You are on page 1of 12

PENDIDIKAN

AGAMA

M A N U S I A DA N A G A M A
P O L I T E K N I K K E S E H ATA N K E M E N T E R I A N K E S E H ATA N B A N T E N
A. PENGERTIAN MANUSIA
B . T U J U A N D I C I P TA K A N N YA M A N U S I A
C . H A K E K AT M A N U S I A
D. PENGERTIAN AGAMA
E . S YA R AT - S YA R AT A G A M A
F. U N S U R - U N S U R A G A M A
G. FUNGSI AGAMA
H. KARAKTERISTIK AGAMA
I . H U B U N G A N M A N U S I A D E N G A N A G A M A D A L A M K E H I D U PA N
A. PENGERTIAN MANUSIA
• Kata basyar disebut dalaam Al-Qur’an 27 kali. Kata basyar menunjuk pada pengertian manusia sebagai
makhluk biologis (QS Ali ‘Imran [3]:47) tegasnya memberi pengertian kepada sifat biologis manusia,
seperti makan, minum, hubungan seksual dan lain-lain.
• Kata an-nas yangg disebut sebanyak 240 dalaam Al-Qur’an mengacu kepada manusia sebagai makhluk
sosial dengan karateristik tertentu misalnya mereka mengaku beriman padahal sebenarnya tidak (QS
Al-Baqarah [2]:8)

(QS Ali ‘Imran [3]:47)


ُ ‫ض ٰى أ َ ْم ًرا فَإِّنَّ َما َيقُو ُل لَهُ ُك ْن فَ َي ُك‬
‫ون‬ َ َ‫َّللاُ َي ْخلُ ُق َما َيشَا ُء ۚ ِّإ َذا ق‬ َّ ‫س ْسنِّي َبش ٌَر ۖ قَا َل َك ٰ َذ ِّل ِّك‬ ُ ‫ب أَنَّ ٰى َي ُك‬
َ ‫ون ِّلي َولَ ٌد َولَ ْم َي ْم‬ ْ َ‫قَال‬
ِّ ‫ت َر‬
(QS Al-Baqarah [2]:8)
َ‫اَّلل َو ِّب ْاليَ ْو ِّم ْاْل ِّخ ِّر َو َما ُه ْم ِّب ُمؤْ ِّمنِّين‬
ِّ َّ ‫اس َم ْن يَقُو ُل آ َمنَّا ِّب‬ ِّ َّ‫َو ِّمنَ الن‬

• Kita dapat menyimpulkan bahwa manusia ialah mahkluk biologis,psikologis dan sosial. Ketiganya
harus dikembangkan dan diperhatikan hak maupun kewajibannya secara seimbang dan selalu berada
dalaam hukum-hukum yangg berlaku
B. TUJUAN DICIPTAKANNYA MANUSIA

• Manusia diciptakan oleh Allah agar ia beribadah kepada-Nya. Pengertian ibadah


di sini tidak sesempit pengertian ibadah yangg dianut oleh masyarakat pada
umumnya, yakni kalimat syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji tetapi seluas
pengertian yangg dikandung oleh kata memperhambakan dirinya sebagai
hamba Allah.
C. HAKEKAT MANUSIA
1. Makhluk yangg memiliki tenaga dalaam yang dapat menggerakkan hidupnya untukk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu yangg memiliki sifat rasional yangg bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual
dan sosial.yangg mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yangg positif mampu mengatur dan
mengontrol dirinya serta mampu menentukan nasibnya.
3. Makhluk yangg dalaam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah
selesai (tuntas) selama hidupnya.
4. Individu yangg dalaam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalaam usaha untukk mewujudkan
dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untukk ditempati
5. Suatu keberadaan yangg berpotensi yangg perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan
potensi yangg tak terbatas
D. PENGERTIAN AGAMA

• Kata agama dalaam bahasa Indonesia berarti sama dengan “din” dalaam bahasa Arab dan Semit,
atau dalaam bahasa Inggris “religion”.
• Menurut Durkheim, agama ialah sistem kepercayaan dan praktik yangg dipersatukan yangg
berkaitan dengan hal-hal yangg kudus.
• Bagi Spencer, agama ialah kepercayaan terhadap sesuatu yangg Maha Mutlak.
• Sementara Dewey, menyatakan bahwa agama ialah pencarian manusia terhadap cita-cita umum
dan abadi meskipun dihadapkan pada tantangan yangg dapatt mengancam jiwanya; agama ialah
pengenalan manusia terhadap kekuatan gaib yangg hebat.
E. SYARAT-SYARAT AGAMA
a. Percaya dengan adanya Tuhan.
b. Mempunyai kitab suci sebagai pandangan hidup umat-umatnya.
c. Mempunyai tempat suci.
d. Mempunyai Nabi atau orang suci sebagai panutan.
e. Mempunyai hari raya keagamaan.
F. UNSUR-UNSUR AGAMA

Menurut Leight, Keller dan Calhoun, agama terdiri dariii beberapa unsur pokok:
1. Kepercayaan agama, yakni suatu prinsip yangg dianggap benar tanpa ada keraguan lagi.
2. Simbol agama, yakni identitas agama yangg dianut umatnya.
3. Praktik keagamaan, yakni hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan-Nya, dan hubungan
horizontal atau hubungan antarumat beragama sesuai dengan ajaran agam.
4. Pengalaman keagamaan, yakni berbagai bentuk pengalaman keagamaan yangg dialami oleh
penganut-penganut secara pribadi.
5. Umat beragama, yakni penganut masing-masing agama.
G. FUNGSI AGAMA
· Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok.
· Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
· Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah.
· Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan.
· Pedoman perasaan keyakinan.
· Pedoman keberadaan.
· Pengungkapan estetika (keindahan).
· Pedoman rekreasi dan hiburan.
· Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dariii suatu agama.
H. KARAKTER AGAMA
1. Agama ialah suatu sistem tauhid atau sistem ketuhanan(keyakinan) terhadap eksistensi suatu
yangg absolut(mutlak), diluar diri manusia yangg merupakan pangkal pertama dariii segala sesuatu
termasuk dunia dengan segala isinya.
2. Agama merupakan sistem ritual atau peribadatan(penyembahan) dariii manusia kepada suatu
yangg absolut.
3. Agama adlah suatu sistem nilai atau norma (kaidah) yangg menjadi pola hubungan manusiawi
antara sesama manusia dan pola hubungan dengan ciptaan lainnya dariii yangg absolut.
HUBUNGAN AGAMA DENGAN MANUSIA DALAAM
KEHIDUPAN
Kondisi umat islam dewasa ini semakin diperparah dengan merebaknya fenomena kehidupan yang
dapat menumbuhkembangkan sikap dan prilaku yang a moral atau degradasi nilai-nilai
keimanannya. Fenomena yang cukup berpengaruh itu adalah :
1. Tayangan media televisi tentang cerita yang bersifat tahayul atau kemusrikan, dan film-film yang
berbau porno.
2. Majalah atau tabloid yang covernya menampilkan para model yang mengubar aurat.
3. Krisis ketauladanan dari para pemimpin, karena tidak sedikit dari mereka itu justru berprilaku
yang menyimpang dari nilai-nilai agama.
4. Krisis silaturahmi antara umat islam, mereka masih cenderung mengedepankan kepentingan
kelompoknya (partai atau organisasi) masing-masing.

You might also like