Professional Documents
Culture Documents
Abses Peritonsillar
Pembimbing :
Dr. Kote Noordhianta, Sp. THT
Penyusun:
Jenifer Lesmana 2011-061-093
Identitas
Nama : Tn. H
Usia : 50 tahun
Berat badan : 58 kg
Alamat : KP. Cibadak RT 008/007,
Sukabumi
Pekerjaan : Wiraswasta
Anamnesa
Keluhan Utama :
Nyeri pada tenggorokan disertai
dengan kesulitan menelan
Keluhan Tambahan :
Demam (+), terasa adanya benjolan
pada leher sebelah kanan, dan terkadang
terdapat gangguan nafas akibat jalan nafas
yang tertutup
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak ± 5 hari yang lalu pasien merasa nyeri dan kesulitan saat menelan,
nyeri dirasakan terus menerus disertai dengan timbulnya demam yang naik
turun tanpa meminum obat. Pasien merasa nafasannya terasa lebih bau
dan lebih sulit untuk membuka mulut(±2.5 jari).
Terkadang pasien merasakan adanya nyeri pada telinga sebelah kanan nya,
terutama saat membuka mulut. Pasien menyangkal terdapatnya liur dan
lendir yang keluar dari mulutnya. Pasien juga merasakan 5 hari yang lalu
terdapat benjolan pada leher sebelah kanan namun sudah mulai mengecil
setelah diberikan obat oleh dokter sebelumnya.
Pasien menyangkal riwayat batuk, pilek, dan radang tenggorokan
belakangan ini. Pasien merasa terdapat ganjalan pada mulutnya dan asupan
makanan juga menurun akibat nyeri dan sulit menelan. namun pasien
menyangkal terdapatnya penurunan berat badan. Saat ini pasien hanya bisa
memakan ½ porsi bubur cair.
Keluhan nyeri ini sudah berlangsung selama 1 bulan, namun karena dalam 5
hari terakhir ini nyeri dirasakan semakin hebat, pasien berobat ke rumah
sakit.
Pasien juga mengaku terkadang sulit bernafas akibat hambatan pada mulutnya
dan pasien mengaku terkadang ditegur akibat sering mengorok saat tidur.
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat batuk lama, riwayat radang
tenggorokan, riwayat gejala yang serupa
sebelumnya, riwayat darah tinggi, riwayat
kencing manis, riwayat tumor dan
keganasan disangkal.
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat hipertensi (+), riwayat diabetes
mellitus disangkal, riwayat tumor dan
keganasan disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kepala dan leher
Kepala : normocephali, deformitas (-)
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-
Hidung: septum nasi di tengah, sekret-/-,
mukosa basah
Thorax
Paru : Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris baik statis
dan dinamis
Palpasi : Fremitus taktil teraba simetris, pergerakan
dada simetris
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi:Bunyi nafas vesikular +/+, wheez -/-, rhonki
-/-
Cavum nasi
Dextra : Hiperemis(-), edema(-), sekret(-),
krusta(-), hipertrofi konka(-),
deviasi septum(-)
Sinistra : Hiperemis(-), edema(-), sekret(-),
krusta(-), hipertrofi konka(-),
deviasi septum(-)
Nasopharynx Oropharynx
Arkus faring : Hiperemis(+), edema(-)
Tonsil : Hiperemis(+/+),
edema(+/+), kripta melebar(+/-),
detritus(+/-), pus(+)
Diagnosis Banding :
Selulitis peritonsilar
Penatalaksanaan
Diit lunak-cair
Rencana needle aspiration / USG