CIPP

3. C I P P
1. Context Evaluation = Penilaian Konteks
2. Input Evaluation = Penilaian Masukan
3. Process Evaluation = Penilaian Proses
4. Product Evaluation = Penilaian Hasil

3/27/18 10:08:54 PM
 ACUAN TEORITIK

Stufflebeam merumuskan evaluasi as a procees of

providing usefull information for decision making.
Definisi tersebut kemudian sedikit direvisi pada tahun
1973 oleh Stuffle beam yang mendefinisikan evaluasi
sebagai “the process of delineating, obtaining, dan
providing usefull information for judging decision
alternative Daniel Stuff lebeam & Antony Shienfield,
Systematic Evaluation ( Boston: Kluwer-Nijhoff
Publihing, 1985) p. 155.
 EVALUASI CONTEXT

•Tujuan evaluasi konteks adalah untuk menyediakan alasan yang rasional bagi guru
dalam menentukan tujuan dan kompetensi siswa,
•Evaluasi ini dicapai melalui seperangkat penilaian berdasarkan penelahaan
(assesment) atas kebutuhan pelanggan (Customers), penentuan atas kelebihan dan
kekurangan program terkini, dan menyetujui prioritas program.
•Trotter et all. mengidentifikasikan empat langkah dalam melakukan evaluasi
konteks dalam program bimbingan kelompok terjadwal. Keempat langkah tersebut
meliputi; mengidentifikasikan kebutuhan siswa melalui diskusi dengan siswa, guru,
dan orang tua, mengkonstruk item survey, melakukan survey kebutuhan, serta
membandingkan kebutuhan siswa berdasarkan evaluasi dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
 EVALUASI INPUT

•Evaluasi input mempermasalahkan apakah strategi yang

dipilih untuk mencapai tujuan program sudah tepat.

•Evaluasi input bertujuan untuk mengidentifikasikan dan menelaah

kapabilitas system, alternatif strategi program, disain prosedur
dimana strategi akan dimplementasikan.

•Input dalam program bimbingan klasikal dapat berupa materi

bimbingan, metode bimbingan, media bimbingan, fasilitas, serta
pihak yang dilibatkan.

•Evaluasi ini dilakukan dengan menelaah

dan menilai secara kritis strategi yang relevan
yang dapat digunakan  ahli/teori
 EVALUASI PROSES

•Evaluasi proses merupakan evaluasi yang dilakukan untuk melihat apakah

pelaksanaan program sesuai dengan strategi yang telah direncanakan. Dalam
ungkapan yang lain, Stufflebeam mengatakan bahwa evaluasi proses merupakan
pengecekan yang berkelanjutan atas implementasi perencanaan
•Evaluasi proses ini dapat dilakukan dengan memonitor kegiatan, berinteraksi terus
menerus, serta dengan mengobservasi kegiatan. Hal ini dapat melibatkan pengukuran
pre-test dan post-test terhadap pengetahuan dan keterampilan, mengobservasi
perilaku tertentu pada siswa, self-report mengenai perbaikan tingkah laku, penilaian
performance rutin (tingkat, tes terstandard, portofolios), self-studi yang terus-
menerus, kehadiran dan data kedisplinan, kesesuaian antara program dengan
pelaksanaan, keterlaksanaan program, pengukuran sosiometri, serta hambatan-
hambatan yang ditemui.
 EVALUASI PRODUCT

•Evaluasi produk adalah evaluasi yang bertujuan untuk mengukur,

menginterpretasikan, dan menilai pencapaian program. Feedback
atas pencapaian/prestasi ini penting selama pelaksanaan program
dan sebagai sebuah kesimpulan.

•Evaluasi produk juga bertujuan mengumpulkan deskripsi dan

penilaian terhadap luaran (outcome) dan menghubungkan itu
semua dengan objektif, konteks, input, dan informasi proses, serta
untuk menginterpretasikan kelayakan dan keberhargaan program.
•Evaluasi produk dapat dilakukan dengan membuat definisi
operasional dan mengukur kriteria objektif, melalui mengumpulkan
penilaian dari stakeholder, dengan unjuk kerja (performing) baik
dengan menggunakan analisis secara kuantitatif, maupun kualitatif.
 CIPP DALAM BK
KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA
KONTEKS Tugas perkembangan Siswa Adanya kesesuaian dg TP &
Permasalahan Siswa PS
INPUT Rasio Guru BK: Siswa 1 : 150
Kualifikasi Guru BK
Dukungan Keuangan
Ruangan
Peralatan seperti Komputer
Software
Materi Bimbingan
Metode
PROSES Keterlaksanaan Program
Kehadiran
Pemberian Materi
Penggunaan Media
Peggunaan Teknik
Penggunaan Dana
Penggunaan Komputer &
Software
PRODUK Tugas perkembangan Siswa
 Penilaian Konteks
Penilaian konteks adalah penilaian terhadap kebutuhan,
tujuan pemenuhan kebutuhan dan karakteristik individu
yang menangani.
Contoh :
– Kebijaksanaan Departemen atau Unit kerja yang
bersangkutan
– Sasaran yang ingin dicapai oleh unit kerja dalam
kurun waktu tertentu
– Masalah ketenagaan yang dihadapi dalam unit kerja
yang bersangkutan dll.
3/27/18 10:08:56 PM
 Penilaian Masukan
Penilaian masukan meliputi pertimbangan tentang sumber
dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan umum
dan tujuan khusus suatu program. Penilaian masukan
membutuhkan evaluator yang memiliki pengetahuan luas
tentang berbagai kemungkinan sumber dan strategi.
Contoh :
– Kurikulum dan bahan ajar yang akan dikembangkan
– Staf pengajara yang bertugas
– Srana/prasarana yang tersedia
– Media pendidikan yang digunakan

3/27/18 10:08:56 PM
 Penilaian Proses
Penilaian proses meliputi koleksi data penilaian yang
telah ditentukan (dirancang) dan diterapkan di dalam
praktik (operasi).

Contoh :
• Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
• Pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh para
pengajar
• Pengelolaan program

3/27/18 10:08:56 PM
 Penilaian Hasil
Penilaian hasil adalah penilaian yang dilakukan
oleh penilai di dalam mengukur keberhasilan
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Contoh :
 Program jangka pendek
 Program jangka panjang

3/27/18 10:08:56 PM
 a
CIPP PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

MASUKAN LINGKUNGAN SASARAN DAN

VISI DAN MISI
TUJUAN
KENDALI MUTU

PENGELOLAAN LEMBAGA

KOMPETENSI
PENGELOLAAN PROGRAM
LANJUT

BALIKAN
PEMBELAJARAN
DAN

MAHASISWA
MASUKAN PROSES
PROSES KELUARAN
LULUSAN
TINDAK

LULUSAN
PEMBERDAYAAN SUMBER
PENINGKATAN

SUASANA KAMPUS

HUBUNGAN PT - MASY.

KURIKULUM TENAGA KEPENDIDIKAN

SARANAMASUKAN INSTRUMENTAL
DAN PRASARANA PEMBIAYAAN