You are on page 1of 3

PERMASALAHAN LALU LINTAS

• Sistem Jaringan Jalan tidak memadai; Terbatasnya Jalan Bebas Hambatan;


Kapasitas sebagian besar Simpang tidak memadai mengakibatkan kemacetan dan
hambatan lalu lintas yang signifikan; Kurang memadainya perawatan prasarana
jalan
• Tidak dipatuhinya Rencana Kota, pertumbuhan wilayah pinggir kota
mengakibatkan tidak memadainya prasarana yang disediakan
• Kendaraan angkutan umum rata-rata berumur tua; diselenggarakan oleh
perusahaan perorangan dalam koperasi yang saling berlomba mencari penumpang
di jalan
• Perijinan rute tidak sesuai pemintaan perjalanan penduduk karena tidak
didasarkan pada kajian supply & demand
• Rendahnya tingkat pengembalian investasi
operator
• Tingginya polusi dan kebisingan di jalan-
jalan utama
• Tingkat kecelakaan tinggi dan melibatkan
kematian, terutama pada jalan tol
STRATEGI MOBILITAS KOMPREHENSIF

Fasilitas Pejalan
Fasilitas Pejalan Pembatasan
Pembatasan Angkutan Massal
Angkutan Massal
Kaki (Pedestrian)
Kaki (Pedestrian) Kendaraan
Kendaraan
 Optimalisasi 3 in 1
 TransJakarta
 Pedestrian Walkways,  Pembatasan 20% Busway (Bus Rapid
Trotoar, Penyeberangan Kendaraan Pribadi pada
Jam Sibuk Transit)
Orang
 Hari Bebas Kendaraan  Monorail – Light
 Fasilitas Penyandang (Car free day) Rail Transit
Cacat & Lanjut Usia  Electronic Road Pricing  Angkutan Sungai
(ERP)
 Kebijakan Parkir di Pusat  Mass Rapid Transit
Kota
INTEGRATED
INFRASTRUCTURES
• BUSWAY LINE & PRASARANA
PENDUKUNG
• SHELTER
• JEMBATAN PENYEBERANGAN ATAU
PELICAN CROSSING
• RAMP ATAU TANGGA
• LIFT
• FASILITAS TROTOAR

You might also like