Professional Documents
Culture Documents
KELOMPO
PEMERIKSAAN FUNGSI
TES
PFGD/PFD ORIENTASI
PEMERIKSAAN
FUNGSI
Pemeriksaan alat gerak tubuh dengan
cara melakukan gerakan fungsional
dasar pada regio tertentu untuk
mengetahui kelainan struktural regio
tersebut.
ACTIVE PASSIVE RIM/TIMT
Kecuali gerakan bilateral diperlukan, sisi yang normal
diperiksa terlebih dahulu.
Pemeriksaan gerak aktif dilakukan terlebih dahulu, lalu
pemeriksaan gerak pasif, kemudian Tes Isometrik Melawan
Tahanan ( TIMT )
Pemeriksaan gerakan yang dapat menimbulkan nyeri dilakukan
paling akhir.
Jika active ROM nya tidak full ROM, pemberian tekanan lebih
diaplikasikan dengan sangat teliti.
Selama pemeriksaan gerak aktif, jika full rom, pemberian
tekanan lebih diaplikasikan dengan hati – hati untuk
menentukan end feel sendi.
Tiap pemeriksaan dilakukan berulang kali.
TIMT dilakukan pada posisi resting
GERAKAN AKTIF
- Fleksi = 0-80°
- Ekstensi = 0-50°
- Rotasi ke kiri = 0-80°
- Rotasi ke kanan = 0-80°
- Laterofleksi ke kiri = 0-45°
- Laterofleksi ke kanan = 0-45°
Pemeriksaan Gerak Aktif
Pemeriksaan gerak pasif
Rotasi ke kiri
TIMT (tes isometris melawan tahanan)
Laterofleksi ke kanan
Interpretasi
Resistensi
Resistensi Shoulder
Shoulder
Fleksi
Ekstensi
Resistensi Shoulder
Resistensi Shoulder Abd
Add
Resistensi Resistensi
Shoulder Shoulder Internal
Eksternal rotasi rotasi
INTERPRETASI
1. Pembatasan gerak
POLA KAPSULAR disebabkan oleh Arthritis
Ekso >abd >Endo
Mis saat melakukan:
Terasa berat Terasa ringan
/nyeri
Ekso 80⁰ 20⁰
Abd 30⁰ 10⁰
Endo 15⁰ 5⁰
2. Painful Arc
Tes daya tahan sakit, jg di bawah traksi yg
disebabkan luka subakromial.
saat :
Abd M. Supraspinatus
Endorotasi M. Subscapularis
Eksorotasi M. Infraspinatus
REGIO ELBOW
PEMERIKSAAN GERAKAN AKTIF
PEMERIKSAAN GERAK PASIF
TIMT (TES ISOMETRIK
MELAWAN TAHANAN)
Pemeriksaan Gerak Aktif
FLEXI : 0-145
EXTENSI : 0
PRONASI : 0-75
SUPINASI : 0-80
PA S I E N D A PAT M E L A K U K A N
GERAKAN SENDIRI DENGAN
BANTUAN INSTRUKSI DARI
PEMERIKSA.
Pemeriksaan Gerak Pasif
Elbow Flexion Elbow Extension
Elbow Pronation Elbow Supination
Elbow Flexion
Elbow Extension
Pembatasan pada gerakan flexi pasif dan ekstensi pasif terjadi jika
adanya fraktur lengan atas atau bawah yang penyebuhannya tidak
terjadi secara sempurna.
Adanya nyeri yang timbul pada ekstensi yang ditahan menunjukkan adanya
luka m.triseps brachii.
Adanya nyeri pada pronasi yang ditahan merupakan indikasi adanya jejas
dalam m.pronator teres, akan tetapi otot ini jarang sekali terkena. Nyeri pada
saat melakukan pronasi yang ditahan hampir selalu menunjukkan adanya
gangguan epicondylitis medialis.
Nyeri yang timbul pada gerakan supinasi yang ditahan menujukkan gangguan
pada m.supinator (sangat jarang) atau pada m.biseps brachii (ditandai
adanya nyeri baik pada fleksi maupun pada supinasi yang ditahan).
Adanya nyeri di sekitar epicondylus medial dan saat pronasi yang ditahan
menujukkan adanya gangguan otot-otot fleksoren wrist.
Adanya rasa nyeri yang amat sangat pada ekstensi wrist yang ditahan
menujukkan adanya gangguan pada otot-otot ekstensor wrist. Rasa nyerinya
ditunjukkan pada elboew bagian lateral atau epicondylitis lateral.
Regio Hip
Pemeriksaan
Regio Hip
2. Endorotasi
3. Eksorotasi
4. Abduksi
5. Adduksi
6. Ekstensi pasif 5-20˚
7. Endorotasi pasif
pada kedua belah kaki
secara bersamaan
Posisi Terlengkup
Regio Hip
PEMERIKSAAN TIMT
8. Fleksi ditahan
9. Abduksi yang ditahan
10. Adduksi yang ditahan
11. Ekstensi yang ditahan
12. Endorotasi serta eksorotasi yang ditahan
13. Fleksi lutut yang ditahan
14. Ekstensi lutut yang ditahan
Interpretasi
• E N D O R O TA S I PA S I F : PA D A GANGGUAN
ARTIKULER (ARTROSIS,ARTHRITIS),
E N D O R O TA S I N YA YA N G P E R TA M A - TA M A
MENJADI T E R B A TA S . R O TA S I - R O TA S I
DILAKUKAN DALAM POSISI T E R L E N TA N G
D E N G A N PA N G K A L PA H A D A N L U T U T D A L A M
KEADAAN 90 D E R A J AT FLEKSI DAN KAKI
B AWA H D I PA K A I S E B A G A I P E N G U N G K I T
• E K S T E N S I L U T U T YA N G D I TA H A N : R A S A S A K I T
YA N G M E N U N J U K A N A D A N YA L U K A D I D A L A M
M. RECTUS FEMORIS
• F L E K S I PA S I F : P E M B ATA S A N G E R A K
Regio Knee