Real estate adalah kepemilikan lahan dan bangunan yang memiliki karakteristik sebagai lokasi tetap, keunikan setiap lahan, dan ketergantungan penggunaan lahan sekitarnya. Investasi real estate memerlukan pertimbangan jangka panjang karena sifatnya yang memiliki komitmen jangka panjang, transaksi besar, dan periode pengembangan yang panjang.
Real estate adalah kepemilikan lahan dan bangunan yang memiliki karakteristik sebagai lokasi tetap, keunikan setiap lahan, dan ketergantungan penggunaan lahan sekitarnya. Investasi real estate memerlukan pertimbangan jangka panjang karena sifatnya yang memiliki komitmen jangka panjang, transaksi besar, dan periode pengembangan yang panjang.
Real estate adalah kepemilikan lahan dan bangunan yang memiliki karakteristik sebagai lokasi tetap, keunikan setiap lahan, dan ketergantungan penggunaan lahan sekitarnya. Investasi real estate memerlukan pertimbangan jangka panjang karena sifatnya yang memiliki komitmen jangka panjang, transaksi besar, dan periode pengembangan yang panjang.
Real estate adalah kepemilikan lahan dan bangunan. Secara teknis, real estate meliputi lahan secara fisik dan struktur yang terbangun di atasnya. Sementara itu, real property terdiri dari legal interest yang meliputi kepemilikan real estate secara fisik. Secara praktis, real estate dan real property memiliki kesamaan namun kemilikan benda bergerak seperti kendaraan, furniture, kapal, dan pakaian di kenal sebagai personal property. Real Estate memiliki karakteritik sebagai berikut: fixed location, uniqueness, interdependence of land uses, long life, long-term commitments, large transactions, long gestation period. FIXED LOCATION Fixed location adalah sumber ekonomi yang tetap dan tidak bisa di pindahkan di tempat lain. contohnya : jika penyediaan suatu barang di suatu tempat tinggi, maka tidak bisa di pindahkan pada lokasi yang tingkat permintaannya tinggi atau sebaliknya. Jika terdapat oversupply condominium di Kuala Lumpur, kelebihan ruang kantor sewa di Jakarta, atau banyaknya shooping center di Singapura tidak bisa di pindahkan ke tempat lain atau komunitas yang lain dimana tingkat permintaannya tinggi. Sementara itu lahan juga tidak bisa di pindahkan beberapa senti saja mendekati jalan agar bisa bertemu dengan permintaan ruang (demand)di lokasi tersebut. Kunci sukses akuisisi lahan, pembangunan, keputusan investasi, secara langsung berpengaruh terhadap upaya supply dan demand di lokasi tersebut. UNIQUENESS Karena lokasi yang tetap, maka tiap parcel lahan atau site memiliki keunikan tersendiri. Berdasarkan keunikan tersebutlah maka lahan memiliki nilai yang berbeda beda. Lahan yang menghadap danau akan memiliki nilai/harga lahan yang berbeda dengan lahan yang berada di seberang jalan. Atau lahan yang memiliki pemandangan gunung yang indah akan memiliki harga yang lebih mahal di bandingkan dengan lahan berdekatan yang sama sekali tidak memiliki pemandangan. INTERDEPENDENCE OF LAND USES Interdependence of land uses adalah saling ketergantungan terhadap penggunaan lahan lainnya. Artinya lahan yang dikembangkan sangat tergantung dari kondisi lahan lahan di sekitarnya. Contoh : lahan di kawasan komersial maka pengembangan akan menguntungkan bila kita mengembangkan lahan untuk komersial dan bukan rumah tinggal atau pabrik zat kimia. LONG LIFE Kemampuan lahan untuk mengenerasikan income/pendapatan yang dapat berubah ubah dari waktu ke waktu. Selain itu, real estate improvement yaitu bangunan yang berada diatas lahan secara umum memiliki jangka waktu pemakaian yang lama. Contohnya sebuah keluarga yang berharap dapat menempati sebuah rumah untuk tempat tinggal selamanya dan masih banyak bangunan lain yang memiliki jangka waktu yang lama seperti apartemen, pasar yang dapat mengahsilakn income. LONG-TERM COMMITMENTS Merupakan suatu keputusan investasi yang menguntungkan atau tidak. Sebagai contoh: sebuah Hotel yang berada pada jalur traveling akan sangat menguntungkan. Namun bila kemudian pada jalur itu berubah menjadi jalur jalan berkecepatan tinggi, maka keputusan investasi hotel pada lokasi tersebut akan mengalami ketidak suksesan investasi. LARGE TRANSACTION Artinya pembeli akan memerlukan pertimbangan pendanaan dari luar kempuannya. Oleh karena itu pertimbangan pengembangan investasi tersebut memerlukan pihak luar untuk terlibat. Dengan demikian, pembeli dan penjual memerlukan suatu analisis pasar, evaluasi keputusan jangka panjang investasi, dan mengatur pembiayaan yang menyeluruh, termasuk para broker juga menjadi bahan pertimbangan. LONG GESTATION PERIOD Merupakan upaya untuk memperhatikan tingkat kecepatan pembangunan sejak mulai dari proses konsep – sampai masa pembangunannya, hal ini penting untuk diperhatikan karena waktu pembangunan yang lama akan menimbulkan akibat mundurnya investor atau pembeli potensial. Jadi suksesnya investasi real estate merupakan upaya perhitungan ekonomi/analisis ekonomi yang sangat teliti.