You are on page 1of 19

PENGUKURAN

EKSTERNAL
Kelompok 6 :
Fitha Oratna (160810301175)
Diah Dwi Utami (150810301104)
Priandini (15081030)
Siti Khodijah (15081030)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Sifat Audit Eksterna
l Kekuatan Eksternal Penting
Tujuan audit eksternal:
Mengembangkan sejumlah Kekuatan eksternal terbagi 5 kategori:
kesempatan yang dapat
 Kekuatan ekonomi
dimanfaatkan oleh
perusahaan dan ancaman  Kekuatan budaya, sosial, demografi da
yang sebaiknya dihindari. n lingkungan
 Kekuatan politik, pemerintah, dan huk
um
 Kekuatan teknologi
 Kekuatan persaingan
Pesaing
Pemasok
Distributor
Kreditur
Pelanggan
Karyawan
Kekuatan ekonomi Komunitas
Kekuatan sosial, budaya, demografis dan Manajer
lingkungan Pemegang saham Kesempatan dan ancaman org
Kekuatan politik, hukum & pemerintahan Serikat pekerja anisasi
Kekuatan teknologi Pemerintah
Kekuatan bersaing Asosiasi dagang
Kelompok khusus
Produk
Jasa
Pasar
lingkungan

Hubungan antara Kekuatan Eksternal Penting dan Organisasi


Pandangan Industrial Organisasi

Pendekatan Industrial Organization untuk


keunggulan bersaing
menyarankan bahwa faktor-faktor ekster
nal (industri) lebih pentig dibandingkan d
engan faktor-faktor internal perusahaan
dalam meraih keunggulan bersaing.
Kekuatan Politik, Pemerintahan,
dan Hukum
Isu politik dan keberpihakan adalah masalah untuk bisnis.
Untuk industri-industri dan perusahaan-perusahaan yang
sangat bergantung pada kontrak atau subsidi pemerintah,
perkiraan politik merupakan bagian yang paling penting
dalam audit eksternal.
Serikat Pekerja
Sejauh mana suatu negara bagian disatukan dapat menjadi
faktor politis yang signifikan dalam perencanaan strategik
yang terkait dengan lokasi pabrik dan permasalahan
operasional lainnya.
Kekuatan Teknologi
Internet telah mengubah sifat kesempatan dan ancaman dengan
mengubah daur hidup produk, meningkatkan kecepatan
distribusi, membuat produk dan jasa baru, menghapus
pembatasan pasar tradisional geografis, serta mengubah sejarah
pertukaran antara standardisasi produksi dan fleksibilitas.
Kekuatan teknologi merepresentasikan kesempatan dan
ancaman besar yang harus dipertimbangkan dalam
memformulasikan strategi.
Kekuatan Bersaing
Mengumpulkan dan mengevaluasi informasi pesaing penting
agar berhasil dalam memformulasi strategi.
Mengidentifikasi pesaing utama tidak selalu mudah karena
banyak perusahaan yang memiliki divisi yang bersaing di
industri yang berbeda.
Program Inteligen
Bersaing
Inteligen bersaing adalah proses sistematik dan etis untuk
mengumpulkan serta menganalisis informasi mengenai
aktivitas persaingan dan tren bisnis umum untuk tujuan bisnis
ke depan.
Keumuman Pasar dan Kesamaan
Sumber Daya
Keumuman pasar didefinisikan sebagai jumlah dan
signifikansi pasar dimana perusahaan bersaing dengan
pesaingnya.
Kesamaan sumber daya adalah sejauh mana tipe dan jumlah
sumber daya internal perusahaan dapat dibandingkan dengan
pesaing.
Analisis Bersaing: Model
Lima Kekuatan Porter
Potensi pengembanga
n produk substitusi

Kekuatan tawar pem Rivalitas antar Perus Kekuatan tawar kons


asok ahaan yang bersaing umen

Potensi masuknya p
esaing baru
3 langkah menggunakan
model lima kekuatan Porter
1. Mengidentifikasi elemen kunci dari setiap kekuatan
bersaing yang mempengaruhi perusahaan,
2. Mengevaluasi seberapa kuat elemen bagi perusahaan,
3. Menentukan apakah kekuatan kolektif dari elemen
tersebut
SUMBER-SUMBER INFORMASI
EKSTERNAL
Sumber-sumber yang tidak dipublikasikan mencakup survei pelanggan, ri
set pasar, pembicaraan pada rapat umum pemegang saham dan profesi
onal, program televisi, wawancara, dan perbincangan dengan pemangk
u kepentingan.

Sumber yang dipublikasikan dari informasi strategis misalnya mencakup


dokumen periodik, jurnal, laporan, dokumen pemerintah, abstrak, buku
, direktori, koran, dan buku pedoman. Situs jejaring perusahaan juga bia
sanya merupakan tempat yang baik untuk menemukan informasi meng
enai perusahaan, khususnya pada situs jejaring sosial Hubungan investor
.
PERANGKAT DAN TEKNIK
PREDIKSI
Prediksi merupakan asumsi mengenai Perangkat prediksi dapat secara luas
tren dan kejadian di masa depan. dikategorikan ke dalam dua
Prediksi adalah aktivitas kompleks kelompok: teknik kuantitatif dan
karena beberapa faktor, seperti teknik kualitatif. Prediksi kuantitatif
inovasi teknologi, perubahan budaya, yang paling sesuai ketika data historis
produk baru, perbaikan pelayanan, tersedia dan ketika hubungan
pesaing yang lebih kuat, pergeseran diantara variabel-variabel kunci
prioritas pemerintah, perubahan nilai diharapkan untuk tetap sama di masa
sosial, kondisi ekonomi yang tidak yang akan datang. Akan tetapi saat
stabil, dan kejadian yang tidak hubungan historis menjadi lebih tidak
terduga. stabil, prediksi kuantitatif menjadi
lebih tidak akurat.
PEMBUATAN ASUMSI

Perencanaan tidak mungkin tanpa asumsi.


Dengan mengidentifikasi kejadian di masa yang akan
datang yang dapat berdampak besar di perusahaan dan
dengan membuat asumsi yang beralasan mengenai faktor-
faktor tersebut, para penyusun strategi dapat
melaksanakan proses manajemen strategik. Asumsi
dibutuhkan hanya untuk tren dan kejadian di masa yang
akan datang dan paling memiliki dampak signifikan
terhadap bisnis perusahaan.
ANALISIS INDUSTRI: MATRIKS EVALUASI
FAKTOR EKSTERNAL

Matriks evaluasi faktor eksternal (external factor evaluation—EFE)


memungkinkan para penyusun strategi untuk meringkas dan mengevaluasi
informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah,
hukum, teknologi, dan persaingan. Matriks EFE dapat dikembangkan dalam 5
langkah:
1. Buatlah daftar faktor-faktor eksternal kunci sebagaimana diidentifikasi
dalam proses audit internal. Terdiri dari 20 faktor, meliputi kesempatan dan
ancaman yang memengaruhi perusahaan dan industri.
2. Berilah bobot untuk setiap faktor, dengan kisaran dari 0,0 (tidak penting)
hingga 1,0 (sangat penting).
3. Berilah peringkat antara 1 hingga 4 bagi setiap faktor eksternal kunci untuk
mengindikasikan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini merespons
terhadap fakor itu.
4. Kalikan setiap bobot faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor
tertimbang.
5. Jumlahkan skor tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan skor
total tertimbang bagi organisasi itu.
MATRIKS PROFIL PERSAINGAN

Matriks profil persaingan (competitive profile matrix—CPM)


mengidentifikasi pesaing utama perusahaan serta kekuatan dan
kelemahan pesaing tertentu terkait posisi strategis perusahaan. Bobot
dan total skor rata-rata tertimbang pada CPM dan EFE memiliki makna
yang sama. Namun, critical success factors dalam CPM mencakup isu
internal dan eksternal; oleh karena itu, peringkatnya mengacu pada
kekuatan dan kelemahan, dimana 4=kekuatan utama, 3=kekuatan
kecil, 2=kelemahan kecil, 1=kelemahan utama.
TERIMA KASIH

You might also like