OM SWASTIASTU

CA. MAMMAE
OLEH : NI WAYAN KASIH
 Ca. Mammae
• Definisi dari Ca. mammae
• Penyebab terjadinya Ca. mammae
• Manifestasi klinis dari Ca. mammae
• Patofisiologi dari Ca. mammae
• Komplikasi yang dapat ditimbulkan dari Ca.
mammae
• Kejadian Ca. mammae yang terjadi di
dunia, Indonesia, dan Bali
• Peran perawat terhadap pasien dengan Ca.
mammae
 DEFINISI
• Ca mammae adalah sel mammae yang mengalami
proliferasi dan diferensiasi abnormal serta tumbuh
secara otonom, menyebabkan infiltrasi ke jaringan
sekitar sambil merusak dan menyebar ke bagian tubuh
lain.
• Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal
pada payudara yang terus tumbuh berupa ganda. Pada
akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di
payudara. Jika benjolan kanker tidak terkontrol, sel-sel
kanker bisa bermestastase pada bagian-bagian tubuh
lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening
ketiak ataupun diatas tulang belikat. Seain itu sel-sel
kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru, hati, kulit,
dan bawah kulit. (Erik T, 2005)
 Steroid endogen
1. Mekanisme (estradiol &
hormonal progesterone) apabila
mengalami
2. Virus perubahan dalam
lingkungan seluler
3. Genetik dapat mempengaruhi
4. Defisiensi faktor
pertumbuhan bagi ca
imun mammae (Smeltzer &
Bare, 2002: 1589).
1. Mekanisme Invasi virus yang
diduga ada pada
hormonal
air susu ibu
2. Virus menyebabkan
adanya massa
3. Genetik
abnormal pada sel
4. Defisiensi yang sedang
imun mengalami
proliferasi.
 • Kanker mammae yang bersifat
1. Mekanisme herediter dapat terjadi karena
adanya “linkage
hormonal genetic” autosomal dominan.
• Penelitian tentang
2. Virus biomolekuler kanker
menyatakan delesi kromosom
17 mempunyai peranan
3. Genetik penting untuk terjadinya
transformasi malignan.
4. Defisiensi • mutasi gen BRCA 1 dan BRCA 2
biasanya ditemukan pada klien
imun dengan riwayat keluarga
kanker mammae dan ovarium
(Robbin & kumar, 1995) serta
mutasi gen supresor tumor p 53
(Murray, 2002).
 Defesiensi imun terutama
1. Mekanisme limfosit T menyebabkan
penurunan produksi
hormonal interferon yang berfungsi
untuk menghambat
2. Virus terjadinya proliferasi sel
dan jaringan kanker dan
meningkatkan aktivitas
3. Genetik antitumor. Kanker butuh
waktu 7 tahun untuk
4. Defisiensi dapat tumbuh dari sebuah
sel tunggal menjadi massa
imun yang cukup besar untuk
bisa diraba.
 Manifestasi Klinis Ca. Mammae
(gejala)
 Teraba adanya massa atau benjolan pada
payudara.
 Payudara tidak simetris / mengalami perubahan
bentuk dan ukuran karena mulai timbul
pembengkakan
 Ada perubahan kulit : penebalan, cekungan, kulit
pucat disekitar puting susu, mengkerut seperti kulit
jeruk purut dan adanya ulkus pada payudara
 Ada perubahan suhu pada kulit : hangat,
kemerahan , panas
 Ada cairan yang keluar dari puting susu
 Ada perubahan pada puting susu : gatal, ada rasa
seperti terbakar, erosi dan terjadi retraksi
LANJUTAN…
 Penyebaran ke tulang sehingga tulang menjadi
rapuh dan kadar kalsium darah meningkat
 Ada pembengkakan didaerah lengan
 Adanya rasa nyeri atau sakit pada payudara.
 Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar.
 Mulai timbul luka pada payudara dan lama tidak
sembuh meskipun sudah diobati, serta puting susu
seperti koreng atau eksim dan tertarik ke dalam.
 Kulit payudara menjadi berkerut seperti kulit jeruk
(Peau d' Orange).
 Benjolan menyerupai bunga kobis dan mudah
berdarah.
 Metastase (menyebar) ke kelenjar getah bening
sekitar dan alat tubuh lain.
 Komplikasi Ca. mammae
• Metastase ke jaringan sekitar melalui
saluran limfe dan pembuluh darahkapiler
( penyebaran limfogen dan hematogen0,
penyebarab hematogen dan limfogen
dapat mengenai hati, paru, tulang, sum-
sum tulang,otak ,syaraf.
• Gangguan neuro varkuler
• Fibrosis payudara
• Kematian
 Kejadian di dunia
Laporan kanker dunia memperkirakan angka
kejadian kanker akan meningkat menjadi 15 juta
kasus baru di tahun 2020. Terdapat 458.000
kematian per tahun akibat kanker payudara.
Kasus kanker payudara di Amerika tercatat
hampir 200.000 wanita yang terdiagnosis dan
setiap tahunnya terdapat lebih dari 40.000
meninggal akibat penyakit ini.
Data terbaru dari American Cancer Society telah
menghitung bahwa di tahun 2013, terdapat
64.640 kasus kanker payudara. Sekitar 39.620
wanita meninggal dunia setiap tahunnya karena
kanker payudara.
 Kejadian di Indonesia
• Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIRS) tahun 2009, kanker payudara menempati
urutan pertama pada pasien rawat inap diseluruh
rumah sakit di Indonesia, yaitu sebanyak 21,69%,
disusul kanker leher rahim sebanyak 17%
(Rasjidi,2009). Berdasarkan data Global Burned Of
Cancer, angka kejadian kanker payudara di Indonesia
sebanyak 26 per 100.000 perempuan (Bambang,
2010). Sutjipto (2013), dokter spesialis bedah kanker
Rumah Sakit Kanker Dharmais, menyatakan saat ini
penderita kanker payudara di Indonesia mencapai
100 dari 100.000 penduduk. Sekitar 60-70% dari
penderita tersebut datang pada stadium tiga yang
kondisinya terlihat semakin parah (Depkes RI, 2013).
 Peran Perawat pada Pasien Ca.
mammae
• Perawat memberikan motivasi kepada
pasien agar tidak menyerah terhadap
penyakitnya tersebut.
• Perawat memberi penyuluhan tentang Ca.
mammae.
• Perawat memberikan pengertian kepada
pasien dan keluarga pasien mengenai Ca.
mammae tersebut.
• Perawat memberikan penyuluhan tentang
cara menjaga kesehatan dan pola makan
yang seimbang dan sehat.
 Kesimpulan
Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada
payudara yang terus tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya
sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara. Jika benjolan
kanker tidak terkontrol, sel-sel kanker bisa bermestastase
pada bagian-bagian tubuh lain. Kanker payudara disebabkan
oleh beberapa faktor, yaitu mekanisme hormonal, virus,
genetic, dan defisiensi imun. Bebepara ciri-ciri seorang wanita
yang mengalami kanker payudara antara lain teraba ada
benjolan disekitar payudara, payudara mengalami perubahan
bentuk karena pembengkakan, ada rasa nyeri atau sakit
pada payudara. Kejadian kanker di seluruh dunia terus
mengalami peningkatan, baik di negara-negara barat
maupun di negara-negara bagian Asia. Laporan kanker dunia
memperkirakan angka kejadian kanker akan meningkat
menjadi 15 juta kasus baru di tahun 2020. Terdapat 458.000
kematian per tahun akibat kanker payudara.
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH
OM