You are on page 1of 65

AKUNTANSI

PERSEDIAAN
Oleh:
WAHYUMI EKAWANTI, MSi
PERSEDIAAN
Aset dalam bentuk barang atau
perlengkapan(supplies) yang diperoleh
dengan maksud untuk mendukung
kegiatan operasional atau barang-barang
yang dimaksudkan untuk dijual dalam
waktu 12 bulan dari tanggal perolehan.

Wahyumi Ekawanti, 2
CAKUPAN PERSEDIAAN
 Barang atau perlengkapan untuk operasional
 Bahan atau perlengkapan untuk proses
produksi
 Barang dalam proses produksi
 Barang yang disimpan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat dalam
rangka kegiatan pemerintahan

Wahyumi Ekawanti, 3
CONTOH PERSEDIAAN
 Barang konsumsi
 Amunisi
 Bahan untuk pemeliharaan
 Suku cadang
 Persediaan untuk tujuan strategis/ berjaga-jaga
 Materai baku
 Barang dalam proses/setengah jadi

Wahyumi Ekawanti, 4
 Barang atau perlengkapan - Barang Habis Pakai
(supplies) yg digunakan sendiri - Barang Tak Habis Pakai
dalam rangka kegiatan operasional - Barang Bekas Pakai

 Barang yang dibeli untuk


dijual atau diserahkan kepada
konsumen.

 Barang yang digunakan dalam - Barang Baku atau supplies


proses produksi jika - Barang Dalam Proses
memproduksi sendiri (setengah jadi)
(swakelola) - Barang jadi

Wahyumi Ekawanti, 5
JENIS PERSEDIAAN
 Perusahaan dagang
Persediaan berupa barang yang dibeli
dengan tujuan untuk dijual

 Perusahaan manufaktur
Bahan baku dan penolong, Barang dalam
proses, Barang jadi/produk selesai

Wahyumi Ekawanti, 6
PENGAKUAN PERSEDIAAN
 Persediaan diakui pada saat diterima atau
hak kepemilikannya dan/atau
kepenguasaannya berpindah
 Harga Pokok (Cost) Persediaan adalah
jumlah semua pengeluaran langsung atau
tidak langsung yang berhubungan dengan
perolehan, penyiapan dan penempatan
persediaan tersebut agar dapat dijual.

Wahyumi Ekawanti, 7
MASALAH KEPEMILIKAN
BARANG
Barang sudah dicatat sebagai persediaan
didasarkan pada hak kepemilikannya.
Penentuan perpindahan hak atas barang antara
lain timbul dalam keadaan:
 Barang dalam perjalanan (Good in Transit)
 Barang yang dipisahkan
 Barang Konsinyasi
 Barang Angsuran

Wahyumi Ekawanti, 8
Goods on Transit
 FOB Shipping Point : hak atas seluruh muatan
beralih ke pembeli dengan pada saat
pengiriman. Ketika barang dalam perjalanan
dimasukkan dalam persediaan si pembeli.
 FOB Destination : hak tidak beralih sampai
barang diterima oleh pembeli. Ketika barang
dalam perjalanan dimasukkan dalam persediaan
si penjual,

Wahyumi Ekawanti, 9
Barang yang Dipisahkan
 Apabila melakukan pembelian tetapi
pengiriman tidak dilakukan sekaligus
maka pembeli dapat mencatat pembelian
dan menambah persediaan barangnya.

Wahyumi Ekawanti, 10
Barang Konsinyasi

 Sebelum barang tersebut dijual masih


tetap menjadi persediaan pihak yang
menitipkan (consignor) dan pihak yang
menerima titipan (consignee) tidak
mempunyai hak atas barang tersebut
sehingga tidak mencatat sebagai
persediaan

Wahyumi Ekawanti, 11
Penjualan Angsuran

 Hak atas barang tetap pada penjual


sampai seluruh harga jualnya dilunasi.
Penjual akan melaporkan barang tersebut
dalam persediaannya dikurangi dengan
jumlah yang sudah dibayar. Pembeli akan
melaporkan barang-barang tersebut
dalam persediaannya sejumlah yang
sudah dibayarkan.

Wahyumi Ekawanti, 12
PENGUKURAN PERSEDIAAN
 Biaya perolehan apabila diperoleh
dengan pembelian
 Biaya standar apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri
 Nilai wajar apabila apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti
donasi/rampasan

Wahyumi Ekawanti, 13
 Biaya Perolehan Persediaan diperoleh dengan pembelian

= Harga Pembelian + Biaya Pengangkutan +


Biaya Penanganan – Potongan Harga-
Rabat

 Biaya Standar Persediaan diperoleh dg memproduksi sendiri

= Biaya langsung+ Biaya tidak langsung

 Nilai wajar Persediaan diperoleh dengan cara lain, misal


donasi/rampasan

= Nilai tukar aset secara wajar

Wahyumi Ekawanti, 14
METODE PENCATATAN
PERSEDIAAN
1. Metode Fisik/Periodic, pada metode fisik setiap ada
mutasi persediaan tidak ada catatannya sehingga
untuk mengetahui nilai persediaan harus dilakukan
dengan penghitungan secara fisik. Begitu juga harga
pokok penjualan baru dapat dihitung setelah
persediaan akhir sudah dihitung.

2. Metode Buku/Perpectual, pada metode ini setiap ada


mutasi persediaan selalu dilakukan pencatatan
sehingga sewaktu-waktu dapat diketahui saldo dari
persediaan.

Wahyumi Ekawanti, 15
PERBEDAAN PENCATATAN
Pembelian Persediaan - Periodic
Pembelian 3,000
Hutang Dagang 3,000
Penjualan periode berjalan - Periodic
Piutang Dadang 4,125
Penjualan 4,125
Pembelian Persediaan - Perpetual
Persediaan Barang Dagang 3,000
Utang Dagang 3,000
Penjualan selama periode - Perpetual
Piutang Dagang 4,125
Penjualan 4,125
Harga Pokok Penjualan 2,750
Wahyumi Ekawanti, 16
Peresediaan Barang Dagang 2,750
METODE PENENTUAN HARGA
POKOK PERSEDIAAN
 Metode Identifikasi Khusus (Specific Identification)
 Metode FIFO (First In First Out)
 Metode LIFO (Last In First Out)
 Metode Rata-Rata (Average)
 Metode LCM (Lower of Cost or Market)
 Metode Taksiran ; Retail Methode, Gross Profit
Methode,

Wahyumi Ekawanti, 17
Identifikasi Khusus
 Metode ini berdasarkan anggapan bahwa arus barang harus sama
dengan arus biaya. Tiap jenis barang dipisah berdasarkan harga
pokoknya dan tiap kelompok dibuatkan kartu persediaan sendiri.
Contohnya ponsel merek A tipe 123 dibuatkan kartu persediaan
sendiri.
 Harga pokok penjualan terdiri dari harga pokok barang-barang
yang dijual, dan sisanya merupakan persediaan akhir.
 Metode ini dapat digunakan perusahaan yang menggunakan
prosedur pencatatan persediaan dengan cara periodik maupun
perpectual.
 Tetapi karena cara ini menimbulkan banyak pekerjaan tambahan
maupun gudang yang luas maka jarang digunakan.
 Metode ini biasanya diterapkan pada perusahaan yang menjual
produk dengan harga mahal, jumlah dan jenis produknya terbatas.

Wahyumi Ekawanti, 18
Contoh Metode Identifikasi Khusus :
Mobil A Mobil B Mobil C
Pembelian Rp 40.000 Rp 50.000 Rp 180.000
Penjualan Rp 45.000

Jurnal untuk mencatat pembelian :


Pembelian (Mobil A) Rp 40.000,00
Pembelian (Mobil B) Rp 50.000,00
Pembelian (Mobil C) Rp 180.000,00
Kas ( Hutang) Rp 270.000,00

Jurnal untuk mencatat penjualan :


Kas ( Piutang ) Rp 45.000,00
Penjualan Rp 45.000,00

Menentukan persediaan akhir:


Mobil yang belum terjual adalah mobil B dan Mobil C yang nilai
belinya adalah : Rp. 50.000,00 + Rp. 180.000,00 = Rp. 230.000,00

Melaporan Persediaan dalam neraca akhir

Wahyumi Ekawanti, 19
Perpetual
Perpetual Inventory
Inventory Costs
Costs
Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untukmengilustrasikan
mengilustrasikan
FIFO
FIFOand
andLIFO
LIFOPerpetual
PerpetualSystems
Systems
Item
Item127B
127B Units
Units Cost
Cost Price
Price
Jan. 1Cost
Jan. of
1 Inventory
Inventory 10
10 $20
$20
Mdse. Sold
44 Penjualan
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

Wahyumi Ekawanti, 20
Wahyumi Ekawanti, 21
FIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200

Perusahaan memulai usahanya


dengan 10 units barang 127B
senilai $200.

Wahyumi Ekawanti, 22
FIFO Perpetual Inventory Account

Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untukmengilustrasikan
mengilustrasikan
FIFO
FIFOand
andLIFO
LIFOPerpetual
PerpetualSystems
Systems
Item
Item127B
127B Units
Units Cost
Cost Price
Price
Jan.
Jan. 11 Inventory
Inventory 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjuala
of
Penjuala 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

44 Januari,
Januari, 77 units
units barang
barang
127B terjual
terjual seharga
127B Wahyumi seharga @
@ $30.
$30.
Ekawanti, 23
FIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60

Penjualan
Penjualan 77 units
units menyisakan
menyisakan
saldo
saldo 33 units.
units.

44 Januari
Januari ,, 77 units
units barang
barang
127B terjual
terjual seharga
127B Wahyumi seharga @
@ $30.
$30.
Ekawanti, 24
FIFO Perpetual Inventory Account

Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untukmengilustrasikan
mengilustrasikan
FIFO
FIFOand
andLIFO
LIFOPerpetual
PerpetualSystems
Systems
Item
Item127B
127B Units
Units Cost
Cost Price
Price
Jan.
Jan. 11 Inventory
Inventory 10
10 $20
$20
4Cost
4 Saleof
Sale 77 $30
$30
10
10 Purchase
Mdse. Sold
Purchase 88 21
21
22
22 Sale
Sale 44 31
31
28
28 Sale
Sale 22 32
32
30
30 Purchase
Purchase 10
10 22
22

10
10 January
January ,, perusahaan
perusahaan membeli
membeli 88
units
units seharga
seharga @
@ $21.
$21. 25
Wahyumi Ekawanti,
FIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168

Karena harga pembelian $21 berbeda


dengan harga perolehan sebelumnya 3
units persediaan yang ada, saldo
10
10 January,
January, perusahaan
perusahaan membeli
membeli
bersediaan sebesar 11 units perhitungkan
88 units
units seharga
seharga
Wahyumi
secara
@
@ $21.
Ekawanti,
terpisah. $21. 26
FIFO Perpetual Inventory Account

Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untukmengilustrasikan
mengilustrasikan
FIFO
FIFOand
andLIFO
LIFOPerpetual
PerpetualSystems
Systems
Item
Item127B
127B Units
Units Cost
Cost Price
Price
Jan.
Jan. 11 Inventory
Inventory 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjualan
of
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

22
22 Januari,
Januari, perusahaan
perusahaan
menjual
menjual 44 units
units @
@ $31.
$31. 27
Wahyumi Ekawanti,
FIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Purchases Cost of Mdse. Sold Inventory Balance


22 January,
22 January,
Unit Total Unit Total Unit Total
perusahaan
Date perusahaan
menjual
Qty. Cost menjual
Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
44 units
units @ @ $31.
$31. 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 3 20 60
1 21 21 7 21 147

Untuk 4 units yang terjual, 3


diantaranya berasal dari
persediaan yang pertama 28
Wahyumi Ekawanti, masuk
FIFO Perpetual Inventory Account

Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untukmengilustrasikan
mengilustrasikan
FIFO
FIFOand
andLIFO
LIFOPerpetual
PerpetualSystems
Systems
Item
Item127B
127B Units
Units Cost
Cost Price
Price
Jan.
Jan. 11 Inventory
Inventory 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjualan
of
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

28
28 Januari
Januari ,, perusahaan
perusahaan
menjual
menjual 22 units
units @
@ $32.
$32. 29
Wahyumi Ekawanti,
FIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 3 20 60
1 21 21 7 21 147
28 2 21 42 5 21 105

28
28 Januari
Januari ,, perusahaan
perusahaan
menjual
menjual 22 units @
@ $32.
unitsWahyumi
$32.
Ekawanti, 30
FIFO Perpetual Inventory Account

Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untukmengilustrasikan
mengilustrasikan
FIFO
FIFOand
andLIFO
LIFOPerpetual
PerpetualSystems
Systems
Item
Item127B
127B Units
Units Cost
Cost Price
Price
Jan.
Jan. 11 Inventory
Inventory 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjualan
of
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

30
30 Januari,
Januari, pembelian
pembelian 1010 units
units
tambahan
tambahan barang
barang 127B
127B seharga
seharga @
@ $22.
$22.
Wahyumi Ekawanti, 31
FIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Penjualan Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 30
30 January
January ,, pembelian
pembelian
7 10
10
20 140 3 20 60
10 8 units
21 tambahan
units tambahan
168 barang
barang 3 20 60
8 21 168
22
127B
127Bseharga
seharga @ $22.
3 $22.20
@ 60
1 21 21 7 21 147
28 2 21 42 5 21 105
30 10 22 220 5 21 105
10 22 220
Totals 18 $388 13 $263 15 $325

Wahyumi Ekawanti, 32
Wahyumi Ekawanti, 33
LIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200

Perusahaan
Perusahaan memulai
memulai awal
awal
tahun
tahun dengan
dengan 10 10 units
units barang
barang
127B
127B yang
yang tersedia
tersedia dengan
dengan
total
total harga
harga $200.
$200.
Wahyumi Ekawanti, 34
LIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60

44 January
January ,, perusahaan
perusahaan
menjual
menjual 77 units
units seharga
seharga @
@
$30.
$30.
Wahyumi Ekawanti, 35
LIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Purchases Cost of Mdse. Sold Inventory Balance

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168

10
10 January
January ,,
perusahaan
perusahaan membeli
membeli 88 Penyajian
Penyajiandata
data
persediaan
persediaanyg
ygterkini.
terkini.
units
units seharga
seharga @
@ $21.
$21.
Wahyumi Ekawanti, 36
LIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Purchases Cost of Mdse. Sold Inventory Balance

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
On
On4January
units 22,
22, the
units terjual,
4January thesemuanya
terjual, semuanya
firm
firm sells
berasal
berasal dari
sells four
dari pembelian
pembelian yang
four yang
units
units at
paling
paling $31
$31 each.
atterakhir
terakhir seharga
seharga @
each. @ $21.
$21.
Wahyumi Ekawanti, 37
LIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42

28
28 Januari,
Januari, terjual
terjual 22
units
units seharga
seharga
Wahyumi @
@ $32
Ekawanti, $32 .. 38
LIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42
30 10 22 220 3 20 60
2 21 42
30
30 January,
January, pembelian
pembelian 10
10 10 22 220
units seharga @ Wahyumi
$22 . Ekawanti, 39
units seharga @ $22 .
LIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Unit Total Unit Total Unit Total


Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42
30 10 22 220 3 20 60
2 21 42
10 22 220
Totals 18 $388 Wahyumi
13 Ekawanti, $266 4015 $322
Fifo
Periodic

Wahyumi Ekawanti, 41
Fifo
Fifo Periodic
Periodic
200 units @ $9 Jan. 1 Persediaan
Awal
300 units @ $10 Mar. 10 Pembelian

400 units @ $11 Sept. 21 Pembelian

100 units @ $12 Nov. 18 Pembelian


1,000 units tersedia
untuk dijual
Wahyumi Ekawanti, 42
Fifo
Fifo Periodic
Periodic
200 units @ $9 = $1,800 Jan. 1

300 units @ $10 = 3,000 Mar. 10

400 units @ $11 = 4,400 Sept. 21

100 units @ $12 = 1,200 Nov. 18


1,000 units tersedia $10,400
untuk dijual
Nilai persediaan
Wahyumi tersedian
Ekawanti,untuk dijual
43
Fifo
Fifo Periodic
Periodic
Perhitungan
Perhitungan fisik
fisik pada
pada 31
31
December
December menunjukkan
menunjukkan
bahwa
bahwa 700
700 dari
dari 1,000
1,000
units
units telah
telah terjual.
terjual.

Menggunakan
Menggunakan fifo, fifo, unit
unit yang
yang pertama
pertama
kali
kali dibeli
dibeli secara
secara teori
teori adalah
adalah yang
yang
pertama
pertama dikeluarkan.
dikeluarkan. Kita
Kita mulai
mulai
dengan
dengan perhitungan
perhitungan pada
pada 11 January
January ..

Wahyumi Ekawanti, 44
Fifo
Fifo Periodic
Periodic
Terjual
200 units 200
@ $9 = $1,800
$ 0 Jan. 1

300Terjual
units @300$10 = 3,0000 Mar. 10

Sold
400
200 units
200 of
@these
$11 = 4,400
2,200 Sept. 21

100 units @ $12 = 1,200 Nov. 18


1,000 units tersedia $10,400
$ 3,400
untuk dijual
Persediaan Akhir
Wahyumi Ekawanti, 45
Fifo
Fifo Periodic
Periodic

Nilai
Nilai persediaan
persediaan tersedia
tersedia u/
u/ dijual
dijual $10,400
$10,400
Dikurangi
Dikurangi persediaan
persediaan akhir
akhir 3,400
3,400
Harga
Harga Pokok
Pokok Penjualan
Penjualan $$ 7,000
7,000

Wahyumi Ekawanti, 46
Summary of Fifo Periodic
Harga Pokok
Persediaan Penjualan
Tersedia u/
Pembelian Dijual
$1,800 200 units at $9
Jan. 1
200 units at $9 $1,800
$3,000 300 units at $10
Mar. 10
300 units at $10 $3,000 200 units at $11
$2,200
Sep. 21
$7,000 700 units
400 units at $11 $4,400
Nov. 18
Merchandise
100 units at $12 $1,200 Inventory
$2,200 200 units at $11
1,000 units $10,400
$1,200 100 units at $12

$3,400 300 units


Wahyumi Ekawanti, 47
Lifo
Periodic

Wahyumi Ekawanti, 48
Lifo
Lifo Periodic
Periodic
200 units @ $9 Jan. 1 Persediaan
Awal
300 units @ $10 Mar. 10 Pembelian

400 units @ $11 Sept. 21 Pembelian

100 units @ $12 Nov. 18 Pembelian


1,000 units tersedia lifo,
Menggunakan
Menggunakan lifo, barang
barang yang
yang
untuk dibeli
terakhir dijual adalah barang yang
terakhir dibeli adalah barang yang
pertama dikeluarkan
pertamaWahyumi
dikeluarkan untuk
untuk dijual
Ekawanti, dijual
49
Lifo
Lifo Periodic
Periodic
200 units @ $9 Jan. 1 Persediaan
Asumsikan
Asumsikan lagi
lagi bahwa
bahwa
Awal
700
700 units
units terjual
terjual selama
selama
300 units @ $10 Mar.periode
10 Pembelian
periode berjalan
berjalan ..

400 units @ $11 Sept. 21 Pembelian

100 units @ $12 Nov. 18 Purchase


1,000 units tersedia
untuk dijual
Wahyumi Ekawanti, 50
Lifo
Lifo Periodic
Periodic
200 units @ $9 = $1,800 Jan. 1

Sold
100 200 of
300 units @these
$10 = 3,000
1,000 Mar. 10

400
Soldunits
these@400
$11 = 4,4000 Sept. 21

100
Soldunits
these@100
$12 = 1,2000 Nov. 18
1,000 units tersedia $10,400
$2,800
untuk dijual
Persediaan Akhir
Wahyumi Ekawanti, 51
Lifo
Lifo Periodic
Periodic

Nilai
Nilai persediaan
persediaan tersedia
tersedia untuk
untuk dijual
dijual $10,400
$10,400
Dikurangi
Dikurangi persediaan
persediaan barang
barang akhir
akhir 2,800
2,800
Harga
Harga Pokok
Pokok Penjualan
Penjualan $$ 7,600
7,600

Wahyumi Ekawanti, 52
Summary
Summary of
of Lifo
Lifo Periodic
Periodic
Merchandise
Persediaan Inventory
Tersedia u/
Pembelian Dijual $1,800 200 units at $9
$1,800
Jan. 1 $1,000 100 units at $10
200 units at $9 $1,800
$2,800 300 units
Mar. 10
300 units at $10 $3,000 Harga Pokok
Penjualan
Sep. 21
400 units at $11 $4,400
$2,000 200 units at $10
Nov. 18
100 units at $12 $1,200
$4,400 400 units at $11

1,000 units $10,400


$1,200 100 units at $12

$7,600 700 units


Wahyumi Ekawanti, 53
Average
Average Cost
Cost Periodic
Periodic

200 units @ $9 Jan. 1 Persediaan


awal
Metode
Metode Harga
Harga Pokok
Pokok
300 units @ $10 Rata-rata
Rata-rata
Mar. dihitung
dihitung
10 Pembelian
berdasarkan
berdasarkan nilai
nilai rata-rata
rata-rata
400 units @ $11 dari
Sept. 21unit
dari yang
yang ada
Pembelian
unit ada
100 units @ $12 Nov. 18 Pembelian
1,000 units tersedia
untuk dijual
Wahyumi Ekawanti, 54
Average
Average Cost
Cost Periodic
Periodic
200 units @ $9 = $ 1,800

300 units @ $10 = $ 3,000

400 units @ $11 = $ 4,400

100 units @ $11 = $ 1,200

1,000 units tersedia


untuk dijual $10,400 Nilai Persediaan
tersedia untuk
dijual
Wahyumi Ekawanti, 55
Average
Average Cost
Cost Periodic
Periodic
Nilai Persediaan Tersedia
untuk Dijual
= Nilai Rata-rata Unit
Units Tersedia untuk
Dijual

$10,400
= $10.40 per Unit
1,000 Units

Wahyumi Ekawanti, 56
Average
Average Cost
Cost Periodic
Periodic
Nilai
Nilai Persediaan
Persediaan yg
yg tersedia
tersedia u/
u/ dijual
dijual $10,400
$10,400
Dikurangi
Dikurangi persediaan
persediaan barang
barang akhir
akhir
($10.40
($10.40 xx 300)
300) 3,120
3,120
Harga
Harga Pokok
Pokok Penjualan
Penjualan $$ 7,280
7,280
Untuk memverifikasi
jumlah ini, kalikan
700 units penjualan
dengan $10.40 =
$7,280.
Wahyumi Ekawanti, 57
Penilaian Persediaan Menurut
LCM
 Persediaan dinilai berdasarkan harga
terendah antara harga perolehan (buku)
dengan harga pasar persediaan
tersebut
 Dapat diberlakukan untuk tiap jenis
persediaan, kelompok persediaan atau
keseluruhan persediaan

Wahyumi Ekawanti, 58
Contoh Penerapan LCM

Wahyumi Ekawanti, 59
Penilaian Persediaan Menurut
Harga Eceran
 Penilaian persediaan maupun harga pokok
persediaan dihitung dengan melihat harga
eceran masing-masing jenis persediaan.
 Didasarkan pada hubungan antara harga
pokok barang yang siap untuk dijual dengan
harga jualnya.
 Biasa digunakan untuk perusahaan yang
bergerak dalam bidang retail

Wahyumi Ekawanti, 60
Contoh Retail Methode
UD. Berkat mempunyai data persediaan sebagai berikut :
Harga Pokok Harga Jual
Persediaan awal 3.500.000 7.000.000
Pembelian 15.750.000 + 28.000.000 +
BTUD 19.250.000 35.000.000
% harga pokok terhadap harga jual :
(19.250.000/35.000.000) x 100% = 55 %
Penjualan bersih 29.500.000 –
Persediaan akhir eceran 5.500.000
Persediaan akhir eceran dengan harga pokok (perolehan) :
55 % x 5.500.000 = 3.025.000
Beban Pokok Penjualan :
19.500.000 – 3.025.000 = 16.225.000
Wahyumi Ekawanti, 61
PENGUNGKAPAN
PERSEDIAAN
 Kebijakan akuntansi yang digunakan
 Penjelasan lebih lanjut tentang cakupan
persediaan
 Kondisi persediaan
 Hal-hal lain, misalnya peruntukan dan asal
persediaan

Wahyumi Ekawanti, 62
Contoh Soal
Soal 1
Transaksi-transaksi dibawah ini adalah transaksi-transaksi yang bersangkutan
dengan jual beli barang dagangan UD Setia :
01/12 Dibeli barang dagang dari FA Berkat dengan harga Rp. 53.760.000 dengan
pembayaran 2/10 n/30
03/02 Dibayar ongkos angkut pembelian barang tersebut Rp. 1.260.00
07/02 Dijual barang dagangan kepada Toko Sinar sebesar Rp. 41.300.000
dengan syarat pembayaran 1/10 n/30. Harga pokok barang Rp. 30.250.000
09/12 Dibayar pembelian tanggal 01 lalu
11/02 Karena rusak barang yang dijual tanggal 07 yang lalu dikembalikan.
Harga pokok barang yang diterima kembali itu Rp. 1.750.000 harga
jualnya Rp. 2.380.000
13/02 Diterima pembayaran harga barang yang dijual pada tanggal 07 lalu
Diminta : Jurnal transaksi di atas dengan metode fisik atau perpectual
Wahyumi Ekawanti, 63
Contoh Soal
Soal 2
Dari catatan perusahaan diperoleh keterangan-keterangan sebagai
berikut :
Persediaan awal 300 unit @ Rp. 60/unit
03/12 Pembelian 750 unit @ Rp. 63/unit
12/12 Pembelian 600 unit @ Rp. 61/unit
18/12 Pembelian 800 unit @ Rp. 65/unit
25/12 Pembelian 500 unit @ Rp. 62/unit
Berdasarkan inventaris phisik akhir bulan jumlah persediaan yang
masih ada sebanyak 600 unit.
Untuk tanda pengenal khusus jumlah ini terdiri dari : 300 unit
(03/12), 200 unit (18/12), dan 100 unit (25/12).
Wahyumi Ekawanti, 64
TERIMA KASIH

Wahyumi Ekawanti, 65

You might also like