Professional Documents
Culture Documents
hiperglikemia
KLASIFIKASI
RESISTENSI INSULIN
Transport
Glikolisis glukosa << Glukosaneogenesis dari lemak dan protein
Glikogenesis >>
GDR
Glukosa hati trs darah Eksre Glukosa Lipolisis Pecah Protein
Perlu air
Hiperglikemia
Resiko Infeksi As.Lemak As amino hati
Kehilangan air bebas
Glukosa >> dari
Keton Arteris Urea darah naik
ambang ginjal
klenosis
Rangsang pusat rasa haus
Ketosis
Glukosaria
Mikrovaskuler
Polidipsi Retinopati
Asidosis Neuropati
Diuresis Osmotik Metabolik Nefropati
Kalori << Kurang volume
cairan tubuh
Gg nafas Hiperosmolaritas
Dehidrasi lelah Mual, muntah
Kelelahan
Hiperosmolaritas Polifagia
Gg.Persepsi sensori
Makrovaskuler
Hipertensi Kronis Kardiovaskuler
Renal Blood
Shock, koma
Gg. Nutrisi
LINK
TANDA GEJALA DAN MANIFESTASI
KLINIS
• Gejala Khas
Retinopati diabetika
Koma Neuropati diabetika
ketoasidosis Makroangiopati
Stroke
diabetes Serangan jantung
Keadaan koroner
Ulkus diabetika
hiperosmolar
nonketotik
PENATALAKSANAAN UMUM
DIET
(PENGELOLAAN
MAKANAN)
AKTIVITAS
(LATIHAN
JASMANI)
MANAJEMEN
OBAT
EDUKASI
Pengelolaan Makanan
Makanan seimbang
KH 60-70%
Protein 10-15%
Lemak 20-25%
Prinsip
Anjuran makanan seimbang seperti
anjuran makan sehat pada umumnya
Tidak ada makanan yg dilarang, hanya
dibatasi
Lanjutan Pengelolaan makanan
Penghitungan kalori basal pasien ( Bocca )
Kalori basal (kb) BB
laki-laki: BB Ideman Gemuk: -20% kb
(BBI) x 30 kalori Lebih :-
Wanita: BBI x 25 kalori 10% kb
Penyesuaian Kurang: +20%
+ (10-30%) kb
Ringan: + 10% kb
Hamil trimester I-II:
Sedang: + 20% kb + 300 kalori
Berat : +30% kb Hamil trimester III:
+ 500 kalori
Prinsip Pembagian porsi
makanan sehari-hari
Aktivitas/ latihan jasmani
Prinsip latihan jasmani (CRIPE )
1. Continous
2. Rhytmical
3. Interval
4. Progressive
5. Endurance
19
PENATALAKSANAAN MEDIS
OHO ( Obat Hyperglikemia Oral )
Sulfonilurea : stimulasi lepas insulin,menurun
ambang sekresi, meningkatkan sekresi
insulin
Biguanid
22
Tips perawatan kaki
pada penderita DM
Periksa kaki kedokter secara
teratur
Gunakan sepatu dan kaos kaki
sesuai ukuran
Periksa kaki setiap hari
Gunting kuku jangan terlalu dalam
Rawat kuku dan kelembaban kulit
kaki
Pertahankan kaki tetap bersih
Lancarkan sirkulasi darah dg
berhenti merokok
…..Cont
Memakai alas kaki sepatu atau
sandal untuk melindungi kaki
agar tidak terjadi luka.
Gunakan sepatu atau sandal
yang baik sesuai dengan ukuran
kaki.
Periksa sepatu sebelum dipakai
Hindari merendam kaki terlalu
lama dan menggunakan air
panas ataupun bantalan panas
JANGAN BOBOK
YA…..
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
•Identitas Pasien ( umur , alamat )
•Riwayat kesehatan
KU: BB turun drastis, gatal pada daerah genital
RPS: 2 minggu BB turun 5 kg, 2 hari yang lalu gatal
RPD: Hipertensi.
RPK: DM
•Pola kebiasaan (Gordon)
pola tidur, eleminasi, nutrisi, seksualitas, dll
•Pemeriksaan Fisik (per sistem)
mata: kongjuntiva. Sklera
jantung : askultasi
integumen : pruritus
•Pemeriksaan penunjang (GDR/ GD puasa )
Lanjutan Askep
II. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul pada
pasien Diabetes Melitus menurut Doenges
(1993) dan Hudak-Gallo (1997 ) adalah :
Kekurangan volume cairan b.d diuresis osmotik.
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakcukupan insulin
Kelelahan b.d penurunan produksi metabolik
Hidrasi adequate
Jumlah kalori /nutrisi yang tepat
Mencegah komplikasi