Professional Documents
Culture Documents
MISI
The Walt Disney Company ingin menjadi salah satu produsen yang terkemuka di dunia
dalam penyedia entertainment dan hiburan, divesifikasi, family entertainment dan
media bagi perusahaan.
VALUE
Berkomitmen untuk menjadi hiburan yang tidak tertandingi dari segi pengalaman,
kreatif, kualitas dan story yang luar biasa.
OBJEK
Inovasi, Qualiy, Storytelling, Optimisme, Decency.
SWOT
A. Strenght (Kekuatan)
• Portofolio produk yang kuat.
Produk Walt Disney termasuk disiarkan jaringan televisi ABC dan jaringan kabel seperti Disney Channel atau ESPN, yang
merupakan salah satu dari jaringan kabel yang paling banyak ditonton di dunia.
• Reputasi merek
Walt Disney merek telah dikenal selama lebih dari 90 tahun di Amerika Serikat dan telah diakui secara luas di seluruh
dunia, terutama karena Channel, resor nya Disney Disney Park dan film dari Walt Disney studio.
• Diversifikasi usaha.
Bisnis beroperasi lima segmen bisnis yang berbeda: jaringan media, taman dan resort, lingkungan studio, produk
konsumen dan media interaktif. Segmen tersebut perusahaan yang dioperasikan secara online dan offline, di banyak
negara yang berbeda dan menghasilkan pendapatan mereka menggunakan model bisnis yang berbeda.
• Lokalisasi produk
Baru-baru ini, Disney telah mulai menyesuaikan produk untuk memenuhi selera lokal. Selain taman dan resor, perusahaan
film dan produk konsumen yang disesuaikan untuk pasar Cina untuk menarik lebih banyak pengunjung.
B. Weaknesses (Kelemahan)
Ketergantungan yang tinggi pada pendapatan dari Amerika Utara.
Meskipun, Disney beroperasi di lebih dari 200 negara, itu sangat tergantung
pada pasar AS dan Kanada untuk pendapatan.
C. Opportunities (Peluang)
Pertumbuhan industri TV berbayar di negara berkembang
Disney memiliki kesempatan untuk memperluas produksi film ke negara-
negara seperti India atau China, di mana produksi industri film telah
mengembangkan infrastruktur yang berkualitas baik.
D. Threath (Ancaman)
Persaingan yang ketat.
Meningkatnya Pembajakan.
Pertumbuhan yang kuat dari TV online dan menyewa film online.
STRATEGIC CHOOSE
CORPORATE STRATEGY
Vertikal Integrasi
Disney menciptakan nilai terutama melalui "integrasi vertikal" lini bisnisnya, terutama melalui konsep integrasi ke depan. untuk contoh disney produksi film
dan distribusi akhir di bioskop atau di televisi, terutama melalui akuisisi ABC pada tahun 1995. Melalui akuisisi ini, disney mampu mengatasi batas-batasnya
dengan cepat dan mendapatkan akses ke tingkat distribusi produk yang lebih luas.
Strategi Diversivikasi
Diversifikasi Disney tidak dimulai hari ini. Pada tahun 1928, kartun pertamanya dirilis. Satu tahun kemudian, itu berlisensi tablet pensil, maka Mickey Mous
Club (MMC) dibentuk sebagai wahana untuk menjual produk Disney di bawah satu atap. Dalam waktu singkat, keanggotaan klub tumbuh menjadi 1 juta
anggota. Pada tahun 1949, perusahaan yang terdiversifikasi ke dalam musik bahkan dikatakan telah menghasilkan film pelatihan dan pendidikan selama
perang.
Merger
Walt Disney Company and The American Broadcasting Company
Akuisisi
Walt Disney Company berakusisi dengan 21st Century Fox
Aliansasi strategi
Walt Disney memiliki beberapa partner dalam aliansi strategi ini:
Panasonic, Kimberly-Clark Company, PANDORA Jewelry, Siemens.
Internasional strategi
Walt Disney memiliki taman dan toko di Amerika Utara, Amerika Latin, Jepang, Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Lokasi ini dipilih karena pertumbuhan
ekonomi dan ukuran populasi.
BUSSINES STRATEGY
Bussines Level
Walt Disney menggunakan strategi pembiayaan rendah / pembedaan terintegrasi.
Differentiation Strategy
Perusahaan Walt Disney mencontohkan perusahaan yang menggunakan diferensiasi produk
untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Memperoleh & Mempertahankan Keunggulan
Kompetitif berisi beberapa contoh Disney yang menggunakan diferensiasi produk. Beberapa fitur
diferensiasi produk taman hiburan Disney mencakup staf yang ramah, fasilitas yang sangat bersih,
berbagai macam persembahan hiburan, dan pengalaman unik dari pelanggan.
Cost Leadership
Disney kreatif dalam struktur biaya mereka dan bisa dianggap sebagai pemimpin biaya dalam
bisnis taman bermain.
IMPLEMENTASI STRATEGI
Strategi fungsional
Manajemen
a) Disney menerapakan pola memimpin melalui Turbulent Time.
Marketing
a) Disney membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata lain, ia mentargetkan
multi-segmen.
b) Disney mampu menangkap peluang pertumbuhan pasar tingkat global.
c) Disney menggunakan strategi promosi melalui media sosial.