Materi opsnali

Materi
non ops & Bin
Materi Bin

Materi
non ops & Bin

Materi Bin
PERATURAN KAPOLRI
NOMOR 15 TAHUN 2007
TENTANG
NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN POLRI
 SISTEMATIKA (13 BAB 53 PASAL & LAMPIRAN)

BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1-6

BAB II BENTUK NASKAH DINAS PASAL 7-22
BAB III NASKAH ELEKTRONIK PASAL 23
BAB IV PENGGUNAAN GAMBAR LAMBANG TRIBRATA PASAL 24
BAB V TATA PERSURATAN PASAL 25-30
BAB VI CAP DINAS DAN KOPSTUK PASAL 31-35
BAB VII PENGESAHAN PASAL 36
BAB VIII PENULISAN NAMA SATORGAN, NAMA JABATAN, PASAL 37-43
NAMA PEJABAT DAN PJUK UNIT ORGAN
BAB IX PERUBAHAN, PENCABUTAN, PEMBATALAN DAN PASAL 44-47
RALAT

BAB X PENGETIKAN DAN PENOMORAN PASAL 48-50

BAB XI PENGAWASAN PASAL 51
BAB XII KETENTUAN PERALIHAN PASAL 52
BAB XIII KETENTUAN PENUTUP PASAL 53
PASAL 1

NASKAH DINAS ADALAH

SEMUA TULISAN YG DIKELUARKAN OLH PJBT
YG BERWENANG DI LINGK POLRI DLM RANGKA
MELAKSGAS, FUNGSI & PERANAN DI BIDANG
MASING-MASING YG DISUSUN MENURUT
BENTUK-BENTUK
YANG TELAH DITETAPKAN
PASAL 2
PENYELENGGARA GIAT MINU HRS MEMPERHATIKAN ASAS

a. kepastian hukum utamakan landasan per-uuan, kepatuhan

& keadilan dlm setiap bijak gara neg.
b. kepentingan umum mendahulukan kesejahteraan umum dgn
cara yg aspiratif, akomodatif, & selektif.
c. keterbukaan membuka diri thdp hak masy utk peroleh,
info yg benar, jujur, & tdk diskriminatif.
d. proporsionalitas utamakan keseimbangan antara hak
& kewajiban gara neg.
e. profesionalitas utamakan keahlian yg berlandaskan
kode etik & tuan peraturan per-uuan.
f. akuntabilitas setiap kegiatan & hasil akhir giat gara
neg hrs dpt dipertanggungjawabkan
kpd masy atau rakyat.
PASAL 3

GUNA NADIN:
SBG KOMUNIKASI UTK SAMPAIKAN ATURAN/KET/IDE

Komunikasi
Komunikasi
Komunikasi mendatar:
ke bawah: -dilaks dlm
ke atas:
Rangka koord
-petunjuk Agar kep
-Ket umum -saran
-informasi atasan yg
-perintah Diambil tdk
-teguran -laporan
salingberten-
- pujian tangan
PASAL 4,5 & 6 NADIN
DILAKS TPT GUNA HAL-HAL YG HRS
& BERDAYA GUNA PENYAMPAIAN DIPERHATIKAN

• hemat/efisiensi * scr vertikal: • teliti

• cepat waktu dr atasan kpd • terang & jelas
• tepat bawahan dan • singkat& padat
sebaliknya • mantik &
• aman meyakinkan (mnrt
• simpan arsip * scr horinzontal: urutan yg logis &
dr dan kpd sistematis serta
pejabat timbul mantap bg
setingkat scr penerima
timbal balik • pembakuan
• cara susun nadin:
atur letak kal,
serasi & rapi,
margin & jarak
PASAL 7
1.PERATURAN
BENTUK 2. KEPUTUSAN (Kep)
3. INSTRUKSI (Ins)
NASKAH 4. PERINTAH HARIAN/AMANAT ANGG (Prinhar)

DINAS
5. SURAT EDARAN (SE)
6. SURAT PERINTAH/ (Sprin/
SURAT TUGAS Sgas)
7. LAPORAN
8. SURAT BIASA/RAHASIA (B/R)
9. NOTA DINAS (ND)
10.SURAT TELEGRAM (ST/STR)

DIATUR 11.MAKLUMAT
12.PENGUMUMAN
(Mak)
(Peng)
DLM 13.SURAT PENGANTAR
14.TELAAHAN STAF (Telstaf)
MINU 15.NASKAH DINAS LAINNYA

POLRI
 TIDAK DIATUR DLM
MINU POLRI

BENTUK 1.OPERASIONAL
NASKAH 2.YUDIKATIF
DINAS 3.PERBENDAHARAAN
4.PERSONEL
5.LOGISTIK
6.DLL
PASAL 1
PENGERTIAN
PERATURAN ADLH KETENTUAN YG DITETAPKAN
OLEH KEPALA KEPOLISIAN YG BERWENANG &
MEMUAT KEBIJAKAN YG BERSIFAT MENGATUR &
MENGIKAT SCR UMUM

PASAL 8
AYAT (2) CIRI-CIRI PERATURAN

 BELAKU TERUS-MENERUS, TDK TERMUAT

BATAS WAKTU DIBERLAKUKAN
 BERSIFAT MENGATUR (REGELING)
 UMUM &
 ABSTRAK
PASAL 1 PENGERTIAN
KEPUTUSAN ADLH SUATU PENETAPAN TERTULIS YG DI
KELUARKAN OLEH KEPALA KEPOLISIAN YG BERWENANG
YG MENIMBULKAN AKIBAT HUKUM BAGI SESEORANG
ATAU ORGANISASI POLRI

PASAL 9
AYAT (2) CIRI-CIRI KEPUTUSAN

 BERLAKU SEKALI SELESAI/FINAL SDH DEFINITIF

KRN DPT MENIMBULKAN AKIBAT HUKUM
 BERSIFAT PENETAPAN
 INDIVIDUAL TDK DITUJUKAN UTK UMUM,
TTP TERTENTU BAIK ALMT MAUPUN HAL YG DITUJU
 KONKRET OBJEK YG DIPUTUSKAN TDK ABSTRAK TTP
BERWUJUD ATAU DPT DITENTUKAN
• PERKAP NO. 15 THN 2007
• PERKAP NO. 26 THN 2010
PEJABAT YG BERWENANG
MENANDATANGANI PERATURAN

TKT MABES POLRI SATORGAN TKT MABES POLRI

PERATURAN PERATURAN
KAPOLRI KASATORGAN

TDK DPT TDK DPT

DILIMPAHKAN DILIMPAHKAN

• DIUNDANGKAN OLEH • DISAHKAN OLEH KAPOLRI

MENKUM DAN HAM
• REGISTRASI SETUM POLRI
• BERITA NEGARA RI
• PERKAP NO. 15 THN 2007
• PERKAP NO. 26 THN 2010
PEJABAT YG BERWENANG
MENANDATANGANI PERATURAN

TKT POLDA SATORGAN TKT POLDA SATORGAN TKT POLRES

PERATURAN PERATURAN
KAPOLDA PERATURAN
KASATORGAN KAPOLRES

TDK DPT TDK DPT TDK DPT

DILIMPAHKAN DILIMPAHKAN DILIMPAHKAN

• DISAHKAN OLEH KAPOLRI • DISAHKAN OLEH KAPOLDA • DISAHKAN OLEH KAPOLDA

• REGISTRASI SETUM POLRI • REGISTRASI SETUM POLDA • REGISTRASI SETUM POLDA

Ps. 9-21
PEJABAT YANG BERWENANG
MENANDATANGANI
TK MABES POLRI

PRINHAR/ TDK DPT

AMANAT ANGG, KAPOLRI DILIMPAHKAN
INS

KAPOLRI

KEP KASAT ORGAN

SE, SPRIN/SGAS, LAP, TKT MABES POLRI
SURAT, ST/STR, MAK, DPT
PENG, SPENG, TELSTAF, DILIMPAHKAN
& NADIN LAINNYA KAPOLDA DGN
KECUALI ND . PERTIMBANGAN

KASAT ORGAN TKT WIL

PASAL 22 NASKAH DINAS LAIN
(SI,SIJ, SPD, SETIFIKAT, UND CETAK)

PENANGGUNG JWB CETAK BELANGKO SERTIFIKAT

TK MABES POLRI SETUM POLRI
TK POLDA SETUM POLDA

PASAL 23 NASKAH ELEKTRONIK

• NASKAH DINAS PENYAMPAIANNYA MEL MEDIA ELEKTRONIK

• SUSUNAN FORMAT SESUAI TUAN DLM NASKAH DINAS
• DAPAT DIPROSES TELEKS
FAKSIMILE (TELEPON)
ELEKTRONIC MAIL (JARINGAN LATSUS)
PASAL 24
GAMBAR LAMBANG TRIBRATA
• NADIN YG BERBENTUK
PRINHAR, AMANAT &
SAMBUTAN YG DITT
WARNA OLEH KAPOLRI
KUNING EMAS
* NADIN YG BERBENTUK
SRT YG DITT OLEH
KAPOLRI, KAPOLDA &
KASATOR (PATI) SUS
HAL2 TERTT

SLRH NADIN KEC YG

BERBENTUK PRINHAR,
AMANAT, SAMBUTAN YG
DITT OLEH KAPOLRI &
WARNA HITAM
NADIN YG BERBENTUK SRT
YG DITT OLEH KAPOLRI,
KAPOLDA & KASATOR
(PATI) SUS HAL2 TERTT
PASAL 25-30

TATA PERSURATAN DINAS

 SRT MASUK WASDAL SETUM/BAG YG LAKSGAS TSB

 SRT KELUAR WASDAL SDA

 PENYAMPAIAN NASKAH DINAS PAKTIR

KURIR
TELEKS, FAKS, INTERNET, POS,
JASA EKSP, MEDIA ELEKTRONIK
LAINNYA

 PERLENGKAPAN (BLK, BUKU, MAP, ODNER, AMPLOP, CAP, KOMP/

MESIN KETIK, MEJA SORTIR, LEMARI ARSIP, DLL)

 DERAJAT (TK KECEPATAN): KLT, SNGT SGR, SGR, BIASA)

KLASIFIKASI (TK KEAMANAN) : SNGT RHS, RHS, KONFIDENSIAL,
BIASA).
PASAL 26 (2) PENOMORAN NASKAH
huruf d, e & f

MEL SETUM POLRI/POLDA BILA

SRT YG TLH
DITANDATANGANI OLEH
DITANDATANGAN DIBERI KAPOLRI/KAPOLDA ATAU YG
NOMOR DGN MENGATASNAMAKAN
SISTEM SATU PINTU KAPOLRI/KAPOLDA

- SESUAIKAN DGN BENTUK & KODE

KLASIFIKASI SURAT
PENOMORAN - NO. URUT DIMULAI DR NO. 1
PD TGL 1 BLN JAN &
NO. TERAKHIR PD TGL 31 DES THN ITU

MENINGGALKAN SATU LEMBAR/

ARSIP EKSEMPLAR NASKAH ASLI

YG TLH DITANDATANGANI
BESERTA LAMPIRANNYA
PASAL 26 (3)

PARAF KONSEPTOR: - HRS ADA

- PD LEMBAR PARAF
- TEMPAT YG MEMUNGKINKAN PD KEL PENUTUP
- SELAIN PARAF KONSEPTOR DICANTUMKAN PULA
PARA PJBT MENURUT URUTAN JAB & LINGK KOORD

TINGKAT MABES POLRI TINGKAT POLDA

Paraf: Paraf:
1. Konseptor/Karotekom: ………. 1. Konseptor/Kasubbidprovos: ……….
2. Kabagrenmin Div TI : ………. 2. Kataud Bidpropam : ……….
3. Kadivtelematika : ………. 3. Kabidpropam : ……….
4. Kasetum Polri : ………. 4. Kasetum : ……….
5. Wakapolri : ………. 5. Wakapolda : ……….

PERBAIKAN KONSEP VIDE DRAFT HANYA DIGUN UTK PJBT SELAIN

PENGAJUAN KONSEP KPD PIMP
NASKAH DINAS YG BERUPA
PERATURAN
PENANDATANGANAN NADIN
KASETUM POLRI/POLDA/TAUD SATORG
HRS DGN NOTA PENGANTAR
KASATORG YBS
HRS ADA PERSETUJUAN/PARAF KADIVKUM/
KABIDKUM/KASUBBAGMIN/PEJ YG DIBERI WWNG
PULPEN/BOLPOIN TINTA HITAM
PASAL PENGGUNAAN CAP/STEMPEL DINAS
31-32 YG BERLAKU DI LINGK MABES POLRI DAN KEWIL

SBG PENGENAL UTK KELENGK PENGESAHAN NADIN

 HRS MEMUAT TANDA PENGAMAN
 WARNA TINTA UNGU
 PENGESAHAN: TK MABES POLRI KAPOLRI
TK WILAYAH KAPOLDA
 PENYIMPANAN KASETUM/PEJ TAUD SATORGAN

NASKAH DINAS YG
BENTUK DITANDATANGANI PIMP
BUNDAR SATORG/ a.n PIMPINAN SATORG
KA SPK DAN KAJAGA MARKAS

UNTUK AMPLOP SRT DAN

BENTUK LONJONG
LEMBAR TANDA TERIMA

BENTUK PERSEGI PIKET MAKO/PIKET JAGA

EMPAT
PASAL 33-35

IDENTITAS BADAN YG MENGELUARKAN NASKAH DINAS

A. NAMA JABATAN

JUK JAB. TERTENTU

1) AMANAT
2) PRINHAR
3) SURAT YG TT SENDIRI DLM
HAL-HAL KHUSUS
 B. NAMA INSTANSI

1. JUK JAB. INSTANSI DI LINGK POLRI

2. SEMUA TULDIS

AMANAT,
PRINHAR,
KECUALI
SRT YG DTT SENDIRI DLM-
HAL-HAL KHUSUS
PASAL 36

TAJUK TANDA TANGAN

MERUPAKAN POK TULISAN YG DITULIS PD
BAG PENUTUP NASKAH DINAS

PENANDATANGANAN NADIN

NAMA JAB. PD BRS PERTAMA TDK BOLEH DISINGKAT &

DGN HURUF KAPITAL SLRH
KECUALI

ST/STR,DAN LEBIH
FORMULIR DARI
UKR. KECIL 48 HRF
PASAL 37
NAMA SATUAN ORGANISASI

- panjang 520 cm X lebar 150 cm

BERBENTUK
- panjang 400 cm X lebar 100 cm
PERSEGI EMPAT
- panjang 250 cm X lebar 100 cm
DGN UKURAN:
- panjang 160 cm X lebar 80 cm
- panjang 100 cm X lebar 60 cm

WARNA DASAR - PUTIH

WARNA HURUF - HITAM

-TAHAN LAMA
BAHAN
PASAL 38

PENGGUNAAN HURUF & ISI TULISAN

NAMA SATUAN ORGANISASI

a. DGN UKURAN SAMA & SLRHNYA DGN HURUF KAPITAL

b. BESAR HURUF/ANGKA SESUIKAN DGN BID &
BANYAKMYA HURUF
c. LEBIH DR 41 HURUF DISINGKAT DGN SINGKATAN
RESMI
d. ISI TULISAN HRS JELAS & MENUNJUKKAN NAMA
SATORGAN YBS SERTA KEDUDUKAN DI DLM
STRUKTUR ORGAN
e. ISI TULISAN PALING BANYAK 4 BARIS, BARIS
KEEMPAT UTK PENULISAN ALAMAT
f. DI DLM SATU KOMPLEKS KANTOR YG DIPASANG
NAMA SATUAN ORGAN TERTINGGI
PASAL 39

PEMASANGAN
NAMA SATUAN ORGANISASI

DITEMPATKAN
DI TENGAH-TENGAH HAL
DEPAN KANTOR, MENGHADAP JLN RAYA/
MUDAH DILIHAT

NAMA SATORGAN SETINGKAT

DLM SUATU KANTOR DIPASANG DI DINDING/
DI DEPAN KANTOR/DI TMPT YG MUDAH DILIHAT
PASAL 40

PENGGUNAAN UKURAN
NAMA SATUAN ORGANISASI PD TKT MABES POLRI

PANJANG 520 CM X 150 CM MABES POLRI

PANJANG 400 CM X 100 CM UNSUR PEMB PIMP/PELAKS

STAF & UNSUR YAN STAF DI
LUAR KOMPLEKS MABES POLRI

UNSUR LAKS DIK

UNSUR LAKS UTAMA PUSAT

PANJANG 250 CM X 100 CM LEMDIK DI BAWAH LEMDIKPOL

SUBSAT ORGAN DI BAWAH UNSUR
LAKS UTPUS LAKS STAF SUS
YG BERADA DI LUAR KOMPLEKS
MABES POLRI
 PENGGUNAAN UKURAN
NAMA SATUAN ORGANISASI PD TKT WILAYAH

PANJANG 400 CM X 100 CM POLDA

PANJANG 250 CM X 100 CM SATUAN ORGAN YG BERADA

DI LUAR MAPOLDA
LEMDIK
POLRES

PANJANG 160 CM X 80 CM POLSEK

PANJANG 100 CM X 60 CM POLSUBSEKTOR

NAMA BADAN YG MENDUKUNG

TUGAS POLRI
PASAL 41 NAMA JABATAN

* DITULIS PD SEBUAH BIDANG

a. BERBENTUK EMPAT PERSEGI PANJANG
b. UKURAN 30 GM X 13 CM & TEBAL 1,5 CM – 2 CM
c. WARNA DSR COKELAT PELITUR, WARNA HURUF PUTIH
d. BAHAN YG TAHAN LAMA
e. NAMA JAB DITULIS DGN SINGKATAN RESMI, DGN HURUF
KAPITAL & UKURAN HURUF SESUAI PANJANG PENDEKNYA
NAMA JAB
f. NAMA JAB DITULIS PD KEDUA SISI BIDANG

* DIPASANG DI SISI SBLH KANAN/KIRI ATAS DI LUAR PINTU

MASUK RUANGAN PJBT

* DLM SATU RUANGAN DIGUNAKAN BBRP PJBT PEMASANGAN

DISUSUN KE BAWAH MENURUT URUTAN PANGKAT & JAB
PASAL 42
NAMA PEJABAT

* DITULIS PD SEBUAH BIDANG

a. BERBENTUK EMPAT PERSEGI PANJANG
b. UKURAN 30 GM X 7 CM & TEBAL 1,5 CM – 2 CM
c. WARNA DSR COKELAT PELITUR, WARNA HURUF PUTIH
d. BAHAN YG TAHAN LAMA
e. TDK DIBENARKAN DITAMBAH GAMBAR/GARIS
f. DIPASANG DI BAWAH PAPAN NAMA JAB

* DITULIS DGN HURUF KAPITAL

- NAMA PJBT DI BARIS PERTAMA, NAMA & PANGKAT
DI BARIS KEDUA
- UKURAN HURUF SESUAI DGN BANYAK HURUF YG
DIGUNAKAN
PASAL 43

NAMA PETUNJUK SATUAN ORGANISASI

• PEMASANGAN DI TEMPAT YG MUDAH DILIHAT

• PENULISAN PD SEBUAH BIDANG/PAPAN:

a. BAHAN YG TAHAN LAMA

b. UKURAN & BENTUK SESUAI DGN SERASI LINGK/RUANG
c. RAPI & INDAH LINGK INSTANSI/SATORGAN
d. DGN HURUF KAPITAL
 UKURAN NAMA JUKSATORGAN

200 cm X 80 cm SATORGAN YG BRD

DI DLM MABES POLRI

200 cm X 80 cm SATORGAN YG BRD

DI DLM MAPOLDA

180 cm X 60 cm UNIT ORGAN YG BRD

DI DLM MAPOLRES

120 cm X 40 cm UNIT ORGAN YG BRD

DI DLM MAPOLSEK
PASAL 44
PERUBAHAN

1. MENGUBAH SEBAGIAN DR ISI

NASKAH DINAS.
2. SLRH NASKAH DINAS DIUBAH DGN
NASKAH DINAS YG SAMA.
3. PJBT YG BERWENANG MENGUBAH:
PJBT YG SEMULA MENGELUARKAN
SRT TSB ATAU
PJBT YG LBH TINGGI KDDKNYA
PASAL 45 PENCABUTAN

1. PERNYATAAN TDK BERLAKUNYA LAGI

SUATU NASKAH DINAS.
2 SLRH NASKAH DINAS DICABUT
DGN NASKAH DINAS YG SAMA.
3. PEJABAT YG BERWENANG MENCABUT:
PJBT YG SEMULA MENGELUARKAN SRT TSB
ATAU PJBT YG LBH TINGGI KDDKNYA.

PASAL 46 PEMBATALAN
1. SUATU PERNYATAAN BHW SUATU NASKAH
DINAS DIANGGAP TDK PERNAH DIKELUARKAN
2. SLRH NASKAH DINAS DIBATALKAN
DGN NASKAH DINAS YG SAMA.
3. PJBT YG BERWENANG MEMBATALKAN:
PJBT YG SEMULA MENGELUARKAN SRT TSB
ATAU PJBT YG LBH TINGGI KDDKNYA.
PASAL 47 RALAT

1. PERUBAHAN YG DITIMBULKAN SBG

AKIBAT ADANYA KEKELIRUAN KECIL.

2. SLRH NASKAH DINAS DIRALAT

DGN NASKAH DINAS YG SAMA.

3. PJBT YG BERWENANG MERALAT:

PJBT YG SEMULA MENGELUARKAN
SRT TSB ATAU
PJBT YG LBH TINGGI KDDKNYA
PASAL 48-49

PENGETIKAN & PENOMORAN

PENGETIKAN NASKAH DINAS GUN MESIN

TT KAPOLRI/a.n. KAPOLRI TIK ELEKTRIK/
TT KAPOLDA/a.n.KAPOLDA KOMPUTER

HRS MEL
PENOMORAN NASKAH DINAS SETUM/TATA
USAHA SATORGAN

HRS PENINGGALKAN
PENGAMBILAN NOMOR SATU EKSEMPLAR
NASKAH DINAS NASKAH BERIKUT
LAMPIRANNYA
UNTUK ARSIP
PASAL 50

MATERI
OPSNAL
MERAH

MATERI
BIRU
PEMBINAAN

AMANAT,
KUNING SAMBUTAN,
ARAHAN PIMP

10
PASAL 51

1. KPD PIMP. INST YG SEJAJAR/YG

LBH TINGGI;
2. KPD PEM. NEG. ASING/PERWAKILAN
HRS TT.
NEG. ASING DI INDONESIA DAN PER-
WAKILAN RI DI LN; KAPOLRI
3. ISI SIFAT PENENTUAN BIJAK YG
PRINSIP DAN MEMUAT HAL-HAL
PROTOKOLER.

KECUALI

MEMANDANG PERLU BERI

DELEGASI, WEWENANG
SRT-SRT RUTIN
KAPOLRI
DI TKT MABES POLRI a.n. …

PIMP. MASING-2 KEWIL

DI TKT KEWIL a.n. …

TEMBUSAN UTK SRT INTERN

TDK DIBENARKAN MEMBERI
TEMBUSAN KE LUAR POLRI
DLM ESELON SETINGKAT
( INST DI ATAS POLRI )
PASAL 52

KETENTUAN PERALIHAN

TETAP BERLAKU
 SKEP KAPOLRI NO. POL.:
SKEP/1328/XI/1999 TGL 19 NOV 1999
SEPANJANG TDK
SKEP/1309/X/2000 TGL 10 OKT 2000 BERTENTANGAN DGN
SKEP/1310/X/2000 TGL 10 OKT 2000 PERATURAN KAPOLRI
NOMOR 15 THN 2007

 NASKAH DINAS BENTUK SKEP & KEP HRS DIBACA

KAPOLRI YG SIFATNYA MENGATUR
PERATURAN & MSH
YG DITETAPKAN SBLM BERLAKUNYA
PERATURAN TSB TETAP BERLAKU

 NASKAH DINAS BENTUK SKEP

KAPOLRI YG SIFATNYA PENETAPAN HRS DIBACA
YG DITETAPKAN SBLM BERLAKUNYA KEPUTUSAN & MSH
PERATURAN TSB TETAP BERLAKU
PASAL 53
KETENTUAN PENUTUP

PERATURAN KAPOLRI NOMOR 15 THN 2007 MULAI BERLAKU

PD TGL 17 AGUSTUS 2007

AGAR SETIAP ORANG MENGETAHUINYA, MEMERINTAHKAN

PENGUNDANGAN PERATURAN KAPOLRI INI DGN
PENEMPATANNYA DLM BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DIUNDANGKAN DI JAKARTA
PADA TGL 17 AGUSTUS 2007 OLEH
MENTERI HUKUM DAN HAM RI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA THN 2007 NO 16