Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Indriani Gultom, S.Ked
Pembimbing :
dr. Hasri Salwan, Sp.A (K)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
PENDAHULUAN
2
Penelitian ini bertujuan untuk mencari etiologi diare pada anak seperti Aeromonas,
Campylobacter, Escherichia coli, Pleisiomonas shigelloides, Salmonella, Shigella,
Vibrio, Yersinia, adenovirus, astrovirus, norovirus, rotavirus, Shigatoxin-producing E.
coli (STEC), Clostridium difficile, parasit, dan enteroaggregative E. coli (EAEC).
Populasi penelitian adalah anak dengan diare pada November 2003 sampai
2005 yang datang ke SCHED. Sampel yang digunakan sebanyak 254 anak
dengan diare dan sampel kontrol sebanyak 452 anak tidak diare. Statistik
penelitian dengan McNemar test, regresi logistik, dan statistik deskriptif.
Studi tentang diare akut anak memiliki 2 tantangan utama: penyakit ini sering
menghindari penentuan etiologi, dan banyak dugaan patogen diare yang
dideteksi dalam tinja yang belum bisa ditentukan penyebab signifikannya.
Populasi
Desain
Penelitian
Sampel
Teknik
Pengambilan
Sampel
METODE
5
Pengambilan
data
Analisis
Statistik
HASIL
6
HASIL
7
DISKUSI
8
DISKUSI
9
Terdapat perbedaan penelitian dengan penelitian Amerika Utara dan Eropa dimana pada penelitian ini
ditemukan patogen bakteri dengan proporsi yang lebih tinggi saat diare akut.
Penelitian ini menemukan astrovirus dengan proporsi lebih tinggi dari penelitian lain.
Proporsi EAEC yang lebih tinggi pada kasus dibandingkan kontrol sama dengan penemuan pada anak
di Cincinnati, New Haven, dan Baltimore. Diare karena EAEC umumnya tidak berdasarah dan persisten,
tetapi pada penelitian karena diambil pada saat akut maka adakalanya disertai darah.
Dari 4 spesimen yang mengandung non O157:H7 STEC, 2 diantaranya juga positif mengandung
rotavirus dan Salmonella.
Pada feses kontrol banyak ditemukan virus agen diare, parasit, EAEC, dan C. difficile, bahkan
proporsinya ada yang leih tinggi daripada feses kasus >> diperlukan strategi untuk mengontrol dan
mencegah terjadinya diare yang dapat menyebabkan komplikasi lain.
Kesimpulannya EAEC secara statistik berhubungan dengan diare tetapi pembagian klasifikasi
patogennya masih perlu dikembangkan dan metodologi deteksi diperlukan yang lebih baik lagi.
KETERBATASAN
10
Penelitian ini masih sulit untuk dipahami karena banyak variabel yang perlu
dibahas.
Kesimpulan yang didapat kurang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
PICO
11
• Anak dengan diare pada November 2003 sampai November 2005 yang
Population
datang ke SCHED.
TERIMA KASIH