You are on page 1of 12

ANALISA

DIRI PERAWAT
Oleh :
Ns. Abdul Gowi, M.Kep., Sp.Kep.J
Departemen Keperawatan Jiwa Komunitas

1
Analisa Diri Perawat
Perawat  menolong manusia untuk
beradaptasi secara positif terhadap stress
yang dialami  terapeutik
Instrumen utama : diri perawat

Dasar utama dalam memberikan askep


Fokus analisa diri yang penting ;
1.Kesadaran diri
2.Klarifikasi nilai
3.Eksplorasi perasaan
4.Kemampuan menjadi model

2
KESADARAN DIRI
• SIAPA SAYA ???????
• Perawat harus dapat mengkaji perasaan,
reaksi dan perilakunya secara pribadi
maupun sebagai pemberi perawatan.
• Kesadaran diri akan membuat perawat
menerima perbedaan dan keunikan klien.
• Kesadaran diri dan perkembangan diri
perawat perlu ditingkatkan agar
penggunaan diri secara terapeutik dapat
lebih efektif
3
Johari Window (Stuart & Sundeen, 1987;98)
menggambarkan tentang perilaku, pikiran, perasaan
seseorang

1. 2.
Diketahui oleh diri Hanya diketahui
sendiri dan orang oleh orang lain
lain
3. 4.
Hanya diketahui Tidak diketahui oleh
oleh diri sendiri siapapun

4
Keterangan ;Johari Window
dikutip oleh Stuart,G.W and
Sundeen, 1987,h.98
Kuadran 1 ; kuadran yang terdiri dari
perilaku, pikiran & perasaan yang
diketahui oleh individu dan orang lain
disekitarnya.
Kuadran 2 (buta); karena hanya
diketahui oleh orang lain.
Kuadran 3(rahasia);hanya diketahui
oleh individu sendiri
Kuadran 4 (gelap); tidak diketahui oleh
siapapun
5
Prinsip Johari Window
1. Perubahan satu kuadran akan
mempengaruhi kuadran yang lain
2. Jika kuadran 1 yang paling kecil
berarti komunikasinya buruk atau
kesadaran dirinya kurang
3. Jika Kuadran 1 yang paling besar,
individu tersebut mempunyai
kesadaran diri yang tinggi

6
Kesadaran diri dapat ditingkatkan melalui :
(Stuart & Sundeen,1987)
1. Mempelajari diri sendiri
Proses eksplorasi diri sendiri tentang pikiran, perasaan,
perilaku termasuk pengalaman yang menyenangkan,
hubungan interpersonal dan kebutuhan pribadi.
2. Belajar dari orang lain
Kesediaan dan keterbukaan menerima umpan balik
orang lain akan meningkatkan pengetahuan tentang diri
sendiri. Aspek negatif memberi kesadaran bagi individu
utk memperbaikinya sehingga individu akan selalu
berkembang setiap menerima umpan balik
3. Membuka diri
Keterbukaan merupakan salah satu kriteria kepribadian
yang sehat. harus ada teman intim yg dapat
dipercaya tempat menceritakan hal yang merupakan
rahasia
7
Lanjutan ……………….

Proses peningkatan
kesadaran diri sering
menyakitkan dan tidak
mudah khususnya jika
ditemukan konflik dengan
dengan ideal diri. Tetapi
merupakan tantangan untuk
berubah dan tumbuh
8
KLARIFIKASI NILAI
 Perawat sebaiknya mempunyai sumber kepuasaan
dan rasa aman yang cukup - tidak
menggunakan klien utk kepuasaan dan
keamanannya.
 Jika perawat mempunyai konflik, ketdkpuasan,
sebaiknya P menyadari & mengklarifikasi agar
tidak mempengaruhi hubungan P-K.

 Perawat siap mengidentifikasi situasi yang


bertentangan dengan sistem nilai yang dimiliki
9
EKSPLORASI PERASAAN

Perawat perlu terbuka dan sadar terhadap


perasaannya,& mengontrolnya agar ia dapat
menggunakan dirinya secara terapeutik.

Jika perawat terbuka terhadap perasaannya

Mendapat 2 info penting ; Bagaimana responnya


dan bagaimana penampilannya pada klien.
Saat bicara dgn klien, Perawat hrs menyadari
respon dan mengontrol penampilannya
10
KEMAMPUAN MENJADI MODEL
• Perawat yang mempunyai masalah pribadi, ex;
ketergantungan obat, hubungan interpersonal yg
terganggu akan mempengaruhi hubungannya
dengan klien ( Stuart&Sundeen,1987,h.102 )
• Perawat mungkin menolak dan mengatakan ia
dapat memisahkan hubungan interpersonal
dengan kehidupan pribadi.

• Hal ini tidak mungkin pada asuhan keperawatan


karena perawat memakai dirinya secara
terapeutik dalam menolong klien.
11
Kesimpulan ……..
Perawat yang efektif adalah perawat
yang dapat memenuhi dan memuaskan
kehidupan pribadi serta tidak
didominasi oleh konflik, distress atau
pengingkaran dan memperlihatkan
perkembangan serta adaptasi yang
sehat.
Perawat diharapkan bertanggung
jawab atas perilakunya, sadar akan
kelemahan dan kekurangannya

12

You might also like