Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
Dr. Achmad Fahron, Sp.PD
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
Refreshing
Segera bawa ke RS
DBD tanpa warning sign(grupA)
minum banyak 1-2 liter/hari tiap 5 menit. Pasien muntah terus menerus
Jenis minuman : air putih, the manis, sirup, ,hamil,jauh dari rumah
jus buah, susu, oralit. Bila suhu > 38,50C
beri parasetamol.
Pasang infus NaCl 0,9% ,RL, tetesan rumatan sesuai
berat badan. Periksa Hb, Ht, trombosit tiap 6-12 jam
PULANG
Tatalaksana DBD grupB
Evaluasi 15 menit
2-3ml/kgBB/1-2jam
Evaluasi ketat
Tanda vital, Diuresis,tanda perdarahan
HHTL Teratasi Tidak teratasi
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bapenas. 2006. Laporan Kajian Kebijaksanaan Penanggulangan (wabah) Penyakit
Menular (Studi Kasus DBD). Jakarta: Direktorat Kesehatan&Gizi Masyarakat.
Budiarto, E. 2001. Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC.
Depkes RI. 2004. Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Depkes RI. Depkes RI. 2004. Juru
Pemantau Jentik (Jumantik) Salah Satu Peran Serta Masyarakat Dalam Penanggulangan
Demam Berdarah Dengue (DBD).
Depkes RI. 2004. Perilaku dan Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti sangat Penting
Diketahui dalam Melakukan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Termasuk
Pemantauan Jentik Berkala. Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD)
oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Jakarta: Ditjen PPMPLP.
THANK YOU ♥