Professional Documents
Culture Documents
Muhamad Jumliadi
Setelah selesai pembelajaran
-
Setelah selesai mempelajari materi ini,
peserta diklat dapat:
PELAYANAN
SOSIAL KUALITAS KEMAJUAN
DASAR: SDM SUATU BANGSA
•Pendidikan
(80%?)
•Kesehatan
IMR
KESEHATAN
GIZI ANAK
KECERDASAN
PARTISIPASI SKLH
KB PENDIDIKAN IPM
PEDKN LEBIH TINGGI
PUBLIC SAVING
PRIVATE SAVING
EKONOMI
MUTU TENAGA KRJA
SDM INDONESIA
KELUARGA KECIL
BAHAGIA SEJAHTERA
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Sasaran
Konsep Dasar Advokasi
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Sasaran
Pembuat kebijakan publik
Pembuat opini publik
Pengertian Advokasi Program KKBPK
-
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek KB +
peserta baru.
2. Membina kelestarian peserta KB.
3. Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio-kultural yang
dapat menjamin berlangsungnya proses penerimaan.
4. Mendorong terjadinya proses perubahan perilaku ke
arah yang positif, peningkatan pengetahuan, sikap dan
praktik masyarakat (klien) secara wajar sehingga
masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai
perilaku yang sehat dan bertanggung jawab.
-
Jenis KIE
1. KIE Individu
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara
petugas KIE dengan individu sasaran program KB
2. KIE Kelompok
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara
petugas KIE dengan kelompok (2-15 orang)
3. KIE Massa
Suatu proses KIE tentang program KB yang dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung
kepada masyarakat dalam jumlah yang besar.
1.KIE/ Penyuluhan Tatap Mata
2.KIE/ Penyuluhan Kelompok
3.KIE/ Penyuluhan dengan
menggunakan Media Massa
Sasarannya masyarakat
-
1. Pemberi KIE/ Penyuluhan (Penyuluh KB, Toma,
Toga, atau Kader)
2. Penerima KIE/ Penyuluhan (Individu, Keluarga,
Masyarakat)
3. Isi KIE/ Penyuluhan
4. Cara/ Metode menyampaikan KIE/ Penyuluhan
5. Media penyampaian KIE/ Penyuluhan
6. Hasil KIE/ Penyuluhan
-
Perbedaan dan Persamaan Advokasi dgn
Komunikasi, Informasi, & Edukasi (KIE)
Proses :
Tujuan : • Identifikasi, segmentasi Tujuan:
Secara aktif mendukung sasaran Mengubah sikap mental,
suatu masalah/isu dan • Melakukan penelitian untuk kepercayaan, nilai-nilai
mencoba untuk untuk memperjelas masalah perilaku individu
mendapatkan dukungan • Membuat strategi dan pesan dan kelompok individu
dari pihak lain • Monitoring dan evaluasi
Persamaan & Perbedaan KIE
dengan Advokasi
Persamaan Advokasi & KIE
1. Melakukan identifikasi dlm menentukan
segmentasi sasaran
2. Melakukan penelitian penjajakan kebutuhan
3. Membuat strategi & pesan
4. Melakukan monitoring & penelitian
Perbedaan Advokasi dan KIE
ADVOKASI KIE
Sasaran : Sasaran :
Penentu kebijakan/pembuat keputusan, Individu, keluarga, dan masyarakat.
dan pembuat peraturan (per-UU-an)
Hasil Advokasi :
Dukungan & perubahan peraturan Hasil KIE :
perundang-undangan, kebijakan serta Meningkatkan pengetahuan &
program. keterampilan individu, keluarga masy.
Perubahan sikap & perilaku individu,
keluarga & masyarakat.
KIE Masa melalui TV, Radio, Media
Tradisional, Contes
-
Tatap Muka : Individu, kelompok,
massa.
-
KIE melalui media luar ruang
-
KIE Media Luar Ruang
-
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Identifikasi Kebutuhan
Pengamatan langsung
Interview (wawancara)
•Isu KIE
Focus Group Discussion •Isu Advokasi
Survei
Analisis data sekunder
Analisis Masalah
Analisis Masalah KIE
Isu prioritas
Analisis masalah advokasi
Isu tsb mempengaruhi banyak orang;
Isu tsb mempunyai pengaruh yg besar thdp program
kependudukan & kesehatan reproduksi;
Isu tsb sesuai dgn misi organisasi;
Isu tsb sesuai dgn tujuan pembangunan kependudukan
& Program KB Nasional;
Isu tsb dpt dipertanggungjwbkn dgn intervensi advoks;
Isu tsb dpt memobilisasi secara besar para mitra &
stakeholder lainnya.
Isu prioritas
Langkah-langkah … (lanjt)
b. Sasaran KIE
Individu
Keluarga
Masyarakat umum
Langkah-langkah … (lanjt)
Analisis sasaran advokasi
a. Hal-hal yang perlu diketahui
Jumlah, lokasi, jenis kelamin, usia
Penget. ttg isu prioritas
Keterampilan berbicara
Kekuatan politik
Dukungan thd isu prioritas & alasan Deskripsi
Kesediaan berbicara di masy isu prioritas
& media massa
b. Sasaran advokasi
Penerima advokasi (Primary stakeholder)
Mitra (Secondary stakeholder)
Pembuat keputusan (Key stakeholder)
Penentang (Secondary stakeholder)
Deskripsi isu prioritas
Contoh:
“Tingginya kematian
ibu di Indonesia”
Bagian Utama dari Pesan Advokasi
Contoh:
Kematian ibu di Indonesia (MMR) sangat tinggi yaitu :
228/100.000 kelahiran dibandingkan dengan Philipina (60)
Malayasia (50) Thailand (50) Singapura (10).
Dengan MMR sebesar 228 berarti setiap tahun 17.000 ibu
hamil/melahirkan meninggal atau 2 ibu meninggal setiap
jam dan ini setara dua jumbo jet berisi ibu hamil jatuh
setiap minggu.
Bagian Utama dari Pesan Advokasi
Apa dampak negatif masalah tersebut terhadap
sekelompok orang tertentu?
Contoh:
Akan ada sekitar 17.000 suami
kehilangan isteri, belasan ribu anak
akan menjadi piatu dan bayi yang
ibunya meninggal kemungkinan
kematiannya menjadi besar dan
berbagai dampak sosial dan psikologis
lainnya.
Bagian Utama dari Pesan Advokasi
Contoh:
Peningkatan pertolongan persalinan oleh
NAKES
Penyediaan bidan di desa.
Peningkatan kualitas pelayanan.
Perbaikan sarana transportasi untuk
mempermudah akses ke tempat pelayanan
Pengalokasian sumber daya untuk
pengembangan PONED dan PONEK
Langkah-langkah … (lanjt)
Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm pengemasan &
penyampaian pesan
Disampaikan secara konsisten dgn menggunakan
berbagai saluran & dgn kata-kata yg berbeda, khususnya
pesan utk suatu periode yg panjang
Pastikan bhw pesan disampaikan oleh komunikator yg
memiliki kredibilitas tinggi
Ciptakan pesan yg mudah dipahami & hindari
penggunaan jargon-jargon
Pengembangan pesan menggunakan pendekatan
SEE-A (S = Statement; E = Evidence; E = Example
dan A = Action).
Gaya Pesan Advokasi
• Kesimpulan Tertentu/Tertutup Vs
Kesimpulan Terbuka
Analisis masalah
Adanya anggap-
an masyarak1at
bahwa KB urus- 4 4 4 12 II
an perempuan
Masih adanya
pendapat
2 3 2 7 III
masyarakat
“banyak anak
banyak rezeki”
Masih
rendahnya usia
5 5 5 15 I
kawin pertama
perempuan
LK/IV/KIE : Rencana Kegiatan KIE Desa “Suka Maju”
Tujuan KIE : Meningkatnya pengetahuan, sikap & perilaku remaja, keluarga,
Kader, Toma/Toga, BP4/ KUA & masyarakat tentang PUP dan KRR
No Sasaran Jenis KIE Isi Pesan Indikator Waktu Tempat
(Pengt, Sikap Keberha-
Perilaku) silan
1. Remaja KIE individu PUP dapat Jumlah Januari s/d R.perte-
KIE kelompok mempersiap remaja Desember muan
kan remaja yang ikut 2009 Karang
memiliki kegiatan Taruna
keluarga KIE
berkualitas
2. Keluarga yg KIE kelompok Pernikahan di Jumlah Januari s/d Majelis
mempunyai bwh umur keluarga yg Desember Taklim
anak remaja membw kon- mengi-kuti 2009
sekuensidper KIE
olehnya anak kelompok
tdk bermutu
3. Kader KIE kelompok PUP dpt Jumlah Januari s/d Posyandu
mempersiap Kader dst Desember
kan remaja … 2009
…dst
Pengembangan Rencana Aksi … (lanjt)
Tujuan Umum
Memberikan kontribusi terhadap penurunan proporsi usia kawin
pertama wanita dari 30 % menjadi 25 % pada akhir tahun 2009.
Tujuan Khusus
Terlaksananya kegiatan KIE PUP dan KRR oleh Toma/Toga kpd
keluarga sebanyak 4 x perbulan dr bln Januari sd Desember 2009
Terlaksananya kegiatan KIE PUP & KRR oleh petugas BP4 dan
KUA kpd setiap calon pengantin yg sudah terdaftar di kantor KUA
dr bulan Januari sd Desember 2009.
Diperolehnya anggaran KIE PUP & KRR dr Kepala Desa Sukamaju
mulai triwulan I sd triwulan IV tahun 2009.
Terbentuknya Pusat Informasi & Konseling KRR di dua sekolah
pada triwulan II tahun 2009
Tersedianya anggaran KIE PUP & KRR dalam Anggaran Dana
Desa (ADD) tahun 2009 .
Diikutsertakannya Penyuluh KB dalam Musrenbangdes tahun 2009.
LK/VI/Advokasi
Rencana Kegiatan Advokasi Desa Suka Maju
Sasaran Isi Pesan Teknik Bahan Waktu Indikator
Advo- Advo- Advokas Monev
kasi kasi i
Penentu Masih tingginya jumlah Lobi Data Minggu II - Keluarnya
Kebijakan: wanita usia kawin pertama di Pre- jumlah Januari surat perintah
Kepala bawah 16 tahun \di Desa sentasi wanita 2009 kepala desa utk
Desa / Suka Maju sebesar 30% yang optima-lisasi
Kelurahan (data BP4, 2008) dpt menikah kerja tim KIE.
mengakibatkan rendahnya umur di -Teranggar-
kualitas anak yg dilahirkn. bawah 16 kannya biaya
Hal ini dise-babkan oleh tahun opera sional
rendahnya frekuensi Bahan KIE PUP dan
kegiatan KIE di Desa Suka pre- KRR dlm ADD
Maju. Diharapkan kepala sentasi
desa
dapat : mengeluarkan
surat perintah optimali-
sasi kerja tim KIE
MONITORING DAN EVALUASI
Pengertian
Tujuan Khusus :
• Melibatkan para
pemimpin
• Membangun kemitraan
• Mobilisasi kelompok
masyarakat
• Membangun kapasitas
• Bekerjasama dengan
mass media
Melibatkan para pemimpin
Komunikasi
Kemitraan dibentuk oleh
sekelompok individu
Kerjasama
yang bekerjasama untuk
mencapai satu tujuan.
Koordinasi
Kolaborasi
Memobilisasi kelompok masyarakat
Tujuan
• Untuk menarik perhatian para pemimpin akan pentingnya
masalah kependudukan dan kesehatan reproduksi dan
mendorong mereka untuk mengambil tindakan
• Menyediakan umpan balik atas kebutuhan dan keinginan
masyarakat
• Membantu para perencana dalam pengumpulan data, bukti,
dan informasi lain yang mendukung isu yang akan
disampaikan
• Menyebarkan informasi kepada publik dan menciptakan
dukungan publik untuk isu yang disampaikan
Bagaimana mengorganisasi dan mobilisasi
kelompok masyarakat ?
Kompetisi Kompromi
Kolaborasi Akomodasi
Menghindar
Kemampuan Negosisasi
Tiga elemen kunci negosiasi
Words
7%
Body
Langue
55%
ARTICULATION
AUDIBLE / TERDENGAR
CLARITY / KEJELASAN
1. Percaya diri dan penguasaan materi kurang.
2. Waktu terbatas.
3. Budaya yang berbeda antara sasaran dan PKB
(pemberi KIE /Penyuluhan).
4. Gaduh.
5. Waktu yang kurang tepat (rawan ngantuk)
6. Penerima pesan acuh tak acuh.
7. Pertanyaan yang sulit.
8. Penerima pesan yang nakal atau melecehkan
-
1. Belajar dan berlatih terus menerus.
2. Bekerja sesuai perencanaan.
3. Mengoptimalkan media KIE/ Penyuluhan.
4. Mencatat semua yang akan dikerjakan
5. Mengevaluasi program dan diri sendiri
6. Meningkatkan kreativitas dan inovasi
7. Meningkatkan Koordinasi dan kerjasama
dengan Instansi lain, Kepala Desa, PKK,
LOSM, TOMA dan TOGA.
8. Membuang penyakit MALAS
-
1. Awali dengan niat yang ikhlas, dan berdoa
2. Jaga penampilan fisik Anda
3. Datanglah dari sebelah kiri audience
4. Jangan memulai jika Anda ragu
5. Awali dengan senyum
6. Berikan kepada audience, tatapan mata yang
meyakinkan dan hangat
7. Gestur tubuh yang meyakinkan dengan
menghadapkan diri kepada audience
8. Yakinkan diri dengan suara yang terbaik
1. Berikan apresiasi kepada audience
2. Berikan senyum
3. Berikan salam pamungkas yang terbaik