You are on page 1of 38

Bumi dan Tata Surya

PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN


Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 2
 Planet adalah benda langit yang gelap, merupakan bagian dari keluarga
Matahari, planet bergerak dengan arah yang sama, tetapi jarak dan
lintasannya berbeda.
 Pengelompokan Planet,yaitu :
 Pengelompokan planet dengan lintasan asteroid sebagai pembatasnya
(Plenet Dalam dan Planet Luar)
 Pengelompokan planet berdasarkan Bumi sebagai pembatasnya (Imperior
dan Superior Planet)
 Pengelompokan planet berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 3


 Planet dalam : merupakan planet-planet yang lintasannya terletak di antara
Asteroid dan Matahari
 Mercurius, Venus, Bumi dan Mars
 Plane luar : merupakan planet-planet yang lintasannya terletak di luar
lintasannya yang terletak diluar asteroid
 Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 4


 Planet inferior (inferior planets) : yaitu planet-planet yang lintasannya di
antara Bumi dan Matahari.
 Mercurius, dan Venus

 Planet Superior (superior planets), yaitu planet-planet yang lintasannya


di luar Bumi.
 Mars , Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 5


Sesuai dengan materil dan komposisinya,
 Planet Jovian : planet yang komposisi materi
penyusunnya bukan berupa batu atau material
yang padat , melainkan gas.
 Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

 Teresterial Planet : atau telluric planet adalah


planet-planet yang komposisi materi penyusunnya
berupa batuan silikat.
 Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 6


 Tata surya terdiri dari
Matahari sebagai pusat
dan benda-benda lain
seperti planet, satelit,
meteor-meteor, komet-
komet, debu, dan gas
antar planet beredar
mengelilinginya.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 7


 98 % massa tata surya terkumpul
pada Matahari.
 Sebagai pusat peredaran,
 Pusat sumber tenaga di lingkungan
tata surya.
 Terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit,
masing-masing fotosfer, chromosfer,
dan corona.
 Pada pusat Matahari, T mencapai
jutaan derajat Celcius dan P ratusan
juta atmosfer.
 Kulit fotosfer T ± 6000° C dan
memancarkan hampir semua cahaya.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 8


 Bagi kita matahari itu super besar,
tetapi ternyata di jagat raya
Matahari termasuk bintang yang
berukuran kecil
 Ukuran garis tengahnya 100 kali
lebih besar dari bumi, sehingga jika
Matahari itu kita anggap sebagai
wadah kosong,
 Matahari dapat menampung lebih 1
juta bumi

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 9


 Energi yang dipancarkan matahari setiap detiknya disebut LUMINOSITAS
MATAHARI
 Teori tentang sumber energi dan cahaya matahari :
 Teori Meteor (JR Majer)
Matahari memiliki massa yang besar yang mampu menarik meteor dalam jumlah
besar. Meteor tersebut berjatuhan di permukaan matahari. tumbukan tersebut
menghasilkan panas.
 Teori Kontraksi (H. Helmholz)
Energi dan cahaya Matahari terpancar karena bola matahari mengalami
pengerutan (kontraksi)
 Teori Radioaktif
Energi dan cahaya Matahari terjadi karena adanya proses radioaktif di bola
Matahari
 Teori Reaksi Inti (Dr Bethe)
Dalam keadaan panas dan tekanan yang sangat tinggi, atom di
Matahari kehilangan elektron sehingga terjadi atom telanjang (inti) yang
bergerak bebas (energi) dan cahaya

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 10


Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 11
 Planet terkecil dan terdekat dengan
Matahari.
 Tidak mempunyai satelit (bulan) dan
tidak mempunyai hawa.
 Berotasi dalam waktu 58,6 hari.
 Berevolusi dalam waktu 88 hari.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 12


 Jarak rata-rata ke Matahari 58 juta
Km, dan memiliki garis tengah
4.880 Km.
 Tidak mengadung atmosfer, suhu
disekitar planet berkisar antara -
200 C sampai +400 C.
 Tidak ada kehidupan sama sekali di
Merkurius.
 Gravitasi mercurius kurang lebih
hanya sepertiga kali gravitasi bumi.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 13


 Planet ini bergaris tengah 12.320
km
 Jarak rata-rata ke Matahari 106 juta
km,
 Planet ini tidak mempunyai satelit.
 Rotasi Venus ± 247 hari.
 Berevolusi (mengelilingi Matahari)
selama 225 hari, artinya 1 tahun
Venus adalah 225 hari.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 14


 Tekanan udaranya 20 atmosfer (20
kali tekanan udara di bumi ),
 Planet ini diliputi awan tebal
(atmosfer) yang mungkin terjadi
dari karbon dioksida, tetapi tidak
mengandung uap air dan oksigen.
 Planet ini terkenal dengan Bintang
Kejora yang bersinar terang pada
waktu sore atau pagi hari.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 15


 Bumi bergaris tengah 12.640 km.
 Jarak antara Bumi dengan Matahari
adalah 149 juta km.
 Jarak ini sering diubah menjadi
satuan jarak Astronomis atau
Astronomical Unit (AU). Jadi 1 AU
= 140 juta km.
 Bumi mengadakan rotasi 24 jam,
berarti hari bumi = 24 jam.
 Satu hari Venus = 247 hari bumi
atau 247 x 24 jam bumi.
 Bumi mempunyai atmosfer dan
mempunyai sebuah satelit, yaitu
Bulan.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 16


 Bumi mengadakan revolusi selama
365 1/4 hari. Sekali memutar keliling
Matahari disebut juga 1 tahun.
 Bandingkan 1 tahun Merkurius = 88
hari, sedangkan 1 tahun Mars
lamanya 1,9 tahun Bumi.
 Massa jenis Bumi rata-rata ± 5,52.
 Lapisa litosfer, yang terdiri dari
lapisan Sial karena terdiri dari SiO2
dan Al2 ; bagian Sima terdiri dari
SiO2 dan MgO.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 17


 Planet ini berwarna kemerahan
yang diduga tanahnya mengandung
banyak besi
 Penyelidikan terakhir menunjukkan
bahwa Planet Mars terdapat uap air,
meskipun dalam jumlah yang
sangat kecil. Namun, para ahli lebih
cenderung berpendapat perubahan
warna permukaan planet
disebabkan oleh angin pasir dan
bukannya organisme.
 Mars mempunyai dua satelit atau
bulan yaitu phobus dan daimus.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 18


 Jarak planet mars dengan Matahari
ialah 226,48 juta km.
 Garis tengah adalah 6.272 km dan
 revolusinya 1,9 tahun;
 rotasinya 24 jam 37 menit.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 19


 Yupiter merupakan planet
terbesar.
 Yupiter mempunyai kurang lebih
14 satelit atau bulan.
 Planet Yupiter bergaris tengah
138.560 km,
 rotasinya cepat yaitu 10 jam
(bandingkan dengan bumi yang
berotasi 24 jam).
 Yupiter tampak sebagai "bintang"
yang terang muncul pada tengah
malam.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 20


 Jarak rata-rata ke matahari 778
juta km,
 Struktur yupiter hampir sama
dengan struktur Matahari, yang
kebanyakan terdiri dari hydrogen
serta campurannya adalah NH3,
amoniak, helium, dan metan.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 21


 Merupakan planet terbesar kedua
setelah Yupiter.
 Mempunyai 17 satelit dan di antaranya
yang terbesar disebut Titan (besarnya
2 kali besar bulan bumi), yang lain
disebut Phoebe yang bergerak
berlawanan arah dengan satelit
lainnya, yang menunjukkan bahwa
phoebe bukan "anak kandungnya".
 Jarak rata-rata ke Matahari ±1.426 juta
km
 Planet ini bergaris tengah 118.400 km,
 berotasi cepat yaitu 10 jam.
 Berevolusi 29,5 tahun.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 22


 Planet ini berdiameter 49.700 km
 Jarak ke Matahari adalah 2.860 juta
km dan
 Berevolusi dalam waktu 84 tahun.
 Rotasinya 10 jam 47 detik (Berbeda
dengan planet yang lain, arah gerak
rotasi Uranus dari Timur ke Barat)

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 23


 Besar uranus kurang dari setengah
Saturnus, bergaris tengah 50.560
km.
 Pada planet ini ditemukan unsur
helium, hidrogen dan metan.
 Planet ini mempunyai 5 satelit
yaitu, Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberon.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 24


 Jarak ke Matahari 4470 juta km,
 Berotasi 15 jam
 Berevolusi dalam 165 tahun.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 25


 Satelit ada dua yaitu Triton yang
berdiameter 4.000 km, mempunyai
atmosfer, dan bentuknya mirip Pluto,
sedangkan Nereid diameternya
2000 km, letaknya lebih jauh bila
dibandingkan dengan Triton.
 Satelit Triton beredar berlawanan
arah dengan gerak rotasi Neptunus.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 26


 Pluto merupakan planet terjauh dari matahari (Bukan Planet), diketahui
pada tahun 1930.
 Pluto disebut juga sebagai Trans-neptunus karena ada dugaan merupakan
bagian satelit Neptunus yang terlepas.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 27


Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 28
 Bulan adalah satu-satunya satelit
Bumi. berputar pada sumbunya
juga bersama-sama Bumi
mengelilingi Matahari.
 Tidak memiliki cahaya sendiri
melainkan pantulan cahaya dari
Matahari.
 Jarak rata-rata Bulan Bumi 384.000
km dengan diameter 3.476 km.
 Besarnya Bulan hanya 1/49 bumi.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 29


 Bulan tak seindah seperti
diungkap orang, melainkan
permukaan bula penuh dengan
lubang-lubang seperti kawah
gunung berapi, pada wajah yang
menghadap Bumi diperkirakan
terdapat ±30.000 buah kawah
dengan berdiameter 1,6 km – 16
km, bahkan kawah yang terbesar
yaitu kawah Clavius dan Grimaldi
berdiameter 240 km, yang
menyebabkan adanya banyak kawah
diperkirakan karena bulan tidak
memiliki atmosfer untuk
menghancurkan meteor-meteor.
Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 30
 Bulan memiliki tiga macam gerakan yang dilakukan oleh bulan dalam sekali
jalan:
 Bulan berputar mengelilingi sumbunya (rotasi), dengan amat lambatnya
satu perputaran penuh (sempurna) lamanya 1 bulan (Bumi 24 jam).
 Bulan berputar mengelilingi Bumi satu kali pula, sehingga kembali letaknya
semula terhadap Bumi. Hal ini menyebabkan bagian Bulan yang nampak
ke Bumi itu hanyalah sebelah saja terus menerus dan bagian yang lain
tidak pernah nampak.
 Bulan melakukan putaran bersama Bumi mengelilingi Matahari.
 Bulan dalam peredaranya terlihat terdapat delapan macam letak dan bentuk.
Delapan buah bagian dalam, itulah gambaran yang sebenarnya, menurut
letaknya menerima sinar Matahari.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 31


 Pada B7 minggu (kwartir) terakhir
 pada B2 dan B8, meskipun kedua-
duanya berbentuk Sabit, tetapi arah
kedua ujung berlawanan. Pada B2
ujungnya itu menghadap ke Barat
selama arahnya seperti ini disebut
Bulan timbul. Pada B8 ujungnya
menghadap ke Timur, kalau arahnya
semacam itu orang menyebut Bulan
Surut.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 32


 Bulan dan Bumi adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri,
cahayanya merupakan pantulan dari cahaya Matahari.Kedua benda itu
mempunyai bayang-bayang seperti kerucut. Bayang-bayang kerucut Bumi
kira-kira 4 kali bayang-bayang Bulan.
 Bila bayang-bayang Bumi mengenai Bulan, maka disebut Gerhana Bulan.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 33


 Gerhana ini terjadi bila Bulan bertepatan berada pada sekitar titik simpul, sehingga
Matahari-Bulan-Bumi tegak lurus terletak pada satu garis. Bulatan Bulan tidaklah sekaligus
jadi gelap, pada waktu gerhana, tetapi berangsur-angsur. Jika telah semua semua gelap
maka disebut Gerhana Sempurna atau disebut juga Gerhana Total.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 34


 Terjadinya proses terbit dan terbenam benda langit yang setiap hari kita
rasakan pergerakan ini disebut dengan pergerakan semu harian
benda langit.
 Setiap wilayah Bumi mendapat giliran pergantian siang dan malam. Bagian
yang menghadap matahari atau terkenan cahaya sinar Matahari ialah terjadi
siang, sedangkan yang membelakangi Matahari menjadi gelap.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 35


 Bumi mengelilingi Matahari atau revolusi kadang disebut gerak edar atau
gerak orbit.
 Peredaran Bumi mengelilingi Matahari adakalanya menjauh dan adakalanya
mendekat sesuai dengan Hukum Keppler.

Hukum Keppler I:
“tiap planet beredar
mengelilingi Matahari,
menempuh jalan yang
berbentuk elips, serta Matahari
berada pada salah-satu titik
apinya"

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 36


 Adanya kombinasi revolusi dan rotasi, jika sumbu rotasi Bumi tegak lurus
bidang ekliptika, maka akan mengakibatkan batas siang dan malam
sepanjang tahun senantiasa melalui kutub Utara dan kutub Selatan.
 Dalam satu tahun antara tanggal 21 Maret sampai 23 September, kutub
Utara senantiasa mengalami siang terus-menerus, sebaliknya kutub Selatan
senantiasa mengalami malam.

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 37


 Secara garis besar, dapat dikatakan daerah muka Bumi di luar daerah
ekuator (antara 23,5 derajat Lintang Utara sampai dengan 23,5 derajat
Lintang Selatan) akan mengalami empat musim, dengan berpatokan pada
musim belahan Bumi Utara, sebagai berikut:

Tanggal 21 Hari pertama


maret musim semi
Tanggal 22 Hari pertama
Juni musim panas
Tanggal 23 Hari pertama
September musim gugur
Tanggal 21 Hari pertama
Desember musim dingin

Firdaus - Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 38

You might also like