Professional Documents
Culture Documents
BATUAN INDUK
HIDROKARBON
Cross Section Of A Petroleum System
(Foreland Basin Example)
Geographic Extent of Petroleum System
Extent of Play
Extent of Prospect/Field
Stratigraphic
Extent of
Petroleum
Overburden Rock
System
Sedimentary
Basin Fill
Essential Seal Rock
Elements Reservoir Rock
of
Petroleum Source Rock
Pod of Active
System
Source Rock Underburden Rock
Petroleum Reservoir
Basement Rock
Fold-and-Thrust Belt Top Oil Window
(arrows indicate relative fault motion)
Top Gas Window
Batuan induk potensial adalah batuan sedimen belum matang, tetapi mempunyai
kemampuan membentuk dan mengeluarkan hidrokarbon jika kematangannya
bertambah tinggi.
Kerogen adalah komplek molekul organik yg
mengalami polimerisasi tinggi, tdk larut dlm
pelarut organik biasa. Sedangkan material
organik yg larut disebut bitumen atau
extractable organic matter (EOM).
Bitumen
Lingkungan pengendapan oksik (kiri) dan anoksik (kanan) secara umum
menghasilkan preservasi yang baik dan buruk dari material organik
(Demaison dan Moore, 1980 dalam Peters dkk., 2005)
Perbandingan rata-rata sedimentasi dan karbon
organik total di sedimen
Preservasi karbon organik tidak
terpengaruh pada rata-rata
sedimentasi di lingkungan
anoksik (atas).
1. Carmhograph
2. LECO carbon analyzer
3. Rock-Eval pyrolysis
Waples, 1985
Klasifikasi TOC menurut Law (1999)
A. TOC
Poor <2
Fair 2-6
Good >6
HYDROGEN INDEX
S2/TOC x 100
(HI)
S3/TOC x 100
OXYGEN INDEX (OI)
Kerogen tipe I
Berasal dr alga danau, terbatas pada danau yg anoksik
Memiliki kandungan hidrogen yg tertinggi.
Mengandung O2 yg jauh lebih rendah dibandingkan tipe III dan IV, krn terbtk dr
material lemak yg miskin O2
Adanya kecenderungan menghasilkan oil prone
Kerogen tipe II
Berasal dr sedimen laut dgn kondisi reduksi
Berasal dr beberapa sumber yg berbeda, yaitu alga laut, polen, spora, lapisan
lilin tanaman (leaf waxes) & fosil resin, dan juga dari lemak tanaman (lipid).
Mempunyai kandungan hidrogen relatif tinggi, menghasilkan oil prone
Tipe Kerogen menurut Waples (1985) :
Kerogen tipe IV
Terdiri dr material yg teroksidasi yg berasal dr berbagai sumber, mengandung
sejumlah besar oksigen
Terdiri dari aromatik & mempunyai kandungan hidrogen rendah, biasanya tidak
menghasilkan hidrokarbon.
Tipe Kerogen menurut Merrill (1991)
Environment Kerogen Type Maceral Origin Hydrocarbon
Potential
Alginite Algal bodies
Structureless
I
debris of algal
Amorphous origin
Aquatic
Kerogen
Structureless, Oil
plankonic
material, primarily
of marine origin
II
Skins of spores
Exinite and pollen, Cuticle
of leaves and
herbaceous plant
Kerogen yg telah matang akan membawa perubahan pada vitrinit dan hal ini
akan diiringi dgn kemampuan partikel tersebut untuk memantulkan cahaya yg
jatuh padanya.
Gambar VII.13. Ringkasan Geokimia Sumur Bunian-1 (Satuan kedalaman dalam meter).
4. EKSPULSI
(MIGRASI PRIMER)
Threshold for bitumen in order expulsion to occur
(Momper, 1978)
15 bbl/acre-foot or
50 million bbl/cubic mile
Sejarah penimbunan Sumur Alpha-1 di Subcekungan Gamma