You are on page 1of 36

LOGO

Implementasi Pendidikan
Karakter Di Sekolah

Oleh: mrtadi@yahoo.com
PENGERTIAN KARAKTER

Karakter merupakan sifat yang


tertanam di dalam jiwa dan dengan
sifat itu seseorang secara spontan
dapat dengan mudah memancarkan
sikap, tindakan dan perbuatan (Imam
Ghozali)

Karakter adalah sifat yang mewujud


dalam kemampuan daya dorong dari
dalam keluar untuk seseorang
menampilkan perilaku terpuji dan
mengandung kebajikan (Sumarno S)
Peran Pendidikan dlm
Penanaman Karakter

 Pembinaan watak (jujur, cerdas,


peduli, tangguh) merupakan
TUGAS UTAMA pendidikan (Slamet
Imam Santoso)

 Education has for its object the


foramtion of character (Herbert
Spencer)
KI HAJAR DEWANTARA

PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA


UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA
BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN,
KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT) DAN
TUBUH ANAK. BAGIAN-BAGIAN ITU
TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR KITA
DAPAT MEMAJUKAN KESEMPURNAAN
HIDUP ANAK-ANAK KITA.

PENDIDIKAN KARAKTER MERUPAKAN BAGIAN


INTEGRAL YG SANGAT PENTING DARI
PENDIDIKAN KITA
Pasal 3 UU Sisdiknas

 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan


kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.

5 DARI 8 POTENSI PESERTA DIDIK YG INGIN


DIKEMBANGKAN LB DEKAT DENGAN KARAKTER
SKL (Permen 23/06)

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan


perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan
kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas
perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara
logis, kritis, kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif & sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik
10.Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
11.Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
SKL (Permen 23/06)

12. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
13. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
14. Mengapresiasi karya seni dan budaya
15. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani,
serta kebersihan lingkungan.
17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.
19. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati
terhadap orang lain.
20. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah
secara sistematis dan estetis.
21. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
22. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti
pendidikan tinggi
12 DARI 22 KOMPETENSI di SKL lebih dekat dg
NILAI KARAKTER
Kondisi Kondisi
ideal Lapangan

 UU No 20 Th 2003:
 Penekanan intelektual
“Manusia yg  Erosi budi pekerti &
beriman, berakhal perilaku baik
mulia, sehat, cakap,  Solidaritas
kreatif, mandiri dan kesetiakawan rendah
warga negara yg  Anak hafal tapi tidak
demokratis”. faham
 Baik secara
 Menekankan Olah
intelelektual, gagal
Hati, Olah Pikir, Olah
dlm kehidupan
Rasa, Olah Raga (IQ,
masyarakat.
EQ, SQ)
Ada apa dg
Pembelajaran
kita....?
Tema Pembangunan Karakter Bangsa

Membangun generasi
yang JUJUR, CERDAS,
TANGGUH, dan
PEDULI
EMPAT PILAR KARAKTER
cerdas, kritis, jujur, beriman dan
kreatif, inovatif, bertakwa, amanah,
ingin tahu, OLAH OLAH adil, bertanggung
berpikir terbuka, PIKIR HATI jawab, berempati,
produktif, berani mengambil
berorientasi resiko, pantang
Ipteks, dan menyerah, rela
reflektif berkorban, dan berjiwa
patriotik

OLAH peduli, ramah, saling


OLAH
RASA/ menghargai,
RAGA toleran,suka menolong
tangguh, bersih, KARSA
dan sehat, disiplin, gotong royong,
sportif, andal, nasionalis, kosmopolit ,
berdaya tahan, mengutamakan
bersahabat, kepentingan umum,
kooperatif, bangga menggunakan
determinatif, bahasa dan produk
kompetitif, ceria, Indonesia, dinamis,
dan gigih kerja keras, dan beretos
kerja
12
STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH

Integrasi ke dalam KBM Pembiasaan dalam kehidupan


pada setiap Mapel keseharian di satuan pendidikan

BUDAYA SEKOLAH: KEGIATAN KEGIATAN


(KEGIATAN/KEHIDUPAN EKSTRA KESEHARIAN
KESEHARIAN DI KURIKULER DI RUMAH DAN
SATUAN PENDIDIKAN) MASYARAKAT

Integrasi ke dalam kegiatan


Ektrakurikuler : Pramuka,
Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
rumah yang sama dengan
di satuan pendidikan 13
Pendidikan Komprehensif:
Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif

PT Pendidikan
AKADEMIK
DSB
SMA

SMP

Pendidikan
SD KARAKTER
14
BAGAIMANA PENDIDIKAN KARAKTER

Menerapkan pendekatan “modelling”


atau keteladanan. Mewujudkan
perubahan karakter tidak akan
berhasil bila tidak melekat pada
proses perubahan tersebut SURI
TAULADAN

Menggunakan pendekatan
SINCERITY, ketidaksengajaan yang di
sengaja.
BAGAIMANA PENDIDIKAN KARAKTER

 Menanamkan secara terus menerus


tentang berbagai nilai yang baik dan
yang buruk.
 Memberi penghargaan (reward);
menumbuhsuburkan (cherising) nilai-
nilai baik; mengecam dan mencegah
(discouraging) nilai-nilai yang buruk.
 Menerapkan character-based approach
ke dalam setiap mata pelajaran diluar
mata pelajaran khusus (Agama,
Pancasila, Sejarah, dsb).
INTEGRASI DALAM KTSP

 Kegiatan Ekstra
1. Visi Kurikuler
2. Misi  Kegiatan Bimbingan
3. Tujuan Sekolah Konseling
4. Struktur Kurikulum  Kegiatan Terprogram
5. Kalender Akademik  Kegiatan Rutin
 Kegiatan Spontan
 Kegiatan Teladan
 Integrasi dalam mata
pelajaran
 Muatan Lokal
Prinsip-prinsip Pembelajaran
Pendidikan Karakter

1. Nilai karakter adalah bagian terintegrasi dari


semua mata pelajaran dan segala kegiatan di
sekolah dan di rumah.
2. Nilai karakter yaitu JUJUR, CERDAS, KREATIF,
PEDULI, TANGGUH, DISIPLIN, CINTA TANAH AIR,
dll merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
3. Pengalaman belajar yang baik adalah dengan cara
terpadu. Dalam hidup kita sehari-hari, kita tidak
hanya memiliki satu nilai sepanjang hari.
4. Nilai karakter TIDAK DAPAT DIAJARKAN, tapi
HARUS DIMUNCULKAN DLM DIRI SISWA. Adalah
suatu kesalahan mengajarkan moralitas, etika,
nilai-nilai, karakter sebagai mata pelajaran.
Contoh PEMBELAJARAN KARAKTER

SK: Memahami konsep tingkah


PENGAJARAN laku pada organisme/reproduksi

Menanamkan Menampilkan
sikap disiplin kerja keras
dan kesabaran
PENDIDIKAN

MODEL

Pemaknaan: Puasa meningkatkan produktivitas


Nilai Karakter: Disiplin, Kerjakeras, Sabar
Contoh PEMBELAJARAN NILAI KARAKTER

SK: Memahami konsep


PENGAJARAN reproduksi pada tanaman

Menanamkan Menampilkan
sikap RELA sikap PEDULI
BERKORBAN

PENDIDIKAN
MODEL

Pemaknaan:
Shodakoh bisa melipatgandakan rezeki
Nilai Karakter: RELA BERKORBAN, PEDULI
Awali dengan BERDOA

a. Hati akan terbuka bila kita memuja


Tuhan. Dengan cara ini pikiran-
pikiran yang baik direkam di pikiran
bawah sadar, yang mana secara
otomatis menghasilkan prilaku dan
kebiasaan yang baik.
b. Kita harus menempatkan doa sebagai
bagian yang penting dalam jadwal
kelas, melalui doa kita dapat
menempatkan diri kita dalam
keagungan Tuhan.
Integrasi dalam mata pelajaran

 Mata pelajaran : IPA


 Kelas / semester : IV/1
 Standar kompetensi :
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan
dan fungsinya .
 Kompentensi Dasar :
2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun
tumbuhan dengan fungsinya.
 Indikator : Dapat menyebutkan bentuk–bentuk daun.
 Kegiatan : Melakukan pengamatan
berbagai macam bentuk daun.
 PNK :
1. Berbeda-beda tetap satu (PEDULI)
2. Daun-daunan sangat bermanfaat bagi manusia
Integrasi dalam setiap mata pelajaran

 Mata pelajaran : Seni Budaya


 Kelas/semester : VI/1
 Standar Kompetensi :
Siswa memahami, menanggapi keragaman gagasan dalam objek
tema dan simbol karya seni rupa nusantara serta berkreasi dan
memamerkan karya sendiri dan orang lain.
 Kompetensi Dasar : Menyajikan karya senirupa dalam
pameran kelas
 Indikator : Menyiapkan karya seni rupa
buatan sendiri dan menata pameran
 Kegiatan : Membuat sandal dari karton dan kertas
kado
 Nilai Karakter :
1. Langkahku untuk mengejar cita-cita (KERJAKERAS)
2. Langkahku untuk menuntut ilmu (CERDAS)
3. Langkahku untuk menolong orang lain (PEDULI)
Sandal Karya Siswa
 Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
 Kelas/smt : IV/1, 2
 Tema : Tehnologi sederhana ( membuat tempe)
 Standar Kompetensi : Berbicara: Mendeskripsikan secara lisan
petunjuk penggunaan alat.
 Kompetensi Dasar : Menjelaskan petunjuk untuk melakukan
sesuatu atau cara membuat sesuatu
 Indikator : Menjelaskan petunjuk membuat tempe
 Kegiatan : Siswa mempraktekkan cara membuat tempe.
 Nilai Karakter :
1. Kita harus melepaskan hal-hal buruk yang ada dalam diri kita,
karena kedelai untuk jadi tempe harus dilepaskan dulu kulitnya.
2. Kita harus menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, karena
untuk jadi tempe kedelai harus didinginkan dulu (KESABARAN)
3. PERSATUAN karena kedelai setelah diberi ragi akan terbentuk
tempe.
4. DISIPLIN (memerlukan waktu beberapa hari sehingga menjadi
tempe)
PENILAIAN HASIL BELAJAR

PENILAIAN PENCAPAIAN NILAI-


NILAI KARAKTER DIDASARKAN
PADA INDIKATOR
PENILAIAN DILAKUKAN SECARA
TERUS MENERUS
PENGAMATAN, ANECDOTAL
RECORD, MEMBERIKAN TUGAS ,
LAPORAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR

MEMBUDAYA (APABILA PESERTA


M DIDIK TERUS MENERUS
MEMPERLIHATKAN PERILAKU YANG
DINYATAKAN DALAM INDIKATOR
SECARA KONSISTEN)
MULAI BERKEMBANG (APABILA
MB PESERTA DIDIK SUDAH
MEMPERLIHATKAN BERBAGAI TANDA
PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM
INDIKATOR DAN MULAI KONSISTEN)
MULAI TERLIHAT (APABILA PESERTA DIDIK
SUDAH MULAI MEMPERLIHATKAN ADANYA
MT TANDA-TANDA AWAL PERILAKU YANG
DINYATAKAN DALAM INDIKATOR TETAPI
BELUM KONSISTEN)
BELUM TERLIHAT (APABILA PESERTA DIDIK
BT BELUM MEMPERLIHATKAN TANDA- TANDA
AWAL PERILAKU YANG DINYATAKAN DALAM
INDIKATOR).
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Semester :
Standar Kompetensi :
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Nilai –nilai Alokasi Sumber
Indikator Teknik Bentuk Contoh
Dasar Pembelajaran Pembelajaran *) Karakter Waktu Belajar
Instrumen Instrumen

Mengetahui, …………………………..
Kepala ….. Guru Mata Pelajaran

………………………… …………………………
Mata Pelajaran : ………………………….
Tema : (Untuk Bhs. Indonesia)
Kelas/Semester : …………... / …………..
Pertemuan ke- : …………………………
Alokasi Waktu : ………………………….
Standar Kompetensi: ………………………….
Kompetensi Dasar : …………………………
Indikator : …………………………
I. Tujuan Pembelajaran
A. Akademik Secara eksplisit nilai
B. Nilai Karakter karakter bisa di
II. Materi Ajar munculkan menjadi
III.Metode Pembelajaran
instructional effect
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
yang di jabarkan dalam
B. Kegiatan Inti INDIKATOR dan
C. Kegiatan Akhir TUJUAN
V. Sarana/Alat/media dan Sumber
A. Sarana/alat/media: ………………………………………………
B. Sumber : ………………………………………………
VI. Penilaian
Tes tertulis/observasi/Praktik (Kinerja)/Penugasan/dll.
Naskah soal/Instrumen Penilaian dan
Kunci/alternatif jawaban
Pedoman Penilaian (rubrik)
Mata Pelajaran : ………………………….
Tema : (Untuk Bhs. Indonesia)
Kelas/Semester : …………... / …………..
Pertemuan ke- : …………………………
Alokasi Waktu : ………………………….
Standar Kompetensi : ………………………….
Kompetensi Dasar : …………………………
Indikator : …………………………
1. Secara implisit nilai karakter di
I. Tujuan Pembelajaran munculkan menjadi nurturant
A. Akademik effect melalui MODEL/ METODE/
B. Nilai Karakter Hidup
KEGIATAN PEMBELAJARAN
II. Materi Ajar
III.Metode Pembelajaran 2. Kegiatan pembelajaran secara
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran tidak langsung menumbuhkan
A. Kegiatan Pendahuluan nilai-nilai karakter tertentu
B. Kegiatan Inti
(Ketidaksengajaan yang di
C. Kegiatan Akhir
V. Sarana/Alat/media dan Sumber
sengaja.)
A. Sarana/alat/media: ………………………………………………
B. Sumber
Contoh: Model kooperatif untuk
: ………………………………………………
VI. Penilaian menumbuhkan nilai KERJASAMA,
PEDULI.
Tes tertulis/observasi/Praktik (Kinerja)/Penugasan/dll.
Naskah soal/Instrumen Penilaian dan
Kunci/alternatif jawaban
Pedoman Penilaian (rubrik)
www.themegallery.com

You might also like