You are on page 1of 27

PERHITUNGAN DOSIS OBAT

Dosis  jumlah obat atau formula obat


yang diberikan atau dikonsumsi oleh
pasien untuk mencapai efek terapeutik
yang diharapkan.
Dosis dapat dinyatakan dalam satuan µg,
mg, ml, dan lain-lain.

Dosis obat diberikan untuk menghasilkan


efek yang diinginkan, tergantung
banyak faktor antara lain: umur, berat/
bobot tubuh, luas permukaan tubuh,
jenis kelamin, kondisi penyakit pasien
Macam macam dosis :
1. Dosis Lazim : Dosis yang lazimnya dapat menyembuhkan 
terdapat dalam literatur, sebagai pedoman untuk menentukan
dosis terapi
2. Dosis Terapi : Dosis yang tertulis pada resep yang dapat
menyembuhkan penderita yang bersangkutan
3. Dosis Maksimum : Dosis maksimum / terbanyak yang dapat
diberikan (berefek terapi) tanpa menimbulkan bahaya
4. Dosis Toksis : Dosis yang melebihi dosis maksimal yang dapat
menimbulkan keracunan
5. Dosis Letal : Dosis yang melebihi dosis maksimal yang dapat
menimbulkan kematian.
Istilah lain dosis :
1. Single Dose adalah dosis sekali pemakaian, contoh : dosis sekali pakai
Mebendazole 100 mg
2. Daily Dose adalah dosis pemakaian dalam satu hari, contoh : dosis
pemakaian Digitoxin 100 µg/hari
3. Daily Divide Dose adalah dosis pemakaian satu hari yang dibagi dalam
beberapa kali pemberian. Contoh : dosis Doxepin 75 mg sehari, jumlah
tersebut dibagi dalam beberapa kali pemberian sehingga total
pemberian dalam sehari ialah 75 mg.
4. Initial Dose/Loading Dose merupakan dosis permulaan atau dosis pada
awal pengobatan untuk mempercepat tercapainya kadar efektif
minimal.
5. Maintenance Dose/Dosis Pemeliharaan merupakan dosis pemberian
selanjutnya untuk terapi.
Dosis Lazim & Dosis Maksimal terdapat
dalam Farmakope Indonesia &
Farmakope lainya.
Tetapi DM anak tidak terdapat dalam
literatur-literatur tersebut. Maka DM anak
akan dihitung dengan membandingkan
kebutuhan anak terhadap dosis
maksimum dewasa.
Yang dibandingkan adalah Luas
permukaan tubuh, Berat, Umur.
PERHITUNG
AN DOSIS
Daftar dosis maksimum menurut FI ed. III
digunakan untuk orang dewasa yang berusia
20-60 tahun dengan bobot badan 58-60 kg.
Untuk orang lanjut usia dan keadaan fisiknya
sudah mulai menurun, pemberian dosis harus
lebih kecil dari dosis maksimum
60-70 tahun : 4/5 dosis dewasa
70-80 tahun : ¾ dosis dewasa
80-90 tahun : 2/3 dosis dewasa
≥ 90 tahun : ½ dosis dewasa
PERHITUNG
AN DOSIS
Untuk anak-anak < 20 tahun diperlukan
perhitungan khusus, karena respon tubuh anak
atau bayi terhadap obat tidak dapat disamakan
dengan orang dewasa.
Memilih dan menetapkan dosis memang tidak
mudah karena harus memperhatikan beberapa
faktor, yaitu :
1. Penderita
2. Sifat obat
3. Penyakit
Berdasarkan
BB
Berdasarkan
Berdasarkan Luas
umur Permukaan
Tubuh

Perhitungan
dosis
Perhitungan dosis berdasarkan umur

• Tidak akurat karena tidak mempertimbangkan sangat


beragamnya bobot dan ukuran anak2 dlm satu
kelompok usia
• Obat bebas untuk pediatrik: dosis dikelompokkan atas
usia, spt : 2-6thn, 6-12thn, diatas 12thn. Bila kurang
dari 2thn, dinyatakan dgn: atas pertimbangan dokter
• Persamaan yg digunakan :
• Rumus young (anak dibawah 8 tahun)
• Rumus dilling (anak diatas 8 tahun)
• Rumus cowling
• Rumus fried (khusus untuk bayi)
RUMUS YOUNG

Latihan :
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah 500
mg untuk 1x minum. Berapa dosis obat untuk anak
usia 7 tahun?
RUMUS DILLING

R/ Ampisilin 0,5
GG 0,1 Hitunglah dosis efedrin HCl
ephedrin 0,25 jika diketahui DM efedrin
CTM 0,04 50 mg?
mf.caps dtd no XV EPHEDRIN HCL.docx
S.tdd Caps I

Pro : andi 15 tahun


RUMUS COWLING
RUMUS FRIED
Rumus Gaubius  berupa pecahan yang dikalikan
dengan dosis dewasa, seperti :
0-1 tahun : 1/12 x dosis dewasa
1-2 tahun : 1/8 x dosis dewasa
2-3 tahun : 1/6 x dosis dewasa
3-4 tahun : ¼ x dosis dewasa
4-7 tahun : 1/3 x dosis dewasa
7-14 tahun : ½ x dosis dewasa
14-20 tahun : 2/3 x dosis dewasa
21-60 tahun : dosis dewasa
BERDASARKAN BOBOT

• Dosis lazim obat umumnya dianggap sesuai untuk induvidu


berbobot 70 kg (154 pon)
• Rasio antara jumlah obat yang diberikan dan ukuran tubuh
mempengaruhi konsentrasi obat di tempat kerjanya
• Oleh karena itu, dosis obat mungkin perlu disesuaikan dari
dosis lazim untuk pasien kurus atau gemuk yang tidak
normal
• Persamaan :
• Rumus clark (AS)
• Rumus thremick-fier (jerman)
• Rumus black (belanda)
RUMUS CLARK
RUMUS THREMICK-FIER
RUMUS BLACK
BERDASARKAN LUAS PERMUKAAN TUBUH

• Disebut juga dengan rumus BSA (body surface area)


• Paling akurat karena mempertimbangkan tinggi dan bobot
pasien dengan menggunakan rumus Du Bois dan Du Bois
• Terutama digunakan untuk :
 Pasien kanker yang menerima kemoterapi
 Pasien pediatrik pada semua usia anak2, kecuali bayi
prematur dan bayi normal yang fungsi hati dan
ginjalnya blm sempurna shg memerlukan penilaian
tambahan dlm pengaturan dosis
RUMUS DU BOIS DAN DU BOIS
Perkiraan BSA (m²) anakberdasarkan berat badan
Latihan
Pemberian obat merupakan kewenangan
dokter.
Perawat  berperan memberikan obat kepada
pasien.
Agar pemberian obat aman bagi pasien,
perawat harus memiliki keterampilan dalam
pemberian obat.
Perawat harus memiliki kompetensi dalam
menghitung dosis obat  karena begitu obat
masuk dalam tubuh pasien, perawat
bertanggungjawab terhadap keamanannya.
MENGHITUNG
DOSIS OBAT
Rumus dasar yang mudah
untuk diingat dan lebih
sering dipakai dalam
penghitungan dosis
obat adalah

D : adalah dosis yang diinginkan atau dosis yang diperintahkan


dokter
H : adalah dosis obat pada label kemasan obat
V : adalah bentuk  bentuk obat yang tersedia (tablet, kapsul,
cair)
A : adalah jumlah hasil hitungan yang diberikan kepada pasien
MENGHITUNG
DOSIS OBAT

CONTOH KASUS
Seorang dokter meresepkan ampicillin 0,5 gram
peroral dengan aturan pakai 2 kali sehari. Obat
yang tersedia ampicillin 250 mg/capsul.
Hitunglah berapa capsul yang harus diberikan
kepada pasien dalam 1 hari???
Latihan

1. Perintah ampicilin 4 x 100 mg, tersedia


ampicillin 250 mg/ 5 ml. Tentukan dosis yang
diberikan untuk 1x pakai?
2. Perintah Cimetidin 0,4 g, peroral, 4 x 1.
Tersedia 400 mg. Tentukan dosis yang
diberikan untuk 1x pakai?
3. Perintah : Dexametazone 1 mg peroral.
Tersedia dexametazone 0,5 mg tablet. 3x2
tab. Tentukan dosis yang diberikan untuk
1hari?
4. Perintah: Fenobarbital 0,5 gr ., peroral 3x1.
Tersedia Fenobarbital 15 mg tablet. Dosis 1
hari?

You might also like