Professional Documents
Culture Documents
Keluhan utama : Benjolan kemerahan di kelopak bawah mata kiri bagian dalam.
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Sejak 3 hari sebelum pasien datang ke rumah sakit, pasien mengeluh timbul benjolan
kemerahan di kelopak bawah mata kiri sebesar biji jagung. Awalnya benjolan berukuran
kecil dan berwarna kemerahan. Pada saat diraba, benjolan terasa lunak. Keluhan disertai
rasa gatal (+) dan rasa mengganjal (+). Pasien juga mengeluh benjolan terasa panas dan
nyeri (+) terutama saat benjolan tersentuh. Pasien tidak mengeluh pandangan kabur, mata
merah tidak ada, mata berair tidak ada, sering keluar kotoran mata tidak ada, mata
terasa silau tidak ada, kelopak mata sulit dibuka tidak ada. Pasien berobat ke Poliklinik
RSKMM Palembang.
Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat Penyakit Dalam Keluarga :
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-) Riwayat penyakit yang sama dalam
keluarga disangkal
Riwayat memakai kacamata(-)
Riwayat trauma pada mata (-)
Riwayat penggunaan obat (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat darah tinggi (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
•Diagnosis banding
Hordeolum internum palpebra inferior OS
Kalazion palpebra inferior OS
•Diagnosis Kerja
Hordeolum internum palpebra inferior OS
Tatalaksana
Informed consent
Non Farmakologi
•KIE
•Mencegah mata yang sakit untuk tidak sering dikucek-kucek dan disentuh
•Menjaga higiene pribadi
•Kompres hangat 3 kali sehari selama 10 menit dengan menggunakan handuk
dan air hangat
Farmakologi
•Antibiotik topical kloramfenicol 1% EO tiap 8 jam OS
•Asam mefenamat 3 x 1 tab PO
Apabila tidak ada perbaikan, dilakukan insisi hordeolum
Prognosis
Okuli Dekstra
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad Sanationam : bonam
Okuli Sinistra
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
Gambar 1. Okuli dekstra et sinistra
Faktor Resiko
- Penyakit kronik
- Kesehatan atau daya tahan tubuh yang buruk
- Peradangan kelopak mata kronik, seperti Blefaritis
- Diabetes
- Hiperlipidemia, termasuk hiperkolesterolemia
- Riwayat hordeolum sebelumnya
- Higiene dan lingkungan yang tidak bersih
- Kondisi kulit seperti dermatitis seboroik
Manifestasi Klinis
Pembengkakan
Eritem, edema
Nyeri bila ditekan di dekat pangkal bulu mata seperti gambaran abses
kecil
Tatalaksana
Kompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit tiap kalinya untuk
membantu drainase. Lakukan dengan mata tertutup.
Bersihkan kelopak mata dengan air bersih atau pun dengan sabun atau
sampo yang tidak menimbulkan iritasi, seperti sabun bayi. Hal ini dapat
mempercepat proses penyembuhan. Lakukan dengan mata tertutup.
Jangan menekan atau menusuk hordeolum, hal ini dapat menimbulkan
infeksi yang lebih serius.
Hindari pemakaian makeup pada mata, karena kemungkinan hal itu
menjadi penyebab infeksi.
Jangan memakai lensa kontak karena dapat menyebarkan infeksi ke
kornea.
Komplikasi
Pada janin
◦ Kaput suksedanium besar
◦ Molase kepala janin
◦ Fetal distress
◦ Kematian janin
Pada ibu
◦ Vagina / vulva edema
◦ Porsio edema
◦ Ruptur uteri
◦ Infeksi jalan lahir-sepsis
◦ Ketuban hijau
◦ HPP
◦ Fistul vesico vaginalis dan vistula rectoo vaginalis
Prognosis
Bonam
Ekstraksi Forceps
Ekstraksi forceps adalah suatu persalinan buatan dimana janin
dilahirkan dengan tarikan forceps yang dipasang di kepala janin
Indikasi Ekstraksi Forceps
Indikasi relatif
Indikasi absolut
Komplikasi
Ibu : perdarahan, trauma jalan lahir,
infeksi
Janin : fraktur tulang kepala,
cedera cervical, lecet pada muka,
asfiksia
ANALISIS KASUS
Ny. AJ, usia 25 tahun,
alamat di Tanjung Tambak, ANAMNESIS :
Ogan Ilir. ± 1 hari SMRS, perut mules menjalar ke pinggang
hilang timbul, makin kuat dan sering.
Keluar air-air (+)
Keluar darah lendir (+) Diagnosis Kerja:
Indikasi
Forsep
Ibu janin
TERIMA KASIH