You are on page 1of 17

BAKTERIOLOGI II

BAKTERI PATOGEN GRAM


POSITIF KOKUS BATANG
Disusun oleh
Kelompok 1:
• Dwi Pradina Budiarti
• Hani Fariha
• Yudhitya Aryani
• Patogen penyakit patogenitas

• Bakteri gram positif adalah bakteri yang


mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu
proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru
atau ungu di bawah mikroskop.
Bakteri Gram Positif Coccus

Streptococcus sp, yaitu : Staphylococcus sp yaitu :


• Streptococcus • Staphylococcus aureus
pneumoniae • Staphylococcus
• Streptococcus pyogenes epidermidis
• Streptococcus • Staphylococcus
agalactiae lugdenensis
• Streptococcus bovis • Staphylococcus
• Streptococcus saprophyticus
parasanguinis
Bakteri Gram Positif Basil

• Corynebacterium sp • Clostridium spp


Contohnya : Contohnya : Clostridium
Corynebacterium perfringens, Clostridium
diphtheriae tetani, Clostridium difficile,
Clostridium botulinum
• Listeria sp
Contohnya : Listeria
monocytogenes

• Bacillus sp
Contohnya : Bacillus
anthracis dan Bacillus
cereus
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

Streptococcus • pneumonia, otitis media, sinusitis, dan


Pneumoniae meningitis.

Staphylococcus aureus osteomielitis dan artritis septik.

meningitis dan sepsis pada neonatus dan


Listeria monocytogenes
pasien imunokompromis, gastroentritis.

Clostridium difficile pseudomembranous colitis.


Streptococcus Pneumoniae
Karakteristik
• Bentuk : kokus (diplococcus)
• Susunan : rantai pendek
• Diameter : 0,5 – 1,25 μm
• Uji katalase : negatif
• Genus Streptococcus
• Suhu optimum 37,5˚c
• Tidak membentuk spora
• Tidak bergerak tetapi galur yang ganas berkapsul
• Tumbuh secara aerob dan fakultatif anaerob
• Menghasilkan α -hemolisis pada agar darah
• Dalam lempeng agar darah sesudah inkubasi 48 jam akan terbentuk
koloni yang bulat kecil dan dikelilingi zona kehijau-hijauan
• Lisis dalam larutan empedu 10% atau Natrium desoksikholat 2%
dalam waktu 5-10 menit
Pneumonia
Infeksi akut pada saluran pernafasan bagian bawah. Ciri-
cirinya yaitu :
• Deman
• Nyeri otot
• Artralgia
• Kekakuan
• Sakit kepala
• Batuk
• Dispnea
• Nyeri dada pleuritik
Staphylococcus aureus
Karakteristik
• Bentuk: coccus
• Diameter: 0,8 – 1,0 μm
• Susunan: bergerombol seperti anggur
• Uji katalase : Katalase Positif
• Uji koagulase: positif
• Suhu optimumnya 35ºC
• Bersifat aerob
• Bersifat hemolitik pada agar darah
• Tidak bergerak, tidak berspora, dan tidak berkapsul
• Koloni berwarna kuning keemasan, jika masih sangat muda tidak
berwarna
• Pada lempeng agar koloninya berbentuk bulat dengan diameter 1- 2
mm, cembung, buram, mengkilat dan konsistensinya lunak.
• Ditemukan 40% pada orang sehat dibagian hidung, kulit, ketiak, atau
perineum.
Osteomyelitis

Infeksi tulang.
Ciri-ciri penyakit ini yaitu :
• Nyeri yang dalam dan intens
• Demam yang tinggi
• Gigi menjadi goyah dan sensitif
• Sakit bila di palpasi
• Pembentukan abses dengan panas yang terlokalisir, dan-
• Membesarnya dimensi tulang akibat meningkatnya
aktivitas periosteal
Listeria monocytogenes
Karakteristik
• Bentuk: batang pendek
• Diameter: 0,4 – 0,5 μm
• Panjang: 0,5 - 2,0 μm
• pH: 4,3 – 9,4
• Suhu optimum: 35 -37ºC
• Uji katalase: positif
• Tumbuh baik pada suhu dingin
• Memiliki flagel
• Tidak berspora
• Tidak berkapsul
• Beta hemolitik (terbentuk zona bening pada koloni)
Meningitis

Infeksi meninges pada membran yang menutupi otak dan


sumsum tulang belakang.
Ciri-ciri penyakit ini yaitu :
• Muntah-muntah
• Sakit kepala parah
• Leher kaku
• Demam dengan tinggi suhu 38°C atau lebih dengan kaki dan
tangan terasa dingin
• Napas cepat
• Sensitif terhadap cahaya atau fotofobia
• Ruam kulit berupa bintik-bintik merah yang tersebar (tidak
terjadi pada semua orang)
• Kejang-kejang
Clostridium difficile
Karakteristik
• Bentuk: basil
• Genus : Clostridium
• Membentuk spora, letak spora dapat terminal maupun
subterminal
• anaerob
Pseudomembranous colitis

Peradangan pada usus besar yang terjadi setelah


mengkonsumsi antibiotik.
Ciri-ciri penyakit ini adalah :
• Diare yang kadang-kadang disertai darah
• Keram dan nyeri perut
• Demam
• Nanah atau lendir dalam tinja
• Mual
• Dehidrasi
Pemeriksaan penunjang osteomielitis
• Pemeriksaan darah
Sel darah putih meningkat sampai 30.000/mm
terutama netropil 80% disertai peningkatan laju endapan
darah.

• Pemeriksaan feses
Pemeriksaan feses untuk kultur dilakukan apabila
terdapat kecurigaan infeksi oleh bakteri Salmonella.
Daftar Pustaka
• Irianto K. 2013. Mikrobiologi Medis. Bandung: ALFABETA
• Locke T, dkk. Microbiology and Infectious Diseases On
The Move.London: HODDER ARNOLD
• https://www.scribd.com/doc/81350604/Klassifikasi-
Osteomyelitis (diakses pada 23 Juli 2017)

You might also like