You are on page 1of 7

4

(KESABARAN)
Apa kesabaran itu?
Dalam bahasa Yunani, kata “kesabaran” diterjemahkan dari 2 kata: 1).
Makrothumia. 2). Hupomone. Dalam Gal.5: 22 kata yang dipakai adalah
Makrothumia, yang terdiri dari dua kata, makro = lama; thumia = kemarahan
atau amarah. Makrothumia secara literal berarti lama/lambat untuk marah,
atau singkatnya tahan menderita. Itu adalah kemampuan untuk menangani
orang-orang yang sulit untuk waktu yang lama sebelum menjadi marah,
bertekun dengan sabar dan berani; sabar dalam menanggung perlawanan dan
luka dari orang lain; lembut dan lambat dalam membalas, lambat untuk
menghukum. Kesabaran adalah suatu sifat hidup terpuji yang hanya sedikit
orang, termasuk orang Kristen, memilikinya. Menurut Firman Allah, hidup
kita harus ditandai kesabaran, sebab ia merupakan unsur penting dalam
membangun kepribadian yang dewasa dan mantap yang ingin Allah ciptakan
dalam diri umatNya.
Dampak negatif :

- Cenderung DIANGGAP REMEH oleh orang lain.


- STRESS karena marahnya di pendam dalam hati.
- Mudah Dihina orang lain.
Dampak positif :
• Memberi Ketenangan pada Tubuh dan Pikiran
Kesabaran membuat tubuh dan pikiran jauh lebih tenang. Anda tak
terbebani dengan target yang ingin Anda capai, juga tidak mudah
stres karena selalu memaksa diri untuk bergerak cepat.
• Menikmati Proses
Terburu-buru membuat Anda terus berusaha dan hanya melihat
target saja. Tarik nafas dalam-dalam dan tenangkan diri karena
setiap proses sangat berharga untuk dinikmati. Dan tentu saja
banyak hal baru yang bisa Anda dapatkan dari proses itu sendiri –
yang tidak akan pernah Anda rasakan ketika Anda berada dalam
keadaan tertekan dan terburu-buru
• Menyeimbangkan Tempo dengan Lingkungan
Bukan hanya Anda saja yang terkena dampak ketidaksabaran, lingkungan di sekitar
Anda pun ikut merasakannya. Orang di sekitar Anda bahkan bisa lelah karena
melihat Anda tergesa-gesa tanpa jeda. Karena itu dengan kesabaran justru
keseimbangan dengan lingkungan akan terjaga dengan baik.
• Hidup Damai
Daniel Baugher, seorang dekan pascasarjana di Universitas Pace, New York City
berpendapat bahwa ketidaksabaran dapat menyebabkan kegelisahan, kebencian,
dan permusuhan. Jika Anda memupuk rasa sabar, maka Anda akan merasakan
hidup lebih damai karena setiap hal yang Anda lakukan mengalir dengan
sendirinya. Just let everything flow, dear!
• Menjauhkan Anda dari Banyak Penyakit
Benar sekali! Bersikap sabar ternyata bisa menjauhkan Anda dari berbagai penyakit
mematikan, seperti sakit jantung dan darah tinggi. Menurut penelitian yang
diterbitkan oleh Journal of American Medical Association pada tahun 2003, orang
yang tidak memelihara kesabaran pada usia 18-30 tahun, memiliki kemungkinan
besar mengalami tekanan darah tinggi di kemudian hari.
Contoh :
• Abraham. Karena Abraham menanti dengan sabar, maka ia memperoleh
apa yang dijanjikan kepadanya (epaggelia, janji; persetujuan, keputusan.
Kleronomeo, ahli waris, mewarisi; mendapat bagian, mendapat sebagai
milik; mereka yang mendapat/telah mendapat bagian), Ibrani 6:15, 12.
• Demikian juga kita harus sabar terhadap semua orang, I Tesalonika 5:14.
Sabar terhadap semua orang itu berarti sikap kesabaran seorang terhadap
yang lain, dan mengampuni (charizomai, memberi, mengaruniakan;
memperlakukan dengan murah hati; menyerahkan, melepaskan [seorang
tahanan]; menghapus piutang; dikembalikan) seorang akan yang lain
apabila ia menaruh dendam, sama seperti Tuhan yang telah mengampuni
kamu, perbuat jugalah demikian, Kolose 3:13.

You might also like