You are on page 1of 16

Sisa Makanan

&
Tingkat Kepuasan
Pasien
Pengantar
Menurut Asosiasi Dietisien Indonesia (2005), sisa
makanan adalah jumlah makanan yang tidak dimak
an oleh pasien dari yang disajikan oleh rumah saki
t menurut jenis makanannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya sisa maka
nan selain yang berasal dari dalam diri pasien (internal
) yang meliputi napsu makan sebagai faktor utama, keb
iasaan makan, rasa bosan dan adanya makanan tamba
han dari luar. Terjadinya sisa makanan juga dipengaruh
i oleh faktor luar (eksternal) terutama mutu makanan ya
itu penampilan dan rasa makanan, alat makan dan wakt
Metode Pengukuran Sisa Mak
Salah satu cara yang dikembangkan un
anan
tuk menilai konsumsi makanan pasien
adalah metode taksiran visual Comstoc
k. Pada metode ini sisa makanan diukur
dengan cara menaksir secara visual ba
nyaknya sisa makanan untuk setiap jeni
s hidangan.
Kepuasan Pasien
Kepuasan pasien adalah indikator utama dari stan
dar suatu fasilitas kesehatan dan merupakan suatu
ukuran mutu pelayanan kepuasan pelanggan yang
rendah akan berdampak terhadap jumlah kunjunga
n yang akan mempengaruhi kelangsungan hidup s
ebuah lembaga atau institusi.
Metode pengukuran kepuasan pasien terhadap
pemberian makanan yang diberikan dapat
dilakukan dengan cara survei atau wawancara
terhadap pasien secara langsung.
• Waktu Waktu & Tempat
Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu
tanggal 24 Maret 2018
• Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan ini adala
h di Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Moch. Ansa
ri Saleh
Instrumen yang Digunakan
• Kuesioner untuk mewawancarai pasien
mengenai kepuasan pasien terhadap pe
mberian makanan dari Rumah Sakit
• Formulir untuk mencatat hasil pengamat
an sisa makanan
Jenis Data yang Diambil
Data primer :
Data sisa makanan pasien diperoleh dari pengamata
n sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien de
ngan menggunakan metode Comstock.
Data kepuasan pasien diperoleh dari hasil wawancar
a pasien terhadap
Data kepuasan
sekunder : pemberian makanan.
Data nama lengkap pasien diperoleh dari daftar pem
esanan diet pasien (amprahan).
Data diet pasien diperoleh dari daftar pemesanan diet
pasien (amprahan).
Hasil Pengamatan Sisa Makanan
Menu maka
n pagi
Rata-rata Persentase Si
Menu Makanan
sa Makanan (%)
Makanan Pokok : NB 28,3%
, NL, BB
Lauk Hewani : Telur i 8,4%
Hasil Pengamatan Sisa Makanan
Menu maka
n siang
Rata-rata Persentase Si
Menu Makanan
sa Makanan (%)
Makanan Pokok : NB 25,7%
, NL, BB
Lauk Hewani : Ayam 7,9%
kareh
Lauk Nabati : Tahu g 1,9%
oreng
Hasil Pengamatan Sisa Makanan
Menu maka
n sore Rata-rata Persentase Si
Menu Makanan
sa Makanan (%)
Makanan Pokok : NB 20,7%
, NL, BB
Lauk Hewani : Peda 11,7%
goreng
Lauk Nabati : Tempe 3,4%
kareh
Grafik Rata-rata Persentase Sisa Ma
kanan
30 28.3

25.7
24.1
P 25
e
20.7
r
s 20 18.6
MP
e
n LH
15 13.1
t LN
a 11.7
SYR
s
10 8.4 BUAH
e 7.9
(

% 5 3.4
)

1.9

0
Makan Pagi Makan Siang Makan Sore
Hasil Wawancara Kepuasan Pasien

Aspek Kepuasan
Persentas
Kondisi d Rasa d
e Tingkat Variasi
Ketepata an Tampi an Tek
Kepuasan Makana
n waktu lan Maka stur Ma
Pasien (%) n
nan kanan
Sangat Puas 17 5 8 7
Puas 80 87 82 58
Tidak Puas 3 8 10 35
Grafik Rata-rata Persentase Sisa Ma
kanan
100

90 87
P 82
80
e 80
r
70
s
58
e 60
n
50 Sangat Puas
t
Puas
a 40 35
s Tidak Puas
30
e
20 17
10
(

% 8 8 7
10 3 5
)

0
Ketepatan waktu Kondisi dan Tampilan Variasi Makanan Rasa dan Tekstur
Makanan Makanan
Dari data hasil pengamatan sisa makanan ya
Pembahasan
ng telah diolah dan dideskripsikan melalui diagra
m diketahui bahwa makanan yang tersisa oleh pa
sien dengan persentase tertinggi yaitu makanan p
okok dan sayur. Hal tersebut terlihat dari sisa ma
kanan pokok pasien pada makan pagi dan makan
siang melebihi 25% dan sisa dari sayuran pada m
akan siang pasien hampir mencapai 25%.
Hal ini dapat disebabkan karena pasien kura
ng menyukai atau kurang puas dengan makanan
yang diberikan. Hal tersebut terlihat dari hasil wa
wancara mengenai kepuasan pasien terhadap pe
mberian makanan dari rumah sakit yaitu persenta
se tingkat ketidakpuasan pasien terhadap rasa da
Pembahasan
Sedangkan persentase tingkat kepuas
an pasien terhadap pemberian makanan di
RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh termasuk da
lam kategori baik karna lebih dari 80%, na
mun untuk persentase tingkat kepuasan pa
sien terhadap rasa dan tekstur makanan ya
ng disajikan hanya sebesar 58%.
Kesimpulan
• Makanan pasien banyak tersisa pada waktu makan pagi dan
makan siang.
• Makanan pasien banyak tersisa pada makanan pokok dan s
ayuran dengan persentase ≥ 25%.
• Untuk persentase tingkat kepuasan pasien terhadap ketepat
an waktu pemberian makan, kondisi dan tampilan makanan
serta variasi makanan termasuk dalam kategori baik dengan
persentase > 80%.
• Masih tingginya persentase makanan pasien yang tersisa da
pat disebabkan karena pasien kurang menyukai atau kurang
puas dengan makanan yang diberikan. Hal tersebut terlihat
dari hasil wawancara mengenai kepuasan pasien terhadap
pemberian makanan dari rumah sakit yaitu persentase tingk

You might also like