Professional Documents
Culture Documents
dan PENATALAKSANAAN
1
1. Berat Badan Lahir rendah
bayi dilahirkan dengan BBL < 2500 g
tanpa memandang masa gestasi
2
1. Berat Badan Lahir
rendah
MASALAH
1. Ketidak stabilan suhu
2. Kesulitan pernafasan
3. Kelainan gastrointestinal dan nutrisi
4. Imaturitas hati
5. Imaturitas ginjal
6. Imaturitas imunology
7. Kelainan neurologis
8. Kelainan kardiovasculer
9. Kelainan hematology
10. Metabolisme
11. infeksi
3
1. Berat Badan Lahir
rendah
4
1. Berat Badan Lahir
rendah
Tatalaksana:
1. Medikamentosa
Pemberian vit k1
2. Diatetik NGT cairan dimulai 80cc /kg /24jam naik
tiap hari 10-20cc
3. Supportive
5
2. Asfiksia neonatorum
bayi penyebab kematian 19% dari 5 juta kematian tiap
tahun
6
1. Asfiksia neonatorum
7
8
Apgar Score
Score 0 1 2
Heart Rate Absent <100 >100
Respiratory Effort Absent, Slow, crying Good
irregular
Muscle Tone Limp Some flexion of Active motion
extremities
Reflex irritability No response Grimace Cough or
(nose suctioning)
sneeze
Color Blue, pale Acrocyanosis Completely pink
Scoring at 1 and 5 minutes of age
Additional scoring could be continued at 5 minute intervals if
needed.
10
GAMBARAN KLINIS DAN PENANGANAN
GANGGUAN NAPAS :
Hitung 1 menit : bila < 30 x/menit (ulangi)
≥ 60 x/menit (ulangi)
Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat
Pernapasan cuping hidung
Biru / cyanotic
Merintih
11
GAMBARAN KLINIS DAN PENANGANAN
GANGUAN NAPAS
Tindakan sebelum dirujuk :
Oksigen
Cegah hipotermi
Cegah hipoglikemi
Antibiotika intramuskular
13
hyperbilirubinemia
tatalaksana
• Ikterus yg terjadi sebelum 24 jam patologis foto terapi
dan mempersiapkan tindakan transfusi
• Pada usia 25-48 jam pasca kelahiran fototerapy dianjurkan
bila kadar bilirubin serum total > 12mg/dl
• Usia 49-72jam pasca kelahiran, fototerapy dianjurkan bila
kadar bil serum total> 15mg/dl
• Usia > 72jam pasca kelahiran, fototerapy dilaksanakan kadar
bil serum total > 17 mg/dl
14
GAMBARAN KLINIS DAN PENANGANAN
15
Tindakan Transfusi Tukar
5. kejang neonatorum
adalah gangguan sementara fungsi otak dengan manifestasi
gx kesadaran episodik disertai abnormality sistem motorik atau
Otonomik
Tatalaksana:
pertahanankan jalan nafas
Terapi etiologik spesifik : dextrose 10% 2ml/kgbb, ca
gluconas 10% 200mg/kgbbiv, antibiotik
Terapi anti kejang: pnenobarbital, phenytoin, diazepam
17
6. hypoglikemia
Adalah keadaan hasil pengukuran kadar glucose darah <
45mg/dl
Terjadi pada BBLR, ibu DM
GEJALA: jitteriness, sianosis, kejang atau tremor, letargi,
apnea, tangisan lemah, hipotermia, RDS
PENYULIT: hipoksia otak, kerusakan sistem saraf pusat
TATALAKSANA:
Monitor : BBLR, BMK, ibu DM (3 hari pertama)
Hipoglikemia: bolus glucose 10% 2ml/kgbb pelan, pasang
infus D10% sesuai kebutuhan
18
7. hipotermia
Adalah suhu tubuh rendah (normal 37,5 axiler)
Hipotermia berat: hangatkan bayi dibawah pemancar
panas, ganti baju bila basah, pasang infus cairan rumatan,
periksa glukosa darah, ambil sampel darah untuk tx ab,
anjurkan ibu menyusui, pantau bayi 24 jam tx ab
Hipotermia sedang: ganti pakaian basah, hangatkan bayi,
ibu tetap menyusui, kadar glukosa
19
Hipotermi
HIPOTERMI BERAT :
Suhu < 360 C
Seluruh tubuh teraba dingin &
Tanda : mengantuk / letargis
ada bagian tubuh bayi kemerahan + mengeras
HIPOTERMI SEDANG :
Suhu 360 C- 36,40C
Kaki / tangan teraba dingin
20
Gerakan bayi kurang aktif
GAMBARAN KLINIS DAN PENANGANAN
HIPOTERMI
Hangatkan (metode kanguru) / lampu 60 watt
Cegah hipoglikemi
ASI (menetek, pipa nasogastrik), infus
Mandi (-)
21
8. hipertermia
Adalah suhu tubuh tinggi (normal 37,5 axiler)
Jangan memberikan antipiretik
Tatalaksana: letakkan bayi dalam suhu normal, lepaskan
pakaian bayi sebagian, bila suhu sangat tinggi (>39)
dikompres jangan gunakan air dingin, cairan cukup,
periksa glukosa darah, cari tanda infeksi, pantau suhu
dalam 12 jam periksa tiap 3 jam
22
hipertermi
Adalah suhu tubuh tinggi (normal 37,5 axiler)
Jangan memberikan antipiretik
Tatalaksana: letakkan bayi dalam suhu normal, lepaskan
pakaian bayi sebagian, bila suhu sangat tinggi (>39)
dikompres jangan gunakan air dingin, cairan cukup,
periksa glukosa darah, cari tanda infeksi, pantau suhu
dalam 12 jam periksa tiap 3 jam
23
GAMBARAN KLINIS DAN PENANGANAN
INFEKSI BERAT
Kejang
Gangguan napas
Hipotermi ≥ 37,50 C / tubuh teraba panas
Mengantuk / letargis / tidak sadar
Gerakan bayi lemah / kurang aktif
Malas / tidak bisa minum
Pusar kemerahan meluas sampai ke kulit / bernanah
Pustula banyak / parah
Ubun-ubun cembung
INFEKSI LOKAL
Pusar kemerahan / berbau busuk
Pustula
24
GAMBARAN KLINIS DAN PENANGANAN
INFEKSI BERAT
Tindakan sebelum dirujuk
Antibiotika dosis pertama
Pusar diberi gentian violet 0,5% /Povidon yodium 10%
25
Ibu dengan penyakit selama hamil
26
Pengelolaan Bayi Baru Lahir dari ibu dengan :
27
A. IBU DENGAN INFEKSI INTRA UTERIN
PANAS 38° C persalinan sampai 3 hr pasca natal
Ketuban Keruh atau hijau
KPP 18 jam atau pecah pada kehamilan < 37 mgg
29
≥35 mgg/≥2000gram <35 mgg/<2000gram
31
31
32