Professional Documents
Culture Documents
Pathway
Subdivisi Neuro-Ophthalmology
Afferent Visual Pathway
N. Optikus :
Anatomi papil n.optikus
Fungsional ganglion sel retina
N. Optikus terbungkus dural sheet di posterior sklera,
membran arachnoid melindungi axon sirulasi
CSF sampai ke papiil n.optikus
Suplai darah :
>> cabang pemb.darah meningen
< CRA
N. Optikus di intraorbita ± 30 mm dr canalis optikus
> panjang untuk globe rotation
Kiasma Optikus
Berukuran ± 12 x 8 x 4 mm
53% dari seluruh serabut saraf berasal dari bag retina
nasal
Serabuut saraf bag inferior pertama menyilang
Makular fiber menyilang ke belakang di dalam kiasma
bitemporal skotoma ~ kompresi pada kiasma
posterior
Traktus Optikus
Serat saraf yang keluar dari kiasma traktus optikus
melanjutkan melingkar disekitar diencepalon lateral
menuju hipotalamus.
Sebagian besar axon yang berasal dari sel ganglion
retina berakhir di dalam Lateral Geniculate Nukcleus
(LGN)
Cortex
Mengikuti sinaps dari LGN axon berjalan ke
belakang sebagai optic ridoation dan berakhir di
lobus occipital
Kerusakan pada optic radiation fiber homonymous
hemianopsia
Relative Afferent Pupillary
Defect (RAPD)
Marcus Gun Pupil
Swinging flashlight test
RAPD sangat penting dan sensitif untuk mengindikasi
adanya disfungsi nervus optikus.
Interpretasi :
Optic neuropaty
Retinal disorder
Lesi pada kiasma
Lesi pada traktus optikus (mild)
gracias