GANGGUAN PERILAKU DAN

EMOSIONAL DENGAN ONSET

MASA KANAK DAN REMAJA
(CONT)
Kelompok: VI
F94. Gangguan fungsi sosial dengan onset khas
pada masa kanak dan remaja

F94.0 Mutisme elektif

F94.1 Gangguan kelekatan reaktif masa kanak
F94.2 Gangguan kelekatan tak terkendali masa
kanak
F94.8 Gangguan fungsi sosial pada masa kanak
lainnya
F95 Gangguan tic

F95.0 Gangguan tic sementara

F95.1 Gangguan tic motorik atau vokal kronik
F95.2 Gangguan kombinasi tic vokal dan motorik
multipel
F95.8 Gangguan tic lainnya
F95.9 Gangguan tic YTT
F98 Gangguan perilaku dan emosional lainnya dengan
onset biasanya pada masa kanak dan remaja

F98.0 Enuresis nonorganik

F98.1 Enkoperesis nonorganik
F98.2 Gangguan makan masa bayi dan kanak
F98.3 Pika masa bayi dan kanak
F98.4 Gangguan gerakan sterotipik
F98.5 Gagap (stammering)
F98.6 Cluttering
F98.8 Gangguan perilaku dan emosional lainnya YDT dengan
onset biasanya pada masa kanak dan remaja
F98.9 Gangguan perilaku dan emosional lainnya YTT dengan
onset biasanya pada masa kanak dan remaja

F99 Gangguan jiwa YTT

F94.0 Mutisme elektif

Ciri khas pilihan orang yang diajak bicara secara

emosional, anak menunjukkan kemampuan bertutur kata
dalam situasi tertentu, namun tidak mampu dalam
beberapa situasi lainnya
Pedoman diagnostik
tingkat pengertian bahasa yang normal atau hampir
normal
tingkat kemampuan bertutur kata yang cukup untuk
komunikasi sosial
bukti yang nyata bahwa anak bersangkutan dapat
dan bertutur kata secara normal atau hampir normal
dalam beberapa situasi tertentu
F94.1 Gangguan kelekatan reaktif masa kanak

Ciri khas rasa takut dan waspada yang berlebihan

yang tidak bereaksi terhadap upaya menenangkan ,
lemahnya interaksi sosial dengan kelompok usianya,
agresi terhadap diri sendiri dan orang lain, perasaan
merana
Sindrom ini timbul akibat langsung dari orang tua
yang menelantarakan, sewenang-wenang, atau salah
menangani anak
F94.2 Gangguan kelekatan tak terkendali masa
kanak

Pedoman diagnostik
anak menunjukkan kelekatan selektif yang kabur
selama 5 tahun pertama dan umumnya berhubungan
dengan perilaku melekat sewaktu masih bayi dan/
perangai ramah terhadap semua orang, serta
perilaku menarik perhatian pada masa dini dan
pertengahan kanak
 F94.2 Gangguan kelekatan tak terkendali masa
kanak

F94.8 Gangguan fungsi sosial pada masa kanak

lainnya
F95 Gangguan tic

Tic gerakan motorik (lazimnya mengenai kelompok

otot tertentu) yang tidak di bawah pengendalian,
berlangsung cepat, berulang, tak berirama, kadang
ada teriakan vokal yang mendadak dan tidak
bertujuan nyata.
Contoh tic kedipan mata (tic motorik sederhana),
berdehem (tic vokal sederhana), memukul diri sendiri
(tic kompleks), latah (tic vokal kompleks)
F95.0 Gangguan tic sementara

Memenuhi kriteria umum gangguan tic tetapi tidak

melampaui 12 bulan.
Sering pada anak 4-5 tahun
Sering dijumpai kedipan mata, muka menyeringai,
dll
F95.1 Gangguan tic motorik atau vokal kronik

Memenuhi kriteria umum suatu gangguan tic motorik

atau vokal (namun bukan keduanya), berlangsung
selama lebih dari setahun
F95.2 Gangguan kombinasi tic vokal dan
motorik multipel

Suatu jenis gangguan tic dengan tic motorik multipel

dan satu atau beberapa tic vokal, sekalipun tidak
harus timbul serentak tetapi riwayatnya hilang timbul
Lazimnya terdapat riwayat tic motorik sebelum timbul
tic vokal, memburuk pada usia remaja dan sering
menetap sampai usia dewasa.
 F95.8 Gangguan tic lainnya

F95.9 Gangguan tic YTT

F98.0 Enuresis nonorganik

Suatu gangguan yang ditandai oleh buang air seni

tanpa kehendak pada siang dan atau malam hari,
yang tidak sesuai dengan usia mental anak dan
bukan akibat dari kurangnya pengendalian kandung
kemih akibat gangguan neurologis, serangan epilepsi,
atau kelainan struktural kandung kemih.
Bila enuresis ini berhubungan dengan suatu gangguan
emosional atau perilaku, lazim merupakan diagnosis
utama.
F98.1 Enkoperesis nonorganik

Mengeluarkan tinja yang dikehendaki atau tidak

secara berulang dengan konsistensi tinja normal atau
hampir normal di tempat yang kurang layak di
lingkungan sosiokultural anak
Ciri diagnostik pengeluaran tinja secara tidak
layak, menggambarkan kurang adekuatnya toilet
training, gangguan psikologis dengan pengendalian
fisiologis BAB normal dan karena suatu alasan terjadi
kegagalan dalam menyesuaikan diri
F98.2 Gangguan makan masa bayi dan kanak

Umumnya meliputi penolakan makanan dan rewel

menghadapi makanan yang memadai tanpa
penyakit organik.
F98.3 Pika masa bayi dan kanak

Terus menerus makan zat yang tidak bergizi (tanah,

serpihan cat, dsb). Pika dapat timbul sebagai salah
satu gejala dari sejumlah gangguan psikiatrik yang
luas (autisme) atau sebagai perilaku psikopatologis
tunggal
F98.4 Gangguan gerakan sterotipik

Aneka gerakan yang volunter, berulang, sterotipik,

nonfungsional (dan sering bersifat ritmik), bukan
merupakan bagian dari suatu kondisi psikiatrik atau
neurologis yang dikenal.
Gerakan mencolok mata sendiri lazim terdapat di
kalangan anak yang menderita hendaya visual
F98.5 Gagap (stammering)

Cara berbicara yang ditandai dengan

pengulangan suara atau suku kata, kata atau
sering gugup atau terhenti sehingga mengganggu
irama alur bicara.
Disertai gerakan pada wajah dan atau bagian
tubuh lainnya yang bersamaan waktu dengan
pengulangan atau hambatan alur bicara
F98.6 Cluttering

Cara berbicara cepat dengan gangguan kelancaran

alurnya, namun tanpa pengulangan atau kegugupan,
sehingga menyebabkan kurang jelasnya ucapan.
Bicaranya kurang menentu dan kurang berirama,
dengan letupan cepat, tersendat-sendat yg biasanya
meliputi pola pengungkapan yang keliru (berbicara
cepat lalu tersendat-sendat silih berganti,
mengucapkan kelompok kata yang kurang sesuai
susunan tata bahasanya)
 F98.8 Gangguan perilaku dan emosional lainnya
YDT dengan onset biasanya pada masa kanak dan
remaja

F98.9 Gangguan perilaku dan emosional lainnya YTT

dengan onset biasanya pada masa kanak dan
remaja
F99 Gangguan jiwa YTT
Terima Kasih.