You are on page 1of 9

CONGENITAL APHAKIA

Vivi Anisa Putri


1310211057
DEFINISI
Abnormalitas berupa tidak memiliki lensa mata pada bayi yang baru
dilahirkan
Dapat unilateral ataupun bilateral

EPIDEMIOLOGI
Sangat jarang ditemukan
KLASIFIKASI
• Primer : lensa memang tidak terbentuk
Berhubungan dengan gagalnya pembentukan lempeng ectoderm pada saat
embryogenesis di minggu ke 4 – 5 yang dikaitkan dengan adanya mutasi pada
gen PAX6

• Sekunder : lensa pernah terbentuk tetapi kemudian menghilang dan


terdestruksi pada saat atau sebelum terlahir
Berhubungan adanya penyakit infeksi kongenital seperti rubella
MANIFESTASI KLINIK
Asimimptom

DIAGNOSIS
• Iris tidak stabil karna kurangnya dukungan dari lensa (tidak adanya
lensa)
• Temuan dari fundus hypermetropic kecil (fundus adalah permukaan
bagian dalam mata, diseberang lensa, dan hipermetropia berarti
bahwa bola mata terlalu pendek, sehingga cahaya tidak fokus dengan
jelas pada retina, melainkan di balik itu)
TATALAKSANA
• Kontak lens khusus (dapat digunakan dengan aman pada saat bayi
tidur dan dapat digunakan dalam durasi yang lebih lama dari kontak
lens biasa) dudukung dengan eye drops atau eye patch atau keduanya
• Diberikan kacamata sebagai berikut:
• Pusat lensa yang dipakai letaknya tepat pada tempatnya
• Jarak lensa dengan mata cocok untuk pemakaian lensa afakia
• Bagian tepi lensa tidak mengganggu lapang pandangan
• Kacamata tidak terlalu berat.
REFERENSI
• MATA FKUI
• http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9027678
• http://www.eyehealthweb.com/aphakia/
• http://www.aao.org/bcscsnippetdetail.aspx?id=374c45ee-c3bf-4838-
90bf-a794842c45c9
• Google (gambar)

You might also like