Professional Documents
Culture Documents
Kulit
Staphylococcu
Impetigo adalah infeksi
s aureus pyococcus di kulit superficial,
dengan kata lain hanya
terbatas di epidermis saja.
Impetigo
Bulosa Neonatorum
Krustosa
Impetigo Krustosa Bulosa Neonatorum
Impetigo Neonatorum
Identifikasi Uji Katalase, jika (+) ->
Terbentuk gelembung lalu
Staphylococcus aureus lanjutkan isolasi pada
Media MSA lalu inkubasi
Sampel Isolasi pada Media
Agar Darah (lalu
di inkubasi) Jika positif S.aureus ->
media berubah
menjadi warna kuning
Dilakukan pewarnaan Dibuat preparat
gram, lalu amati di dari koloni tunggal
bawah mikroskop pada MSA
dengan perbesaran
1000 X
Hasil : (+) Staphylococcus aureus
Bergerombol seperti buah anggur
Tes Lateral Flow
KERING BASAH
Agen infektif : Clostridium perfringens
Morfologi.
• Bakteri Gram positif batang dengan ujung tumpul
• Susunan satu-satu atau berpasangan
• Spora jarang terlihat, namun apabila ada, besar, oval dan sel
membengkak, letaknya subterminal
• Bakteri batang anaerob, Motil, memiliki flagel peritrikosa
• Habitat di tanah atau saluran cerna hewan dan manusia
• Identifikasi :
Mikroskopik pewarnaan BTA
Pewarnaan BTA
Gambaran mikroskopik
pada kerokan kulit
Identifikasi lepra
Pewarnaan Basil tahan asam (BTA)
amati di bawah
mikroskop dengan
perbesaran 1000 X
Amati fluoresensi
yang khas dari Baca pada mikroskop
bakteri Treponema perbesaran 1000 x
pallidum
Penularan Sifilis
Ditularkan melalui :
1. hubungan kelamin atau sentuhan
melalui
terhadap luka-luka kulit penderita
2.
3. melalui transfusi
Treponema dapatdarah
masuk ke tubuh calon
penderita melalui selaput lendir yang utuh
atau kulit dengan lesi. Kemudian masuk ke
peredaran darah dari semua organ dalam
tubuh
Pengobatan Sifilis
1. menggunakan antibiotik Penisilin, regimen dan dosis
yang diberikan tergantung pada tahapan penyakit
2. tetrasiklin dan seftriakson
3. Pengobatan non farmakologi, pada pasien yang
terinfeksi sifilis harus berhenti melakukan aktivitas
seksualnya sampai sifilisnya benar-benar sembuh
4. Pengobatan secara farmakologi menggunakan
antibiotik penisilin, penisilin bersifat bakterisid dan
bekerja secara dengan cara menghambat sintesis
dinding sel
Pencegahan Sifilis
1. Menghindari hubungan seksual dengan
orang yang terkena sifilis
2. Mengurangi kontak langsung dengan orang
yang terkena sifilis terutama jika dia
mempunya luka.
ERITRASMA
Eritrasma
Gejala :
• Mula mula timbul ruam kulit berwarna merah dan terasa panas
seperti terkena cabai. Penyakit kulit ini biasanya terjadi di ketiak dan
lipat paha bagian dalam sampai skrotum.
• Sering ditemukan di daerah dimana kulit bersentuhan dengan kulit,
misalnya di bawah payudara dan ketiak, sela-sela jari kaki dan
daerah kelamin (terutama pada pria, dimana kantung zakar
menyentuh paha).
• Infeksi menyebabkan terbentuknya bercak-bercak pink dengan
bentuk yang tidak beraturan, yang kemudian akan berubah menjadi
sisik-sisik halus berwarna coklat.
• Bisa timbul rasa gatal yang sifatnya ringan.
Eritrasma
LYM
E
Penyakit lyme
Gejala :
• ruam merah
• Kaku leher dan sakit kepala parah
• Sementara kelumpuhan otot wajah
• Mati rasa, nyeri, atau
• kelemahan pada anggota gerak
• Miskin gerakan otot
Agen infektif
Borrelia burgdoferi oleh vektor pembawa kutu Ixodes scapularis
Impetigo
Skin ulcer
Furuncle
Intertrigo Cellulitis
TERIMAKASIH