You are on page 1of 7

Nama Kelopompok 5 :

1. Marthinus Bayu K. (Manajemen : 16.01.6813)


2. Rahajeng Asmara (Manajemen : 15.01.6538)
3. Sindhu Purbantono (Manajemen : 16.01.6963)
4. Eva Ravika S. (Manajemen : 16.01.6886)
5. Devi Monica S. (Manajemen : 17.02.7006)
6. Kurnia Septiani G. (Manajemen : 15.01.6529)
7. Titis Budiarti (Manajemen : 17.02.7027)
8. Darwati (Manajemen : 16.01.6880)
9. Refanda Marsha Y. (Manajemen : 16.02.6799)
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Di zaman modern ini, kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan pria
untuk berkarir diluar rumah. Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi ditangani
sepenuhnya oleh sang ibu. Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota adalah mencuci
pakaian di tempat-tempat khusus atau dikenal dengan laundry. Dengan mengeluarkan sejumlah
uang mereka tidak dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor. Hal ini memberikan peluang
usaha tersendiri, karena kebutuhan akan pelayanan pencucian pakaian ini terus meningkat.

2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam
makalah yang berjudul “Studi Kelayakan Bisnis Laundry” adalah sebagai berikut :

• Apa saja aspek–aspek yang diperlukan dalam studi kelayakan bisnis laundry ?
• Bagaimana strategi pemasaran bisnis laundry ?
• Bagaimana penentuan lokasi bisnis laundry ?
• Bagaimana mengatur manajemen dan operasi bisnis laundry ?
• Apa saja perencanaan keuangan untuk membuka bisnis laundry ?
3. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah sebagai berikut :


• Mengetahui aspek–aspek yang diperlukan dalam studi kelayakan bisnis laundry
• Memahami strategi pemasaran bisnis laundry
• Mengetahui cara penentuan lokasi bisnis laundry
• Mengatur manajemen dan operasi bisnis laundry
• Mengetahui perencanaan keuangan untuk membuka bisnis laundry
• Memanfaatkan peluang yang dapat menghasilkan uang untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari
• Melatih jiwa berwirausaha dan berbisnis
BAB II
PEMBAHASAN
1. DESKRIPSI USAHA “MAMI LAUNDRY”
Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis ini
biasanya menjamur di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakan. Bentuk
laundry yang canggih di Indonesia dari dulu dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern
saat ini lebih dikenal dengan istilah laundry & dry clean, dimana untuk laundry pakaian dicuci
menggunakan mesin cuci. Sedangkan untuk dry clean pakaian dibersihkan dengan cairan kimia
khusus yang bisa membersihkan dan merontokkan kotoran di pakaian.
2. ASPEK PASAR & PEMASARAN
 Pasar Sasaran
Pasar sasaran dari Mami Laundry mencakup dari berbagai kalangan baik dari segi umur,
pendidikan, profesi, dan sebagainya. Segala jenis golongan masyarakat dapat menggunakan jasa
laundry yang kami tawarkan.
 Struktur Pasar
- Sisi Produsen :
Mami Laundry tergolong ke dalam pasar persaingan sempurna dimana masih
terdapatnya banyak penjual yang menjual produk sama atau homogen. Yang membedakannya
adalah Mami Laundry menawarkan inovasi baru dalam bentuk pelayanan dan pemasarannya.
Siapa pun juga bebas memasuki industri ini
- Sisi Konsumen :
Pasar Konsumen Mami Laundry memiliki bentuk pasar perseorangan
atau pasar konsummen yang bergerak di bidang layanan jasa karena usaha ini
masih dalam modal sendiri lahan yang masih dikategorikan skala kecil, dan
pangsa pasar yang umum.
3. Permintaan
 Perkembangan Permintaan Saat Ini
Usaha laundry ini merupakan usaha yang memiliki pesaing besar, oleh karena
itu kami membuat keunggulan-keunggulan pada jasa pelayanan yang kami
tawarkan. Kami berharap dengan adanya keunggulan-keunggulan tersebut,
maka usaha ini dapat berkembang dengan pesat.
 Prospek Permintaan di Masa Depan
Dengan adanya kecenderungan gaya hidup praktis dan menyerahkan urusan
cucian ke jasa laundry usaha ini cukup menjanjikan keuntungan yang besar.
Selain karena perubahan gaya hidup juga karena tuntutan kesibukan yang
memakan waktu dan tenaga,

You might also like