Professional Documents
Culture Documents
ENDODONTIK
Darurat
Keadaan sulit(sukar) yg
tidak disangka-sangka yang
memerlukan
penanggulangan segera
ENDODONTIK EMERGENCY
Diagnosis & penatalaksanaan
secara cepat terhadap adanya
nyeri atau abses akibat
inflamasi pada pulpa dan/ atau
jaringan periapikal, maupun
cedera trauma yang
mengakibatkan gigi fraktur,
luxasi atau avulsi.
7
PULPITIS
REVERSIBEL
AKUT
Tanda dan Gejala :
12
PERAWATAN :
Terapi Ideal untuk Pulpitis Irreversibel : Pulpektomi
Penatalaksanaan Pulpektomi :
1. Anastesi
2. Cavity Entrance
3. Eksterpasi jaringan pulpa
4. Preparasi saluran akar
5. Irigasi dan pengeringan
6. Sedatif
7. Tumpatan Sementara
13
♠ Apabila tidak mempunyai banyak waktu untuk menyelesaikan eksterpasi pulpa &
preparasi sal. Akar PULPOTOMI
15
PERIODONTITIS
APIKALIS
AKUT
TANDA DAN GEJALA :
Rasa sakit yang sangat (cekot-cekot) terutama
bila digunakan untuk menggigit dan gigi terasa
menonjol
Perkusi : (+)
Pada pemeriksaan radiography : Terdapat
pelebaran ligament periodontal space
Pemeriksaan klinis :
Palpasi terasa nyeri
Gigi non vital
19
PERAWATAN :
Membuka atap pulpa (open bur / trepanasi)
bertujuan untuk membuat drainase eksudat
keradangan
Membebaskan oklusi (occlusal grinding)
Membuang sisa jaringan pulpa di dalam saluran akar
Irigasi saluran akar dengan sodium hypochloride
Mengeringkan saluran akar
Mengisi saluran akar dengan antibacterial dressing
Menutup kavitas.
Pemberian antibiotik dan analgesik dilakukan setelah
drainase/perawatan saluran akar.
20
ABSES
PERIAPIKAL
AKUT
Adalah suatu pengumpulan pus yang terlokalisasi di
dalam tulang alveolar pada apeks akar setelah matinya
pulpa, dengan perluasan infeksi melalui foramen apikal
masuk ke dalam jaringan periapikal.
22
TANDA DAN GEJALA :
24
TUJUAN DRAINASE :
1. Mencegah terjadinya perluasan abses/infeksi ke jaringan
lain
2. Mengurangi rasa sakit
3. Menurunkan jumlah populasi mikroba dan toksinnya
4. Memperbaiki vaskularisasi jaringan
5. Mencegah terjadinya jaringan parut akibat drainase
spontan dari abses
25
26
Insisi & Drainase
27
PROSEDUR PERAWATAN DARURAT
ABSES PERIAPIKAL AKUT :
28
PROSEDUR PERAWATAN DARURAT
ABSES PERIAPIKAL AKUT :
29
At the end of this period the patient should be seen again and
the root canal system cleaned of debris, irrigated with sodium
hypochlorite and instrumented prior to closure
It’s important that root canal is cleaned and sealed as soon as
possible so that food does not pack into the canal and
invading microorganism do not cause a further ACUTE
FLARE-UP
31
DEFINISI : kedaruratan antar kunjungan perawatan sal. Akar
ETIOLOGI :
Over instrumentation/over filling
Terdesaknya irrigants/medicament/debris keluar apical foramen
Traumatik oklusi
Debridement sal. akar yg tidak sempurna
Terbukanya kavitas rekontaminasi saluran akar
33
Abses
Periodontal
AKUT
TANDA & GEJALA :
ETIOLOGY :
Pembentukan pus di dalam infrabony poket yang dalam
35
PENATALAKSANAAN :
36
37
FRAKTUR
MAHLOTA
Suatu injuri traumatik ada gigi dapat menyebabkan retaknya mahkota
Nyeri tajam, nyeri yang menusuk terutama sewaktu mengunyah
Transluminasi dapat digunakan untuk menyingkap garis retak pada gigi
39
40
PENATALAKSANAAN :
Bila segmen mahkota terbelah dan pulpa tidak terbuka (rasa sakit
biasanya akan menghilang) Menutup dresing sedatif / pulp capping
Restorasi
Bila pulpa terbuka Pulpektomi (vital) / perawatan saluran akar
non vital
Occlusal grinding
41
FRAKTUR
AKAR
PROGNOSIS TERGANTUNG :
1. Lokasi dan arah garis fraktur
Fraktur horizontal pada servikal / apeks (++)
Fraktur vertikal (-)
2. Vitalitas pulpa
Vital (++)
Non vital (-)
43
44
PENATALAKSANAAN :
If there is no displacement and the crown is not mobile
repositioning and splinting may be unnecessary
45
46
PENATALAKSANAAN :
Splinting is generally continued for 4 weeks to allow
periodontal healing and to provide optimal conditions for
the development of a hard-tissue union across the
fracture line.
Fractures in the cervical third may never heal properly,
but may be stabilized for up to 4 months in an effort to
promote tissue repair and tooth preservation
The stability and pulp condition of teeth with root
fractures should be further monitored at 6–8 weeks, 4
months, 6 months, 1 year and 5 years
47
PENATALAKSANAAN :
Evidence of pulp breakdown in the coronal element, such
as persistent negative pulp sensitivity testing or the
development of radiolucency at the fracture line, is an
indication for root canal treatment
During root canal treatment, instrumentation and root
canal filling should be limited to the fracture line only as
the apical pulp usually retains vital functions.
If apical periodontitis develops on the apical fragment, it
is better to remove this surgically rather than attempt
root canal treatment across the fracture line.
48
49
Walton, R.E., Torabinejad, M. 2002. Principles
and Practice of Endodontics. 3rd ed. W. B.
Saunders. London
50