You are on page 1of 15

TELAAH JURNAL

Diarrhea Etiology in a Pediatric Emergency


Department: A Case Control Study
(Donna M. Denno, Nurmohammad Shaikh, Jenny R. Stapp, et al.
Published by Oxford University Press, 2012)

Oleh :
Indriani Gultom, S.Ked

Pembimbing :
dr. Hasri Salwan, Sp.A (K)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
PENDAHULUAN
2

Etiologi diare pada anak sering tidak diketahui.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari etiologi diare pada anak seperti Aeromonas,
Campylobacter, Escherichia coli, Pleisiomonas shigelloides, Salmonella, Shigella,
Vibrio, Yersinia, adenovirus, astrovirus, norovirus, rotavirus, Shigatoxin-producing E.
coli (STEC), Clostridium difficile, parasit, dan enteroaggregative E. coli (EAEC).

Populasi penelitian adalah anak dengan diare pada November 2003 sampai
2005 yang datang ke SCHED. Sampel yang digunakan sebanyak 254 anak
dengan diare dan sampel kontrol sebanyak 452 anak tidak diare. Statistik
penelitian dengan McNemar test, regresi logistik, dan statistik deskriptif.

EAEC berhubungan dengan diare anak di Seattle. Anak-anak tanpa diare


mengandung patogen agen diare, termasuk hipervirulen C. difficile.
PENDAHULUAN
3

 Studi tentang diare akut anak memiliki 2 tantangan utama: penyakit ini sering
menghindari penentuan etiologi, dan banyak dugaan patogen diare yang
dideteksi dalam tinja yang belum bisa ditentukan penyebab signifikannya.

 Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian baru di RS Gawat Darurat Anak


Seattle, 6% dari tinja anak diare mengandung sitotoksin Clostridium difficile,
namun peran C. difficile juga ditemukan pada tinja bayi dan anak sehat.

 Melaporkan sebuah analisis komprehensif case-control tentang etiologi diare


untuk menentukan apakah patogen seperti C. difficile dan enteroaggregative
Escherichia coli (EAEC) berhubungan dengan diare.
METODE
4

Populasi

Desain
Penelitian

Sampel

Teknik
Pengambilan
Sampel
METODE
5

Pengambilan
data

Analisis
Statistik
HASIL
6
HASIL
7
DISKUSI
8
DISKUSI
9

 Terdapat perbedaan penelitian dengan penelitian Amerika Utara dan Eropa dimana pada penelitian ini
ditemukan patogen bakteri dengan proporsi yang lebih tinggi saat diare akut.

 Penelitian ini menemukan astrovirus dengan proporsi lebih tinggi dari penelitian lain.

 Proporsi EAEC yang lebih tinggi pada kasus dibandingkan kontrol sama dengan penemuan pada anak
di Cincinnati, New Haven, dan Baltimore. Diare karena EAEC umumnya tidak berdasarah dan persisten,
tetapi pada penelitian karena diambil pada saat akut maka adakalanya disertai darah.

 Dari 4 spesimen yang mengandung non O157:H7 STEC, 2 diantaranya juga positif mengandung
rotavirus dan Salmonella.

 Pada feses kontrol banyak ditemukan virus agen diare, parasit, EAEC, dan C. difficile, bahkan
proporsinya ada yang leih tinggi daripada feses kasus >> diperlukan strategi untuk mengontrol dan
mencegah terjadinya diare yang dapat menyebabkan komplikasi lain.

 Kesimpulannya EAEC secara statistik berhubungan dengan diare tetapi pembagian klasifikasi
patogennya masih perlu dikembangkan dan metodologi deteksi diperlukan yang lebih baik lagi.
KETERBATASAN
10

 Validasi dari penelitian ini masih kurang.

 Penelitian ini masih sulit untuk dipahami karena banyak variabel yang perlu
dibahas.

 Kesimpulan yang didapat kurang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
PICO
11
• Anak dengan diare pada November 2003 sampai November 2005 yang
Population
datang ke SCHED.

• Tidak ada intervensi.


Intervention

Membandingkan variabel etiologi diare antara grup kasus dan kontrol.


Comparison

• EAEC berhubungan dengan diare anak di Seattle. Anak-anak tanpa diare


mengandung patogen agen diare, termasuk hipervirulen C. difficile.
Outcome
VALIDITY
12

Apakah fokus penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian?


Ya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etiologi diare pada anak.

Apakah subjek penelitian ini diambil dengan cara yang tepat?


Ya, subjek penelitian ini diambil secara sesuai dengan kriteria kuesioner yang sudah
ditetapkan untuk grup kasus dan kontrol. Namun, perhitungan jumlah sampel minimal tidak
dijelaskan.

Apakah data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian?


Ya, data yang diambil sudah sesuai dengan tujuan penelitian.
IMPORTANCE
13

Apakah penelitian ini penting?


Ya, kita perlu mengetahui etiologi penyebab diare pada anak sehingga dapat dilakukan
tatalaksana yang sesuai sehingga tidak terjadi komplikasi.
APPLICABLILITY
14

Apakah penelitian ini dapat diterapkan?


Ya, penelitian ini dapat diterapkan di Indonesia karena banyak kasus diare yang terjadi
pada anak dan metode penelitian yang dilakukan dapat diikuti para peneliti di
Indonesia.

Kesan : Penelitian ini kurang valid, penting, dan dapat diterapkan.


15

TERIMA KASIH

You might also like