You are on page 1of 16

Kelumpuhan nervus fasialis

perifer
Fathya auliannisa
1310211065
Definisi
• = kelumpuhan otot wajah. Pasien tidak dapat/kurang
dapat menggerakan otot wajah. Sehingga tampak wajah
pasien tidak simetris
• Terlihat saat menggembungkan pipi dan mengerutkan
dahi
N FASIALIS
• Merupakan saraf cranial terpanjang yg berjalan
didalam tulang sehingga sebagian besar kelainan n
fasial terletak didalam tulang temporal
• Terdiri dari 3 komponen :
– Motoris : mempersarafi otot wajah kecuali m levator
palpebra. Selain itu jg mempersarafi m stapedius dan
m digastrikus
– Sensoris : 2/3 anterior lidah utk pengecap mll korda
timpani
– Parasimpatis : persarafan pada glandula lakrimal,
glandula submandibula dan glandula lingual
Pemeriksaan fungsi saraf motorik
1. m. frontalis : mengangkat alis keatas
2. M. sourcilier : mengerutkan alis
3. M. piramidalis : mengangkat dan
mengerutkan hidung keatas
4. M. orbikularis okuli : memejamkan
mata kuat-kuat
5. M. zigomatikus : tertawa lebar
memperlihatkan gigi
6. M. relever komunis : memoncongkan
mulut kedepan sambil memperlihatkan
gigi
7. M. businator :
menggembungkan kedua
pipi
• Utk gerakan normal dan
8. M. orbikularis oris : simetris dinilai 3
menyuruh penderita bersiul • Sedikit gerakan diberi 1
9. M. triangularis : menarik • Diantaranya 2
kedua sudut bibir kebawah
• Tidak ada gerakan 0
10. M. mentalis :
memoncongkan mulut yg • Seluruh otot ekspresi
tertutup rapat kedepan tiap sisi muka normal
mempunyai nilai 30
Tonus
• Tonus otot menentukan terhadap
kesempurnaan mimik/ekspresi muka
• Penilaian tonus untuk tiap tingkatan kelompok
otot muka
• Tonus yg jelek memberi gambaran prognosis
yg jelek
• Penilaian tonus seluruhnya berjumlah 15,
terdiri dari 5 tingkatan
Sinkinesis
• Menentukan komplikasi n. fasialis
• Pasien memejamkan mata kuat-kuat, lihat pergerakan otot
daerah sudut bibir atas. Pergerakan kedua sisi normal
diberi 2, pergerakan pada sisi paresis lebih hiper dibanding
normal nilainya -1 - -2
• Pasien tertawa lebar memperlihatkan gigi, menilai sudut
mata bawah
• Menilai pergerakan otot sekitar mulut pasien saat
berbicara
Hemispasme
• Penderita diminta berkedip berulang-ulang
maka akan jelas gerakan otot pada otot sudut
bibir bawah atau mata bawah
• Pada penderita berat, otot platisma didaerah
leher ikut bergerak
Gustometri
• Membedakan rangsang kanan dan kiri beda
50% patologis
• Pengecapan 2/3 anterior lidah dipersarafi n.
korda timpani
Schirmer test
Reflek stapedius
Etiologi kelupuhan n fasialis
• Kongenital
• Infeksi
• Tumor
• Trauma
• Ggn pembuluh darah
• Idiopatik
Penatalaksanaan
• Ggn hantaran ringan dan fungsi motor masih
baik
• Pengobatan ditujukan utk menghilangkan
edema saraf : anti edema, vasodilatansi,
neurotronika
• Kasus berat, ggn denervasi total, teknik
dekompresi n. VII transmastoid

You might also like