You are on page 1of 15

Monev dan Supervisi Fasilitatif

dr. Slamet Riyanto, MM, Sp.AK


Pertemuan Pengembangan Pusk PKPR
7-8 Mei 2014
MONEV PKPR
• Melalui Supervisi Fasilitatif
• Tujuan : pantau PKPR diberikan sesuai pedoman &
analisa pelaksanaan PKPR
• Data yang dikumpulkan :
– Input (sarana, dana, fasilitas yg dibutuhkan dan
tersedia)
– Proses (jenis keg, bgmn melakukan, oleh siapa,
sasarannya, kapan dan di mana)
• Tidak untuk mencari kesalahan
• Tools : Daftar Tilik
Supervisi Fasilitatif
• Suatu proses pengarahan, bantuan dan
pelatihan untuk mendorong Peningkatan
Kinerja dalam pelayanan yang bermutu

Petugas akan dibantu untuk menemukan masalah secara dini


hingga perbaikan yang akan dilakukan tidak memerlukan biaya
dan waktu yang banyak dan mempercepat tercapainya suatu
program yang berkualitas Termasuk PKPR
TUJUAN SUPERVISI FASILITATIF

• Memastikan bahwa
PKPR di
Puskesmas
diselenggarakan
sesuai pedoman
• Mendapat Analisa
pelaks PKPR
Pelaksanaan Supervisi
Fasilitatif
• Pengumpulan data dilakukan berkaitan
dengan INPUT (Struktur) dan Proses
(Apakah Pelayanan Sesuai dengan
Standar)
• INPUT  Sumber Daya yang meliputi
sarana, dana dan fasilitas lain yang
dibutuhkan dan tersedia untuk melakukan
PKPR.
• PROSES  berupa data kegiatan yang
dilakukan agar tujuan PKPR dapat
tercapai. Data meliputi : jenis kegiatan,
bagaimana melakukannya, dilakukan oleh
siapa, siapa sasaranya, kapan dan
dimana dilaksanakan
Yang perlu diperhatikan (1) :
• Supervisi
dijalankan secara
efektif dan bersifat
fasilitatif.
• Tidak mendadak
• tidak mencari
kesalahan.
• Supervisi menuntut petugas mempunyai
ketrampilan dalam :
1. berkomunikasi,
2. membantu memecahkan masalah,
3. membangun kerjasama tim
4. membimbing dan mengarahkan
pusk PKPR ke arah pelayanan
terbaik dan memenuhi standar
Yang perlu diperhatikan (2) :
• Supervisi dilakukan secara terarah,
terukur dan sistematis  perlu DAFTAR
TILIK
• Daftar tilik adl kumpulan syarat esensial
untuk mengukur tingkat kepatuhan
terhadap standar (harapan) tertentu
Tahapan Supervisi Fasilitatif :
• Pra Supervisi  persiapan :
– Instrumen supervisi fasilitatif
– Tim Pelaksana
– Kerangka Acuan
– Pemberitahuan
Tahapan Supervisi Fasilitatif :
• Supervisi, terbagi dalam langkah-langkah :
– Orientasi  sosialisasi kegiatan supervisi
fasilitatif
– Kajian Mandiri (self assesment)
– Verifikasi (kebenaran dan kelengkapan
pengisian)  rekap;
Bisa juga dengan berkunjung untuk
memberdayakan obyek selia dengan bimb &
pelat utk kompetensi tertentu (bukan untuk
cari kesalahan)
– Aksi Koreksi  pertemuan berkala untuk
bicarakan hasl verifikasi,
RTL utk mengatasi ketidakpatuhan thd
standar
– Upaya peningkatan mutu  perencanaan
peningkatan mutu layanan
Tahapan Supervisi Fasilitatif :
• Perlu RTL seperti pertemuan berkala baik
oleh DKK maupun Dinkes Provinsi setelah
puskesmas diberi kesempatan / waktu
memperbaiki  ANALYSIS PROGRESS
REPORT
• Rekapitulasi Daftar Tilik (terlampir)

You might also like