You are on page 1of 10

Review Jurnal

Judul : Determinant of Auditors Turnover Intention


from Public Accounting Firm (Determinan Niat
Auditor Berhenti dari Kantor Akuntan Publik)
Penulis : Binti Shofiatul Jannah, Zaki Baridwan, Bambang
Hariadi
Oleh :
Hans Wakhida R (2015261053)
Novi Trisnawati (2015261055)
Wisnu Dian P (2015261056)
LATAR BELAKANG

Kinerja KAP
pengaruh kepuasan
kerja, komitmen
Tingginy affective, komitmen
a turn Tidak continuance, kinerja,
over maksimal konflik peran, dan
auditor ketidakjelasan peran
terhadap niat auditor
berhenti dari KAP.
HIPOTESIS

Hipotesis 1
Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap niat auditor berhenti
dari KAP.
Hipotesis 2
Komitmen affective berpengaruh negatif terhadap niat auditor
berhenti dari KAP
Hipotesis 3
Komitmen continuance berpengaruh negatif terhadap niat auditor
berhenti dari KAP
Hipotesis 4
Kinerja berpengaruh negatif terhadap niat auditor berhenti dari KAP.
Hipotesis 5
Konflik peran berpengaruh positif terhadap niat auditor berhenti
dari KAP.
Hipotesis 6
Ketidakjelasan peran berpengaruh positif terhadap niat auditor berhenti
dari KAP
METODE PENELITIAN

Menggunakan kuisioner yang dsiebarkan melalui survei pos, kuisioner


terkoneksi dengan internet.
Sampel : auditor KAP di Jawa Timur
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara nonrandom menggunakan
convinience sampling
Pengukuran
Pengukuran item kuesioner menggunakan skala likert ke dalam 7 poin
HASIL menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap niat
auditor berhenti dari KAP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-
statistics untuk hipotesis 1 adalah 0.2498 (<1.64) yang berarti tidak
H1 signifikan, artinya H1 ditolak

menyatakan bahwa komitmen affective berpengaruh negatif terhadap niat


auditor berhenti dari KAP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-
statistics untuk hipotesis 2 adalah 2.4432 (>1.64) yang berarti signifikan,
H2 artinya H2 diterima

60 menyatakan bahwa komitmen continuance berpengaruh negatif terhadap


36 Surabaya niat auditor berhenti dari KAP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-
statistics untuk hipotesis ketiga adalah 5.0445 (>1.64) yang berarti signifikan,
Malang
H3 artinya H3 diterima.

8 Pribadi menyatakan bahwa kinerja berpengaruh negatif terhadap niat auditor


berhenti dari KAP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-statistics untuk
hipotesis pertama adalah 0.0542 (<1.64) yang berarti tidak signifikan, artinya
H4 H4 ditolak.

menyatakan bahwa konflik peran berpengaruh positif terhadap niat auditor


berhenti dari KAP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-statistics untuk
83 Responden (79,8%) dari hipotesis ketiga adalah 5.6404 (>1.64) yang berarti signifikan, artinya H5
104 kuisioner H5 diterima.

menyatakan bahwa ketidakjelasan peran berpengaruh positif terhadap niat


auditor berhenti dari KAP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-
statistics untuk hipotesis pertama adalah 0.7180 (<1.64) yang berarti tidak
H6 signifikan, artinya H6 ditolak.
Kesimpulan
Berhent dipengaruhi oleh komitmen
i affective, komitmen Kebutu
bekerja continuance, dan konflik han
(KAP) peran.

Niat auditor berhenti dari


KAP tidak dipengaruhi oleh 21-30 th
kepuasan kerja, kinerja,
dan konflik peran.
KELEBIHAN PENELITIAN INI

Penelitian ini dianggap sangat menarik karena mampu mengangkat isu yang
sedang ramai terjadi pada para akuntan yang berprofesi sebagai auditor.
Penelitian ini juga berkontribusi sebagai evaluasi bagi para auditor maupun
KAP dari segi kinerjanya selama ini
Penelitian ini didasarkan pada penelitian-penelitian dahulu yang sangat
mendukung untuk teori dalam penelitian ini
Pengambilan sampel menggunakan metode non random menggunakan metode
Convinience atau sampel yang bersedia saja.jadi peneliti dapat menghemat
waktu dan memperoleh kepastian jawaban
Hasil survey di ambil sendiri oleh peneliti guna mencegah data tidak
kembali/Respons rate yang rendah dan manipulasi(sabotase data)
KEKURANGAN DALAM PENELITIAN INI

hasil penelitian hanya digeneralisasi pada KAP yang menjadi sampel


penelitian ini karena penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel
yang mudah (convenience sampling). Peneliti tidak dapat menggunakan teknik
pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), karena tidak
tersedianya informasi mengenai jumlah populasi yaitu auditor yang bekerja di
KAP di Jawa Timur.
indikator konstruk komitmen continuance tinggal satu karena pada saat pilot
test dua indikator dihapus dan lima indikator dihapus pada saat uji lapangan
karena tidak memenuhi syarat validitas yang ditentukan.
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yang mudah dan
hanya pada daerah tertentu yaitu jawa timur.
Beberapa kuisioner di kirim melalui pos.
KRITIK TERHADAP PENELITIAN INI

Sebaiknya kuisioner dalam Bahasa Indonesia sehingga memudahkan responden


guna menjawab dan mencegah ambiguitas arti.
Sebaiknya pengisian kuisioner di damping sehingga data lebih akurat
SARAN UNTUK PENELITIAN INI DAN
PENELITIAN SELNAJUTNYA
Sampel yang digunakan dalam penelitian selanjutnya sebaiknya dapat
mencakup wilayah yang lebih luas, sehingga hasil yang digambarkan pun
dapat mewakili keseluruhan populasi.
Alangkah lebih baiknya jika dalam penelitian selanjutnya ditambahkan
variabel variabel tambahan lainnya, guna hasil yang lebih baik.
Alangkah baiknya area penelitian di perluas sehingga nantinya dapat di
gunakaan oleh KAP bersangkutan di daerah masing masing guna meningkatkan
kinerja karyawan mereka.

You might also like