Professional Documents
Culture Documents
2 Kajian Teori
Outline
3 Metode Penelitian
4 Pembahasan
B Rumusan Masalah
Pendahuluan
C Tujuan Penelitian
D Manfaat Penelitian
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Natural
Latar Belakang
Kecerdasan Spasial
Latar Belakang
Womens Spatial
Reasoning
Mens Spatial Womens Spatial
Reasoning Reasoning
Mens Spatial
Reasoning
Mengapa memilih ?
“Kemampuan penalaran spasial siswa menjadi lebih
baik ketika siswa dihadapkan dengan hal-hal yang lebih bersifat
real ”
(Nurlatifah, 2012)
Apakah terdapat interaksi antara jenis pembelajaran dan bias gender terhadap kemampuan penalaran spasial
1 siswa?
Apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa yang diajarkan menggunakan
2 pembelajaran berbantuan Geogebra dengan siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional?
Rumusan Masalah
Apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa laki-laki yang diajarkan dengan Geogebra
3 dan strategi konvensional?
Apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa perempuan yang diajarkan dengan
4 Geogebra dan strategi konvensional?
Meneliti interaksi antara jenis pembelajaran dan bias gender terhadap kemampuan penalaran spasial siswa.
1
Meneliti perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran
2 berbantuan Geogebra dengan siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional.
Tujuan Penelitian
Meneliti perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa laki-laki yang diajarkan dengan pembelajaran
3 berbantuan Geogebra dan pembelarajan konvensional.
Meneliti perbedaan kemampuan penalaran spasial antara siswa perempuan yang diajarkan dengan pembelajaran
4 berbantuan Geogebra dan pembelajaran konvensional.
GURU SISWA PENELITI
B Aplikasi Geogebra
D Hipotesis Penelitian
“kemampuan untuk membayangkan letak dan
pergerakan suatu objek baik itu dalam pemikiran
maupun secara nyata dalam suatu ruang.
“Apa Hubungan
Kemampuan
Kemampuan berpikir spasial bukanlah
yang meliputi suatu seseorang
proses kognitif kemampuan atau
dalam
proses yang independen, tetapi terdiri dari berbagai konsep,
Apa itu
merepresentasikan dan memanipulasi benda
Kemampuan Penalaran Spasial
Kemampuan
alat dan proses yang saling
”
melengkapi. Kemampuan berpikir
Kemampuanuntuk
Penalaran ruang
Spasial
terdiriserta
Penalaran
spasial hubungan
dari Spasial
3 komponen
?danyaitu: konsepbentuknya
transformasi ruang, alat
dan Matematika?
merepresentasikan dan proses
Clement (1992)
penalaran . Proses penalaran ini biasa dikenal dengan nama
1 Persepsi Spasial
5 Orientasi Spasial
Ide dari geogebra adalah menghubungkan
geometri, aljabar dan representasi
Aplikasi Geogebra
numerik dalam suatu cara interaktif.
Perbedaan Struktural Otak
Laki-laki dan Perempuan
Hipotesis
I II III IV
Kemampuan penalaran
penalaran spasial
spasial siswa
siswa yang diajarkan
laki-laki
perempuan yangdengan
yang pengajaran
diajarkan
diajarkan dengan
Ho : Tidak
terhadap
metode
terdapat
berbantuan
diajarkan
yang
pengaruh
Geogebra
berbantuantidak
pengajaran berbantuan
kemampuan
konvensional.
dengan
diajarkan metode
dengan
interaksi
lebih tidak
Geogebra
Geogebra
penalaran
Hipotesis
baikantara
dari
spasial siswa.
Penelitian
konvensional.
metode konvensional.
strategi
lebihsiswa
tidaklebih baik yang
baikdari
belajar
diajarkan
siswa
dari
gender
dan dengan
laki-laki
siswa yang
perempuan
Kemampuan penalaran
penalaran spasial
spasial siswa
siswa yang diajarkan
laki-laki
perempuan yang
yangdengan pengajaran
diajarkan
diajarkan dengan
Ha : Terdapat pengaruh
berbantuan
kemampuanGeogebra
pengajaran
interaksi
lebih
berbantuan
berbantuan
penalaran
antara
baiksiswa.
Geogebra
Geogebra
spasial
strategi
darilebih
siswabaik
lebih
belajar
yangdari
baik
dan
darisiswa
gender
siswaperempuan
terhadap
laki-laki yang
diajarkan dengan metode konvensional.
konvensional
Desain & Variabel
A Penelitian
Metode Penelitian
C Instrumen Penelitian
Sampel
Dua Buah Kelas XII IPA (62 Siswa)
Validitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda
Soal 1
Tidak Valid
Instrumen - -
Reliabilitas
0,751
Uji Sebelum
Uji Setelah Perlakuan
Perlakuan
YA TIDAK
Uji Normalitas
Statistik Statistik
Teknik Analisis
Parametrik Nonparametrik
Data
Uji T
Uji Anova Dua Arah
Uji Anova Satu Jalur
A Deskripsi Data
& Pembahasan
C Pengujian Hipotesis
Mean
84,06
Berbantuan Geogebra
77,50 Konvensional
73,53
64,67
Gender
Laki-laki Perempuan
Deskripsi Data
Berbantuan Geogebra
Konvensional
15,18
14,05
9,56
Gender
Laki-laki Perempuan
Deskripsi Data
Frekuensi
Kelas Rata-rata
12
6
5
3
2
Rentang Nilai
50-58 59-67 68-76 77-85 86-94 95-103
Deskripsi Data
Frekuensi
11
Kelas
4 Rata-rata
3
Rentang Nilai
30-40 41-51 52-62 63-73 74-84 85-95
Deskripsi Data
Konvensional Geogebra
Deskripsi Data
Frekuensi
Kelas Rata-rata
7
1
Rentang Nilai
55-63 64-72 73-81 82-90
Deskripsi Data
Frekuensi
Kelas
Rata-rata
2
Rentang Nilai
50-60 61-71 72-82 83-93 94-104
Deskripsi Data
Frekuensi
3
Kelas
2
Rata-rata
1
Rentang Nilai
50-60 61-71 72-82 83-93 94-104
Deskripsi Data
Frekuensi
2
Kelas
1
Rata-rata
Rentang Nilai
30-42 43-55 58-68 69-81 82-94
Deskripsi Data
Pengujian
Prasyarat Analisis
Hasil
Hasil Interaction
UjiUji Main Effect
Effect
Pengujian Hipotesis
A Kesimpulan
Kesimpulan
& Saran B Saran
Tidak terdapat pengaruh interaksi antara jenis pembelajaran dan gender terhadap kemampuan penalaran spasial
1 siswa. Artinya pembelajaran dengan berbantuan Geogebra maupun konvensional tidak hanya berpengaruh pada
jenis kelamin tertentu.
Jenis pembelajaran dengan berbantuan Geogebra memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
2 penalaran spasial siswa. Sedangkan genderKesimpulan
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
penalaran spasial siswa dalam penelitian ini
Kemampuan penalaran spasial siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran berbantuan Geogeba lebih
3 baik dibandingkan siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional
Pembelajaran berbasis teknologi seperti dengan menggunakan Geogebra hendaknya dijadikan sebagai salah satu
1 alternatif pembelajaran
Perlu dilakukan penelitian lanjut yang lebih diperbaharui. Misalkan dengan memilih jumlah sampel yang lebih
3 besar, pembagian dalam kelompok gender berdasarkan level kemampuan, maupun melakukan penelitian pada
jenjang pendidikan yang lain