You are on page 1of 10

Resume

• Pemeriksaan fisik umum didapatkan dalam batas normal. Pada


pemeriksaan oftalmologikus didapatkan: Mata kanan: visus: o,6 ph(-),
keratik presipitat (+), kripte iris (+), sinekia posterior (+), pupil bulat,
diameter 4 mm, refleks cahaya langsung dan tidak langsung menurun.
Mata kiri: visus: 1.0 F1.
Diagnosis
• Uveitis Anterior Granulomatosa Oculus Dextra
Penatalaksanaan
• Non-Medikamentosa
• Menjaga kebersihan mata.
• Menggunakan kacamata hitam untuk mengurangi silau saat melihat
cahaya.
• Medikamentosa
• Topical:
• Prednisolone acetate 1% ed 6gtt OD
• Sikloplegik: cyclopentolate 1% ed 3gtt OD
PROGNOSIS

• Quo ad Vitam : ad bonam


• Quo ad Functionam : Dubia ad bonam
• Quo ad Sanationam : Dubia ad bonam
Tinjauan Pustaka
Penatalaksanaan

Agen
Kortikosteroid midriatik/siklo
plegik
Kortikosteroid

Mengurangi peradangan

Mengurangi produksi eksudat

Menstabilkan membran sel

Menghambat pelepasan lysozym oleh granulosit

Menekan sirkulasi limfosit


Cycloplegic-mydriatic

Mengurangi nyeri karena imobilisasi iris

Mencegah adesi iris ke kapsula lensa anterior (sinekia


posterior), yang dapat meningkatkan tekanan intraokular
dan menyebabkan glaukoma sekunder

Menstabilkan blood-aqueous barrier dan mencegah


terjadinya flare.
Komplikasi

Atrofi nervus
optikus dan
Glaukoma Kelainan
kehilangan Katarak
Sekunder refraksi
pengelihatan
permanen
Prognosis

Uveitis granulomatosa berlangsung berbulan-bulan sampai


tahunan, kadang-kadang dengan remisi dan eksaserbasi, dan
dapat menimbulkan kerusakan permanen dengan penurunan
penglihatan

You might also like