You are on page 1of 12

Oleh

Kelompok 11
Pengertian
Dismaturitas adalah bayi yang lahir dengan berat badan
kurang dari berat badan yang seharusnya untuk masa
kehamilan, yaitu berat badan dibawah persentil 10 pada
kurva pertumbuhan intra uteri, biasa disebut dengan
bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK/AGA).
Dismaturitas ini terjadi dikarenakan bayi mengalami
gangguan pertumbuhan dalam kandungan dan
merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilannya.
(BBLR sama dengan bayi dismatur). ( Eny Retna
Ambarwati, dkk, 2008, Hal. 28).
Etiologi
 Faktor Ibu
 Faktor Kehamilan
 Faktor Janin
 Faktor lingkungan :
Ibu dan dengan Bayi Dismatur
 Perawatan yang lebih lama untuk bayi dismatur
berdampak pada pemisahan orang tua dari bayi yang baru
lahir dan mengganggu kehidupan keluarga. Orang tua
harus melepaskan peran sebagai pengasuh utama selama
bayi mereka dirawat. Hilangnya peran orangtua adalah
pemicu stres utama bagi orang tua bayi yang
membutuhkan rawat inap lebih lama. Beberapa orang tua
kemudian mengatakan bahwa mereka belum merasa
seperti orang tua sampai mereka mampu memegang atau
membawa pulang bayi mereka (Miles, Wilson & Docherty,
1999). Stres lainnya termasuk khawatir tentang kondisi
bayi dan kemungkinan hasil perawatan (Holditch-davis &
Miles, 2000).
 Ibu, ayah dan anggota keluarga lainnya membutuhkan
bantuan dalam memahami kondisi bayi dan apa yang
diharapkan terjadi selama tinggal di rumah sakit.
Orang tua menganggap perawat sebagai salah satu
yang paling membantu dalam usaha mereka untuk
mengatasi tekanan tersebut (Miles, Carlson & Funk,
1996). Perawat harus mengevaluasi kemajuan ikatan
dan membantu orang tua agar merasa penting dalam
merawat bayi mereka.
Beberapa masalah yang umum dialami ibu dan keluarga
yang memiliki bayi dengan kondisi dismatur antara lain :
 Gangguan dari peran yang biasa
 Kesulitan keuangan
 Penundaan kedekatan /keterikatan dengan bayi
Penatalaksanaan terhadap Orang
Tua dengan Bayi Dismatur
 Fokus pengkajian Keperawatan terhadap ibu dan Keluarga
dengan bayi Dismatur
a. menilai tanda-tanda kunjungan orangtua ke NICU.
b. Lihat tanda-tanda jika tidak terjadinya keterikatan seperti
yang diharapkan.
c. Menentukan apakah ada stresor lain yang ada di dalam
kehidupan orang tua yang dapat mengganggu kemampuan
mereka untuk mengunjungi dan melakukan pendekatan ke
bayi.
d. Setelah masa kritis pada hari pertama setelah kelahiran,
kesehatan bayi dismature menjadi lebih stabil. Tapi, mereka
tetap memerlukan perawatan khusus dan rawat inap dan
perlahan butuh lebih sedikit teknologi untuk intervensi.
 Pertimbangan khusus perawatan bayi dismatur
a. a. Keluarga dengan bayi resiko tinggi
b. Pertimbangan etik
c. Perawatan perkembangan bayi
1. Komponen lingkungan makro
 Pengaturan cahaya
 Pengaturan suhu
2. Komponen lingkungan makro
 Kangaroo care ( skin to skin holding )
Kangaroo care ( skin to skin holding
)
 Metode Perawatan kangguru atau kangaroo care
berasal dari Bogota, Columbia, bertujuan untuk
memberikan kehangatan dan kedekatan antara bayi
prematur dengan ibu. Kangaroo care terdiri dari orang
tua memegang bayi, tanpa pakaian kecuali untuk
popok, kemudian tegak pada ibu atau ayah yang
bertelanjang dada. Orang tua diinstruksikan untuk
mengenakan pakaian yang dapat dibuka di bagian
depan. Teknik ini disebut juga skin-to-skin holding.
Peran perawat terkait dengan kangaroo care ini adalah
memberikan pendidikan mengenai tekhnik
perawatan.
Berikut ini adalah teknik yang dapat diajarkan perawat kepada orang tua
untuk membantu mengurangi stres bagi bayi ketika memberikan perawatan
atau melakukan prosedur:

 Menggunakan gerakan perlahan dan lembut saat menangani


bayi prematur
 Mengingatkan pada orang tua untuk berbicara lembut kepada
bayi serta dengan lembut menempatkan tangan mereka pada
bayi, untuk mencegah bayi terkejut dan menandai dimulainya
pengasuhan
 Melakukan kegiatan pengasuhan dengan tidak tergesa-gesa dan
beristirahat sejenak ketika bayi menunjukkan tanda-tanda stres
 Memberikan tangan pengasuh tambahan atau dukungan yang
dibatasi, seperti popok yang digulung, untuk memungkinkan
bayi untuk merasa didukung selama prosedur yang sulit dan
tidak nyaman
 Membiarkan bayi tinggal di samping tempat tidur setidaknya
selama dua sampai lima menit setelah setiap prosedur selesai
Rekomendasi untuk kangaroo care
 Kangaroo care adalah intervensi yang signifikan yang banyak digunakan. Hal-hal
berikut yang penting mengenai intervensi
 ini:
 Kangaroo care adalah intervensi yang penting untuk bayi prematur dan bayi
berisiko tinggi. Sebelum memulai kangaroo care dengan orangtua dan bayi, adalah
penting bagi perawat untuk memberi pengetahuan secara menyeluruh tentang
proses yang harus dijelaskan sepenuhnya kepada orang tua
 Sebelum menerapkan kangaroo care, pastikan bahwa ada kursi yang nyaman dan
jika mungkin, atur beberapa privasi untuk orang tua. Layar sekitar isolette dapat
digunakan untuk menyediakan ruang pribadi
 Atur waktu kangaroo care dalam kaitannya dengan kegiatan pengasuhan lain
sehingga tidak perlu bagi siapa pun untuk mengganggu ibu sambil memegang
bayinya
 Jika ibu berencana untuk menyusui, masa kangaroo care bisa menjadi kesempatan
untuk memulai menyusui. Evaluasi jadwal menyusui sebelum awal kangaroo care.
 Kangaroo care juga bermanfaat bagi ayah dalam hal memfasilitasi hubungannya
dengan bayi. Tawarkan kesempatan kangaroo care untuk ayah bila memungkinkan
TERIMA KASIH

You might also like