1

“ANALISA LAJU KOROSI PADA BAJA H-BEAM UNTUK

MATERIAL JEMBATAN DENGAN PROSES COATING CAT
KONVENSIONAL”

ABDILLAH DHABITH NAABIGOH

16.01.011.001
PENDAHULUAN
• BANGUNAN 2
• JEMBATAN
KONTRUKSI
• JALAN RAYA

• TANK BAJA • KENDARAAN

• SENAPAN PENGGUNAAN KENDAARAAN TAMBANG
PERSENJATAAN
• PERSENJATAAN BAJA BERAT • TRUCK TRAILER
PERANG • CRAIN

• KABEL LISTRIK KAWAT BAJA

• TALI BAJA
 3

Penyebab Korosi Alternatif Pencegahan

Korosi

 Korosi pada baja terjadi karena  Pelapisan dengan cat (organic

adanya reaksi elektrokimia antara coating)
lingkungan dan baja.
 Pelapisan anorganik dengan
 Serangan perkaratan/korosi Portland Cement
terbentuknya rust, kerak tebal
 Inhibition
berlapis-lapis, penipisan yang
merata, pelapukan/kekeroposan,  Proteksi katodik
penggetasan dan keretakan.  Pelapisan (coating)
 perubahan karakter serta sifat
diakibatkan oleh berubahnya sifat
atau susunan mekanis pada
material.
 4

Pencegahan korosi pada baja yang cukup luas

dikenal adalah dengan cara melapisi baja
dengan lapisan penghalang (coating).
Disamping biaya yang digunakan murah
dibanding dengan cara lain, proses
pengerjaannya juga mudah dan simple.
 5
Rumusan Masalah

 Bagaimana baja mengalami laju korosi?

 kenapa bisa terjadi korosi pada baja?
 Bagaimanakah cara penanggulangan dan pengendalian korosi?

Tujuan Penelitian

 Untuk mendeskripsikan laju korosi yang terjadi pada baja jembatan

 Untuk mengetahui penyebab korosi yang terjadi pada baja jembatan
 Untuk mendeskripsikan cara penanggulangan dan pengendalian korosi
Tinjauan Pustaka
6
BAJA
BESI MURNI CARBON

BAJA

BAJA
CARBON BAJA
RENDAH KARBON
TINGGI
BAJA
CARBON
MENENGAH
 7
KOROSI

PENYEBAB
KOROSI
Peristiwa perusakan logam yang terjadi
karena reaksi kimia antara logam
dengan zat-zat dilingkungannya dan
membentuk senyawa yang tidak di
kendendaki.
• Lingkungan
• Kelembaban
• Polutan
• Kandungan senyawa pada udara
• Komposisi logam
• Stuktur metalurgi
• Proses pembuatan logam
 8

• Pelapisan tipis pada permukaan

benda
COATING
• Cat adalah salah satu bahan yang
digunakan dalam aplikasinya.

• Melindungi suatu benda

khususnya logam dari
TUJUAN perkorosian/perkaratan
COATING • Sebagai fungsi
dekorafif/memperindah tampilan
benda tersebut
 9
Laju Korosi

Metode
kehilangan
berat
Kecepatan rambatan atau
kecepatan penurunan
kualitas bahan terhadap
waktu.

Metode
elektrokimia
METODE PENELITIAN 10

Alat dan Bahan

 Baja H-Beam
 Larutan HCl 1,5M dan 1,19 liter
 Hand air sprayer
 Kompresor udara
 Gerinda
 Cat semprot merk Samurai
 Cat besi merk Nippon Paint
 20 gram Sb2O3 (antimon Oksida)
 50 gram timah klorida
 Timbangan Electronic Analytical Balance
PROSEDUR PERCOBAAN
11
Spesimen : Pemilihan Tahap Pengujian
Baja H-Beam merk cat Pengecatan Korosi

Samurai
Paint Pembersihan
Persiapan Spesimen
Terkorosi
Alat dan
Bahan
Nippon
Paint Larutan
Clark

Menghitung
Laju Korosi
Menghitung Laju Korosi
12

 W = massa yang hilang akibat terkorosi,

534 .𝑊 milligram (mg)
 𝑀𝑃𝑌 =
𝐷.𝐴.𝑇
 D = rapat massa, gram per sentimeter
kubik (gr/cm3); 7, 8 mgr/m3 atau 490
87,6 .𝑊 lb/ft3 [3, hal. 374]
 mm / yr=
𝐷.𝐴.𝑇  A = luas permukaan, square inches (in2)
 T = lama pengujian (jam)
87,6 .𝑊
 𝜇m / yr =  Untuk mengetahui baik tidaknya cat
𝐷.𝐴.𝑇 sebagai pelindung untuk menghambat
laju korosi dapat dibandingkan dengan
Hukum Faraday. kreteria yang disajikan dalam literatur
Kesimpulan 13

 Korosi merupakan gejala alamiah yang biasa terjadi didalam plat

jembatan sebagai akibat interaksi dengan lingkungan sekitarnya.
Dalam tulisan ini disajikan hasil penelitian tentang analisa
ketahanan korosi pada plat baja yang biasa dipakai sebagai
material jembatan dengan mengamati perubahan massa yang
hilang. Pengendalian korosi plat baja dilakukan dengan melapiskan
cat kedalam permukaan baja selanjuntnya di tempatkan didalam
lingkungan korosif. Penentuan produk cat yang tepat dan tahan
terhadap pengaruh lingkungan korosif merupakan fokus penelitan
ini, karena produk cat yang ada dipasaran saat ini memiliki
komposisi dan karakteristiknya yang berbeda-beda. Produk yang
diteliti, terdiri dari 2(dua) merk cat jembatan yang selanjutnya
disimulasikan pada plat baja H-Beam.
Daftar Pustaka 14

 Athanasius P. Bayuseno, ROTASI – Volume 11 Nomor 3 – Juli 2009

 Bernardinus Herbudiman, MEDIA TEKNIK SIPIL/Juli 2007/79
 Sumarji, Jurnal ROTOR, Volume 5 Nomor 1, Januari 2012
 Yudha Kurniawan Afandi, JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN
2337-3539 (2301-9271 Printed)
 15

Terima Kasih