya
Definisi:
Suatu proses untuk menentukan apakah suatu agen
berbahaya dapat meningkatkan kejadian suatu
dampak buruk kesehatan (NAS 1983)
Informasi utama yang dianalisa pada tahap ini
antara lain:
Keberadaan agen berbahaya
Media kontak
Konsentrasi dalam media
Efek terhadap kesehatan
Efek Terhadap Kesehatan
Efek zat berbahaya dapat bersifat:
Lokal : korosif, irritan
hematotoxic
Carsinogenik: peningkatan prevalensi kanker
Akut VS Kronik
Tahap 2: Analisis Dosis-Respon
Definisi:
Suatu proses untuk mempelajari sifat hubungan antara
dosis dan dampak buruk kesehatan pada populasi
terpajan dan untuk memperkirakan terjadinya dampak
buruk kesehatan sebagai akibat dari pajanan suatu
agen berbahaya (NAS 1983)
Data untuk tahap ini didapat dari:
Eksperimen binatang percobaan
Data epidemiologi: observational, studi kasus
Respon Respon
Dosis Dosis
Definisi:
Suatu proses untuk mengukur atau memperkirakan
intensitas, frekuensi, dan durasi pajanan terhadap
agen yang berada di lingkungan, atau untuk
memperkirakan pajanan hipotetikal yang mungkin
terjadi akibat dilepaskannya suatu zat kimia baru
di lingkungan (NAS 1983)
Tujuan utama tahap ini adalah untuk menghitung
asupan (intake). Data bisa berupa data primer,
sekunder, asumsi logis, maupun nilai default
Rumus Analisis Pajanan
Perhitungan intake non-karsinogenik melalui inhalasi
(Ink)
Ink = C x R x tE x fE x Dt
Wb x tavg(nk)
Ink = C x R x fE x Dt
Wb x tavg(nk)
Ink = C x R x fE x Dt
Wb x tavg(k)
Notasi Arti Notasi Satuan
I (Intake) Jumlah konsentrasi agen yang masuk ke mg/kg hari
dalam tubuh manusia dengan berat badan
tertentu setiap hari
C (Concentration) Konsentrasi agen pada media udara mg/m3
R (Rate) Volume udara yang masuk setiap jam m3/jam
(inhalasi)
Berat/volume agen yang dikonsumsi (ingesti)
tE (Time of exposure) Jumlah jam terjadinya pajanan dalam sehari Jam/hari
tavg(nk) (Time average non- Periode waktu rata2 untuk efek non- 30 tahun x 365 hari
kanker) karsinogenik = 10.950
tavg(k) (Time average Periode waktu rata2 untuk efek karsinogenik 70 tahun x 365 hari
karsinogenik) = 25.550
Nilai Default (Default Values) (Rahman 2007)
Tataguna Media Asupan Harian Frekuensi Durasi Berat
Lahan/ Pajanan Pajanan Pajanan Badan
Setting (hari/th) (tahun) (kg)
Residential Air minum 2 L (dewasa) 350 30 70; 55
1 L (anak) 350 6 15
Tanah/debu 100 mg (dewasa) 350 24 70; 55
(tertelan) 200 mg (anak) 350 6 15
Udara 20 m3 = 0.83 350 30 70; 55
(pernafasan) m3/jam (dewasa)
12 m3 = 0,5 350 6 15
m3/jam (anak)
Industri/kom Air minum 1L 250 25 70; 55
ersial
Tataguna Media Asupan Harian Frekuensi Durasi Berat
Lahan/ Pajanan Pajanan Pajanan Badan
Setting (hari/th) (tahun) (kg)
Pertanian Tanaman 42 g (buah2 an) 350 30 70; 55
pekarangan
80 g (sayur- 350 30 70; 55
mayur)
Air minum 2 L (dewasa) 350 30 70; 55
1 L (anak) 350 6 15
Tabel hubungan antara risiko dan kedua elemen analisis pajanan (Roberts and
Abernathy 1996)
Potensi Kontak Jumlah anggota populasi yang terpajan
None Low High
None No Risk No Risk No Risk
Ink = C x R x fE x Dt
Wb x tavg(nk)
W: berat badan
Karakterisasi Risiko
Atrazine.xlsx
RQ pada Dewasa
Berat Badan Konsentrasi Konsentrasi Konsentrasi
(kg) Minimal Rata-rata Maksimal
55 0,002491 0,003886 0,006771
60 0,002283 0,003571 0,006200
65 0,002107 0,003286 0,005743
70 0,001957 0,003057 0,005314
RQ anak-anak
Berat Badan Konsentrasi Konsentrasi Konsentrasi
(kg) Minimal Rata-rata Maksimal
15 0,004571 0,007114 0,012429
20 0,003429 0,005343 0,009314
Interpretasi Tingkat Risiko