You are on page 1of 9

REAL ESTATE BY MANDARIN GUNTUR

DEFINISI REAL ESTATE


Real estate adalah kepemilikan lahan dan bangunan.
Secara teknis, real estate meliputi lahan secara fisik dan struktur yang terbangun di
atasnya.
Sementara itu, real property terdiri dari legal interest yang meliputi kepemilikan real
estate secara fisik.
Secara praktis, real estate dan real property memiliki kesamaan namun kemilikan
benda bergerak seperti kendaraan, furniture, kapal, dan pakaian di kenal sebagai
personal property.
Real Estate memiliki karakteritik sebagai berikut: fixed location, uniqueness,
interdependence of land uses, long life, long-term commitments, large transactions,
long gestation period.
FIXED LOCATION
Fixed location adalah sumber ekonomi yang tetap dan tidak bisa di pindahkan di
tempat lain.
contohnya : jika penyediaan suatu barang di suatu tempat tinggi, maka tidak bisa di
pindahkan pada lokasi yang tingkat permintaannya tinggi atau sebaliknya.
Jika terdapat oversupply condominium di Kuala Lumpur, kelebihan ruang kantor sewa
di Jakarta, atau banyaknya shooping center di Singapura tidak bisa di pindahkan ke
tempat lain atau komunitas yang lain dimana tingkat permintaannya tinggi.
Sementara itu lahan juga tidak bisa di pindahkan beberapa senti saja mendekati
jalan agar bisa bertemu dengan permintaan ruang (demand)di lokasi tersebut.
Kunci sukses akuisisi lahan, pembangunan, keputusan investasi, secara langsung
berpengaruh terhadap upaya supply dan demand di lokasi tersebut.
UNIQUENESS
Karena lokasi yang tetap, maka tiap parcel lahan atau site memiliki keunikan
tersendiri. Berdasarkan keunikan tersebutlah maka lahan memiliki nilai yang berbeda
beda. Lahan yang menghadap danau akan memiliki nilai/harga lahan yang
berbeda dengan lahan yang berada di seberang jalan. Atau lahan yang memiliki
pemandangan gunung yang indah akan memiliki harga yang lebih mahal di
bandingkan dengan lahan berdekatan yang sama sekali tidak memiliki
pemandangan.
INTERDEPENDENCE OF LAND USES
Interdependence of land uses adalah saling ketergantungan terhadap penggunaan
lahan lainnya. Artinya lahan yang dikembangkan sangat tergantung dari kondisi
lahan lahan di sekitarnya.
Contoh : lahan di kawasan komersial maka pengembangan akan menguntungkan bila
kita mengembangkan lahan untuk komersial dan bukan rumah tinggal atau pabrik
zat kimia.
LONG LIFE
Kemampuan lahan untuk mengenerasikan income/pendapatan yang dapat berubah
ubah dari waktu ke waktu. Selain itu, real estate improvement yaitu bangunan yang
berada diatas lahan secara umum memiliki jangka waktu pemakaian yang lama.
Contohnya sebuah keluarga yang berharap dapat menempati sebuah rumah untuk
tempat tinggal selamanya dan masih banyak bangunan lain yang memiliki jangka
waktu yang lama seperti apartemen, pasar yang dapat mengahsilakn income.
LONG-TERM COMMITMENTS
Merupakan suatu keputusan investasi yang menguntungkan atau tidak. Sebagai
contoh: sebuah Hotel yang berada pada jalur traveling akan sangat menguntungkan.
Namun bila kemudian pada jalur itu berubah menjadi jalur jalan berkecepatan
tinggi, maka keputusan investasi hotel pada lokasi tersebut akan mengalami ketidak
suksesan investasi.
LARGE TRANSACTION
Artinya pembeli akan memerlukan pertimbangan pendanaan dari luar kempuannya.
Oleh karena itu pertimbangan pengembangan investasi tersebut memerlukan pihak
luar untuk terlibat. Dengan demikian, pembeli dan penjual memerlukan suatu analisis
pasar, evaluasi keputusan jangka panjang investasi, dan mengatur pembiayaan yang
menyeluruh, termasuk para broker juga menjadi bahan pertimbangan.
LONG GESTATION PERIOD
Merupakan upaya untuk memperhatikan tingkat kecepatan pembangunan sejak
mulai dari proses konsep – sampai masa pembangunannya, hal ini penting untuk
diperhatikan karena waktu pembangunan yang lama akan menimbulkan akibat
mundurnya investor atau pembeli potensial. Jadi suksesnya investasi real estate
merupakan upaya perhitungan ekonomi/analisis ekonomi yang sangat teliti.

You might also like