You are on page 1of 13

KELOMPOK 6

SISTEM
KOMUNIKASI 1
TV ANALOG HITAM PUTIH
DAN BERWARNA

PROGRAM STUDI
D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
INSTITUT TEKNOLOGI TELEMATIKA
TELKOM
PURWOKERTO
ANGGOTA KELOMPOK

ANE NURFAEDAH
16201071
KEVIN DWI ANDIKA
16201084
LUHUR PAMUKTI
16201086
PRANKKY PRIYO NUGROHO
16201094

DOSEN PENGAMPU

MUNTAQO ALFIN AMANAF, M.T


TELEVISI TELEVISI
• Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran • Kotak televisi pertama kali dijual secara
bergambar, Kata televisi berasal dari kata tele komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat
(jauh) dan vision (tampak) Jadi televisi berarti itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah,
tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. kantor, bisnis, maupun institusi, khusunya
Penemuan televisi disejajarkan dengan sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan
penemuan roda, karena penemuan ini mampu berita serta menjadi media periklanan. Sejak
mengubah peradaban dunia. 1970-an, kemunculan kaset video, cakram laser,
DVD, dan kini cakram blu-ray, juga menjadikan
• Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan
kotak televisi sebagai alat untuk materi siaran
dari penemuan dasar, hukum gelombang
serta hasil dari rekaman.
elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph
Henry dan Michael Faraday (1831) yang
merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
Kemudian berturut-turut ditemukan tabung
sinar katoda (CRT), sistem televisi hitam putih,
dan sistem televisi warna.
2. SECAM (Séquentiel couleur à mémoire)
TELEVISI ANALOG SECAM adalah pengembangan NTSC oleh
perancis, dimana sinyal – sinyal berbeda warna
• Televisi analog mengkodekan informasi gambar tersebut modulasi frekuensinya terpisah pada dua
dengan memvariasikan voltase atau frekuensi subcarrier frekuensi secara terpisah pada dua
dari sinyal. frekuensi yang dimodulasi subcarrier frekuensi
4.41 MHz dan 4.25 MHz.
• Sistem TV broadcasting di dunia secara umum
ada 3 macam yaitu 3. PAL (Phase Alternating by Line)
1. NTSC (National Television System Committee) Sebagai salah satu sistem broadcasting yang
dipakai oleh sebagian besar negar di dunia. Pada
didirikan pada tahun 1940 oleh RMA (Radio tahun 1950, negara-negara Eropa barat berencana
Manufactures Association) dan diminta pada untuk meluncurkan televisi berwarna, saat itu
tahun 1949 untuk menemukan standard televisi terbentur dengan standar NTSC yang dirasa
berwarna yang kompatibel untuk menggantikan memiliki beberapa kelemahan termasuk
field sequential colour system yang tidak cocok. menyesuaian pergeseran warna ketika dalam
Model NTSC banyak digunakan di negara Amerika, kondisi transmisi lemah. Tujuannya adalah
Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan lain-lain. Pada merancang gambar hanya dengan frekuensi 50
awal penciptaan NTSC tahun 1941 masih saja per detik. Dasar dari PAL dan NTSC
berbentuk hitam putih. sebenarnya sama, hanya berbeda pada frekuensi
saja.
Berikut sistem televisi analog yang digunakan Kelebihan dan Kelemahan TV Analog
pada negara - negara di dunia : A. Kelebihan
1. Instalasi praktis
2. Ekonomis

B. Kelemahan
1. Gambar kualitasnya jelek
2. Banyak terdapat noise di gambar
3. Masih menggunakan CRT (Cathode Ray Tube)
Sistem Dasar Siaran Televisi Analog
• Di dalam Pemancar TV terdapat dua sinyal yang dipancarkan sekaligus, yaitu sinyal
gambar dan sinyal suara. Frekuensi kerja Pemancar TV berada pada spektrum frekuensi
VHF (174 - 230 MHz) dan UHF (470 - 806 MHz). Kedua sinyal tersebut dibangkitkan
terlebih dahulu di frekuensi antara (IF) dimana sesuai rekomendasi CCIR frekuensi sinyal
pembawa gambar telah ditetapkan sebesar 38,9 MHz dan frekuensi sinyal pembawa
suara 33,4 MHz.

blok diagram penyiaran televisi analog


Ilustrasi Siaran Televisi Analog
Antena UHF/VHF
Sinyal Analog
Terestrial

Konten
siaran
analog

Penerima Analog
Pemancar Analog
Cara Kerja Pemancar Televisi
• Di dalam Pemancar TV terdapat dua
sinyal yang dipancarkan sekaligus,
yaitu sinyal gambar dan sinyal
suara. Frekuensi kerja Pemancar TV
berada pada spektrum frekuensi
VHF (174 - 230 MHz) dan UHF (470
- 806 MHz). Kedua sinyal tersebut
• Gambar diatas memperlihatkan
dibangkitkan terlebih dahulu di diagram dari sebuah pemancar TV
frekuensi antara (IF) dimana sesuai dimana di dalamnya terdapat dua buah
rekomendasi CCIR frekuensi sinyal amplifier. Satu amplifier sebagai
pembawa gambar telah ditetapkan penguat sinyal gambar dan satu
sebesar 38,9 MHz dan frekuensi amplifier lagi sebagai penguat sinyal
sinyal pembawa suara 33,4 MHz. suara. Dua buah RF amplifer di dalam
Pemancar TV seperti ini sering disebut
dengan Separate Amplifier.
• Dengan semakin membaiknya teknologi komponen, kelinieran
amplifier menjadi semakin mudah diperoleh. Maka pemakaian
sistem separate amplifier makin lama makin ditinggalkan. Kini
pemakaian common amplifier (satu amplifier untuk memperkuat
dua sinyal) menjadi lebih populer, karena lebih praktis, lebih
sederhana dan lebih murah. Gambar diatas memperlihatkan
diagram pemancar TV dengan sistem Common Amplifier.
Pembacaan & Penyajian Gambar Pembacaan & Penyajian Gambar
• Di Pemancar : gambar > sinyal listrik oleh • Tanggapan mata manusia terlambat 1/18
kamera detik bagi ”menghilangnya” suatu gambar.
• Di Penerima : sinyal listrik > gambar oleh Jika gambar ditampilkan > 18 kali/detik
tabung tv secara terputus-putus, akan terkesan
gambar tsb tertayang secara kontinyu
• Di Eropa, Indonesia 25 frame/detik, di
Amerika 30 frame/detik.
• berkas elektron ditembakkan secara
beruntun ke layar kamera (di pemancar)
atau ke tabung gambar (di penerima) ke
• Di pemancar, kamera membaca gambar obyek arah titik obyek yg dituju (di pemancar)
titik demi titik dr kiri ke kanan, dari atas ke
bawah.
atau ke titik tempat akan ditampilkannya
gambar di layar tv (di penerima).
• Di penerima, tabung gambar menyajikan
gambar titik demi titik dr kiri ke kanan, dr atas
ke bawah sesuai urutan di pemancar.
Televisi Hitam Putih
Prinsip Kerja Televisi Hitam Putih
(Monochrome)
• Pada televisi hitam putih
(monochrome), gambar yang di
produksi akan membentuk warna
gambar hitam dan putih dengan
bayangan abu-abu. Layar pada televisi
hitam putih dilapisi dengan fosfor
putih. Dan berkas elektron akan
• Pada televisi hitam putih gambar tidak mewarnai gambar pada layar, saat
dapat dilihat sesuai dengan warna berkas elektron menumbuk fosfor.
aslinya. Apapun yang terlihat dilayar
kaca hanya tampak warna hitam dan
putih. Hal ini sangat berbeda dengan
televisi warna, yakni warna gambar
yang tampil di layar akan terlihat
menyerupai aslinya.
Televisi Berwarna Prinsip Kerja Televisi Berwarrna
• Televisi berwarna diwujudkan dengan cara
memisahkan gambar yang akan
ditampilkan ke dalam tiga warna dasar
merah, biru, dan hijau dengan media kaca
pemisah tiga warna. Setelah tahap
pemisahan warna, selanjutnya warna yang
telah terpisah tadi diubah menjadi sinyal-
sinyal listrik dan kemudian sinyal listrik
tersebut dikombinasikan. Sinyal yang telah
terkombinasikan tadi lalu di terima oleh
• TV Berwarna harus kompatibel dgn TV pesawat penerima (reciever) untuk
monochrome dlm arti siaran TV berwarna kemudian dimasukkan ke dalam Cathode
harus bisa ditangkap pada penerima hitam Ray Tube (CRT) atau biasa disebut dengan
putih, dan sebaliknya TV berwarna harus tabung sinar katode dan akhirnya gambar
dapat menangkap siaran TV hitam-putih. dapat ditampilkan di layar televisi.
Terima Kasih

You might also like