You are on page 1of 40

SIDANG SKRIPSI

“Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Geogebra dan Bias Gender


Terhadap Kemampuan Penalaran Spasial Siswa”
John H Tafui | 11010110038

Pembimbing I : Ega Edistria, M.Pd


Pembimbing II : Peter John, M.Si
1 Pendahuluan

2 Kajian Teori

Outline
3 Metode Penelitian

4 Pembahasan

5 Kesimpulan & Saran


A Latar Belakang

B Rumusan Masalah
Pendahuluan
C Tujuan Penelitian

D Manfaat Penelitian
Kecerdasan Linguistik

8 Jenis Kecerdasan Menurut Gardner Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Interpersonal

Latar Belakang Kecerdasan Spasial

Kecerdasan Logika Matematika

Howard Gardner Kecerdasan Musik


(1943-Sekarang)
Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan Natural
Latar Belakang

“Mathematical power includes the ability to explore,


conjecture, and reason logically; to solve nonroutine problems; to
communicate about and through mathematics; and to connect ideas
Kemampuan Matematis within
“The mathematics
relation spatial
betweenand betweenability and mathematics
mathematics and other intellectual
activity. Mathematical
“Kemampuan power also
yang perlu dikuasai olehinvolves the development
siswa dalam mempelajariof
Is so well established
personal self-confidence and a disposition todinamakan
seek, evaluate, and
that matematika
it no longer makekhususnya geometri
sense to ask whether ,they are related”
use quantitative
kemampuan and spatial reasoning
penalaran spasialinformation
” in
solving problems
(Mix and Cheng, making decisions”
and in2012)
(Clement, 1992:420)
NCTM (1989)

Kecerdasan Spasial
Latar Belakang

Womens Spatial
Reasoning
Mens Spatial Womens Spatial
Reasoning Reasoning
Mens Spatial
Reasoning

To the next level...


“Perempuan sangat baik dalam melihat 2 dimensi, namun
“laki-laki
“kemampuan penalaran
dari
spasial
segalapeserta didik
kelompok usiaselama “kemampuan penalaran spasial
untuk 3 dimensi
sekolah ternyata
padalebih baiklebih
umumnya baikberada di luar
ketimbang dapat dibentuk dan diasah
dibutuhkan kemampuan penalaran spasial
dalam hal kemampuan sekolah
lingkungan penalaran”spasial pembelajaran
melaluiyang tinggi, dimana dan juga pengalaman”
kemampuan tersebut
dibandingkan perempuan” merupakan salah satu
(Nora Newcombe, 2010)
(Huttenlocher, Levine & Vevea, 1998) kelebihan yang dimiliki laki-laki”
Gurian (2006)
Allan (2003)
Latar Belakang

“Penggunaan Geogebra ternyata efektif dalam meningkatkan


kemampuan penalaran dan koneksi matematis siswa”
(Siswanto, 2014)

Mengapa memilih ?
“Kemampuan penalaran spasial siswa menjadi lebih
baik ketika siswa dihadapkan dengan hal-hal yang lebih bersifat
real ”
(Nurlatifah, 2012)
Apakah terdapat interaksi antara jenis pembelajaran dan bias gender terhadap kemampuan penalaran spasial
1 siswa?

Apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa yang diajarkan menggunakan
2 pembelajaran berbantuan Geogebra dengan siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional?

Rumusan Masalah
Apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa laki-laki yang diajarkan dengan Geogebra
3 dan strategi konvensional?

Apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa perempuan yang diajarkan dengan
4 Geogebra dan strategi konvensional?
Meneliti interaksi antara jenis pembelajaran dan bias gender terhadap kemampuan penalaran spasial siswa.
1
Meneliti perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran
2 berbantuan Geogebra dengan siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional.

Tujuan Penelitian
Meneliti perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa laki-laki yang diajarkan dengan pembelajaran
3 berbantuan Geogebra dan pembelarajan konvensional.

Meneliti perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa perempuan yang diajarkan dengan pembelajaran
4 berbantuan Geogebra dan pembelajaran konvensional.
GURU SISWA PENELITI

Menggunakan hasil desain


pembelajaran berbasis Manfaat Penelitian Menjadi rujukan bahwa
Melatih siswa untuk
Geogebra, sebagai alat bantu pembelajaran berbantuan
meningkatkan kemampuan
yang dapat digunakan dalam Geogebra dapat dijadikan
spasial mereka dalam
pembelajaran matematika di sebagai referensi dalam
pengembangan kemampuan
kelas, khususnya yang penelitian tentang
matematis yang mereka
berhubungan dengan pembelajaran matematika
miliki
kemampuan penalaran kedepannya.
spasial.
Kemampuan Penalaran
A Spasial

B Aplikasi Geogebra

Kajian Teori Perbedaan Struktural Otak


C Laki-laki dan Perempuan

D Hipotesis Penelitian
“kemampuan untuk membayangkan letak dan
pergerakan suatu objek baik itu dalam pemikiran
maupun secara nyata dalam suatu ruang.
“Apa Hubungan
Kemampuan
Kemampuan berpikir spasial bukanlah
yang meliputi suatu seseorang
proses kognitif kemampuan atau
dalam
proses yang independen, tetapi terdiri dari berbagai konsep,
Apa itu
merepresentasikan dan memanipulasi benda
Kemampuan Penalaran Spasial
Kemampuan
alat dan proses yang saling

melengkapi. Kemampuan berpikir

Kemampuanuntuk
Penalaran ruang
Spasial
terdiriserta
Penalaran
spasial hubungan
dari Spasial
3 komponen
?danyaitu: konsepbentuknya
transformasi ruang, alat
dan Matematika?
merepresentasikan dan proses
Clement (1992)
penalaran . Proses penalaran ini biasa dikenal dengan nama

kemampuan penalaran spasial “


National Research Council (2006)
Kemampuan
Penalaran Spasial

“Mathematical power includes the ability to explore,


conjecture, and reason logically; to solve nonroutine problems; to
communicate about and through mathematics; and to connect ideas
“ “Kemampuan
within mathematics
Hubunganand
penalaran
kemampuan
between spasial
mathematics and adalah
penalaran
other salah
intellectual
Apa Sajakah Indikator antara
satu kemampuan yang perlu dikuasai oleh siswa dalam
spasial
activity. Mathematical power also involves
dan kemampuan matematisthe development of
begitu kuat
Kemampuan Penalaran“ Spasial?
mempelajari konsep
personal self-confidence matematika
and a disposition terkhususnya
to seek, evaluate,
sehingga tidak perlu lagi dipertanyakan keterkaitan antara
use quantitative and spatial reasoning information
geometri
and

satu sama lain “


in solving problems and in making decisions “
Batista & Clements (1992)
Mix & Cheng (2012)
NCTM (2000)
Kemampuan
Penalaran Spasial

1 Persepsi Spasial

Yang akan diteliti adalah


2 Visualisasi
Kemampuan :
3 Rotasi
2 4 5
4 Hubungan Spasial

5 Orientasi Spasial
Ide dari geogebra adalah menghubungkan
geometri, aljabar dan representasi
Aplikasi Geogebra
numerik dalam suatu cara interaktif.
Perbedaan Struktural Otak
Laki-laki dan Perempuan
Hipotesis
I II III IV

Kemampuan penalaran
penalaran spasial
spasial siswa
siswa yang diajarkan
laki-laki
perempuan yangdengan
yang pengajaran
diajarkan
diajarkan dengan
Ho : Tidak
terhadap
metode
terdapat
berbantuan
diajarkan
yang
pengaruh
Geogebra
berbantuantidak
pengajaran berbantuan
kemampuan
konvensional.
dengan
diajarkan metode
dengan
interaksi
lebih tidak
Geogebra
Geogebra
penalaran
Hipotesis
baikantara
dari
spasial siswa.
Penelitian
konvensional.
metode konvensional.
strategi
lebihsiswa
tidaklebih baik yang
baikdari
belajar
diajarkan
siswa
dari
gender
dan dengan
laki-laki
siswa yang
perempuan

Kemampuan penalaran
penalaran spasial
spasial siswa
siswa yang diajarkan
laki-laki
perempuan yang
yangdengan pengajaran
diajarkan
diajarkan dengan
Ha : Terdapat pengaruh
berbantuan
kemampuanGeogebra
pengajaran
interaksi
lebih
berbantuan
berbantuan
penalaran
antara
baiksiswa.
Geogebra
Geogebra
spasial
strategi
darilebih
siswabaik
lebih
belajar
yangdari
baik
dan
darisiswa
gender
siswaperempuan
terhadap
laki-laki yang
diajarkan dengan metode konvensional.
konvensional
Desain & Variabel
A Penelitian

B Populasi dan Sampel

Metode Penelitian
C Instrumen Penelitian

D Teknik Analisis Data


Main Effect (A1 dan A2) : Perbedaan kemampuan penalaran spasial siswa yang
Jenis Penelitian
1 diberikan pengajaran berbantuan Geogebra dan siswa yang diberikan pengajaran
Kuasi Eksperimen
konvensional. Tabel Desain Penelitian
Jenis Penelitian
Strategi Pembelaajran (A)
Treatment by Level Interaction
2×2 Effect (A x B dan Y) : Interaksi
Gender (B) antara strategi pembelajaran dan gender
2 Geogebra (A1) Konvensional (A2)
terhadap kemampuan penalaranDesain
spasialdan siswa
Variabel Penelitian Laki-Laki (B1) A1B1 A2B1
Variabel Penelitian
Variabel Bebas Perempuan (B2) A1B2 A2B2
SimpleGeogebra
Pembelajaran Berbantuan Effect
Variabel Terikat • Perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa laki-laki apabila
Kemampuan penalarandiberikan
spasial siswapengajaran dengan berbantuan Geogebra dan juga konvensional.
Variabel Atribut
• Perbedaan
Gender 3(Supardi, 2013 ) kemampuan penalaran spasial antara siswa perempuan apabila
diberikan pengajaran dengan berbantuan Geogebra dan juga konvensional.
Populasi Target
Siswa SMA Negeri 1 Tangerang
Angkatan 2017/2018
Populasi Populasi Terjangkau
Dan Sampel Siswa Kelas XII SMA Negeri 1
Tangerang Angkatan 2017/2018

Sampel
Dua Buah Kelas XII IPA (62 Siswa)
Validitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda

Soal 1
Tidak Valid
Instrumen - -

Soal 2 Sedang Baik


Validitas Tinggi

Soal 3 Sedang Baik


Instrumen Penelitian
Instrumen
Validitas Tinggi Instrumen
Tes Nontes
Soal 4 Sedang Sangat Baik
Validitas Sangat Tinggi

Soal 5 • Uji Validitas Sedang Baik


• Uji Reliabilitas
Validitas Cukup
• Uji Daya Pembeda
Soal 6 • Uji Daya Kesukaran Sedang Baik
Valid
Instrumen Penelitian

Reliabilitas

0,751
Uji Sebelum
Uji Setelah Perlakuan
Perlakuan

YA TIDAK
Uji Normalitas

Statistik Statistik
Teknik Analisis
Parametrik Nonparametrik
Data

Uji Homogenitas AdjustedKruskal


Rank Transform
Wallis Test

Uji T
Uji Anova Dua Arah
Uji Anova Satu Jalur
A Deskripsi Data

Hasil Penelitian B Pengujian Prasyarat Analisis

& Pembahasan
C Pengujian Hipotesis

D Pembahasan Hasil Penelitian


Deskripsi Data
Deskripsi Data

Rekapitulasi Analisis Statistik Deskriptif


Kemampuan Penalaran Spasial Siswa Berdasarkan Mean

Mean

84,06
Berbantuan Geogebra
77,50 Konvensional
73,53

64,67

Gender
Laki-laki Perempuan
Deskripsi Data

Rekapitulasi Analisis Statistik Deskriptif


Kemampuan Penalaran Spasial Siswa Berdasarkan Standar Deviasi
SD
23,34

Berbantuan Geogebra
Konvensional
15,18
14,05

9,56

Gender
Laki-laki Perempuan
Deskripsi Data

Kemampuan Penalaran Spasial Kelompok Siswa


Yang Menggunakan Pembelajaran Berbantuan Geogebra

Frekuensi

Kelas Rata-rata
12

6
5

3
2

Rentang Nilai
50-58 59-67 68-76 77-85 86-94 95-103
Deskripsi Data

Kemampuan Penalaran Spasial Kelompok Siswa


Yang Menggunakan Pembelajaran Konvensional

Frekuensi

11

Kelas
4 Rata-rata
3

Rentang Nilai
30-40 41-51 52-62 63-73 74-84 85-95
Deskripsi Data

Boxplot Kemampuan Penalaran Spasial Siswa


Berdasarkan Jenis Pembelajaran

Konvensional Geogebra
Deskripsi Data

Kemampuan Penalaran Spasial Kelompok Siswa Laki-laki


Yang Menggunakan Pembelajaran Berbantuan Geogebra

Frekuensi

Kelas Rata-rata
7

1
Rentang Nilai
55-63 64-72 73-81 82-90
Deskripsi Data

Kemampuan Penalaran Spasial Kelompok Siswa Perempuan


Yang Menggunakan Pembelajaran Berbantuan Geogebra

Frekuensi

Kelas
Rata-rata
2

Rentang Nilai
50-60 61-71 72-82 83-93 94-104
Deskripsi Data

Kemampuan Penalaran Spasial Kelompok Siswa Laki-laki


Yang Menggunakan Pembelajaran Berbantuan Konvensional

Frekuensi

3
Kelas
2
Rata-rata
1

Rentang Nilai
50-60 61-71 72-82 83-93 94-104
Deskripsi Data

Kemampuan Penalaran Spasial Kelompok Siswa Perempuan


Yang Menggunakan Pembelajaran Berbantuan Konvensional

Frekuensi

2
Kelas
1
Rata-rata

Rentang Nilai
30-42 43-55 58-68 69-81 82-94
Deskripsi Data

Boxplot Kemampuan Penalaran Spasial Siswa


Berdasarkan Jenis Pembelajaran & Gender

Konvensional Konvensional Geogebra Laki- Geogebra


Laki-laki Perempuan laki Perempuan
Hasil Uji Normalitas Nilai Kemampuan Penalaran Spasial Siswa
Berdasarkan
Berdasarkan
JenisJenis
Pembelajaran & Gender
Pembelajaran

Pengujian
Prasyarat Analisis
Hasil
Hasil Interaction
UjiUji Main Effect
Effect

Pengujian Hipotesis
A Kesimpulan
Kesimpulan
& Saran B Saran
Tidak terdapat pengaruh interaksi antara jenis pembelajaran dan gender terhadap kemampuan penalaran spasial
1 siswa. Artinya pembelajaran dengan berbantuan Geogebra maupun konvensional tidak hanya berpengaruh pada
jenis kelamin tertentu.

Jenis pembelajaran dengan berbantuan Geogebra memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
2 penalaran spasial siswa. Sedangkan genderKesimpulan
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
penalaran spasial siswa dalam penelitian ini

Kemampuan penalaran spasial siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran berbantuan Geogeba lebih
3 baik dibandingkan siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional
Pembelajaran berbasis teknologi seperti dengan menggunakan Geogebra hendaknya dijadikan sebagai salah satu
1 alternatif pembelajaran

Pembelajaran dengan berbantuan Geogebra untukSaran


dimensi tiga maupun materi geometri yang lain dapat diterapkan
2 dalam jangka panjang dan kontinu

Perlu dilakukan penelitian lanjut yang lebih diperbaharui. Misalkan dengan memilih jumlah sampel yang lebih
3 besar, pembagian dalam kelompok gender berdasarkan level kemampuan, maupun melakukan penelitian pada
jenjang pendidikan yang lain

You might also like