Professional Documents
Culture Documents
HEAVY CHAIN
Antigen
Variable region
Constant region
Bagian variabel (V) yang berbeda mengikat antigen yang berbeda pula .
Bagian konstan (C) yang identik menginduksi repon yang identik pula.
Asilmi 06 - B CELLS AND ANTIBODIES
ANTIBODY STRUCTURE
VL
Aviditas: tiap isotipe antibodi mampu mengikat 2 sampai 10 epitope, makin banyak jenis
epitop yang dapat diikat maka aviditasnya terhadap suatu antigen makin besar
Epitope
Cytokines
B. Sel T dependen. 1. Ag
CD4+ T cell
1st signal: BCR mendeteksi Ag.
Sel B menginternalisasi Ag dan
mempresentasikannya sel CD4+ T BCR MHC II/Ag
(sel B bertindak sebagai APC).
2nd signal: sel T cell memproduksi
sitokin untuk mengaktifkan sel B B cell
Asilmi 06 - B CELLS AND ANTIBODIES
ISOTIPE IMMUNOGLOBULIN
Terdapat 5 tipe rantai berat yang berbeda pada
bagian konstannya (Fc). Tiap isotipe memiliki
perbedaan dari sifat fisika dan biologi serta
fungsi efektornya.
Patogen penginfeksi
memasuki sel inang
untuk propagasi
Patogen
penginfeksi tidak
dapat memasuki sel
inang ketika
diselubungi(diops
onisasi) oleh
antibodi
Asilmi 06 - B CELLS AND ANTIBODIES
IMMUNOGLOBULIN ISOTYPES
Ag
IgG Phagolysosme
FcR
Macrophage
MHC II/peptide
Ig
Target
Ag
4. Sel sasaran mati melalui proses apoptosis Asilmi 06 - B CELLS AND ANTIBODIES
IgM
Memiliki kadar 5-10% dari immunoglobulin serum
1.5mg/mL
Monomer IgM (juga IgD) diekspresikan pada sel B sebagai
BCR
Bentuk pentamer adalah bentuk IgM yang disekresikan
Jenis Ig pertama yang bertindak dalam respon imun primer
Bervalensi tinggi (10 teori), 5 kenyataan
Lebih efisien dalam bertindak sebagai aktivator komplemen
dibanding IgG
Antigen
IgE
Fc Receptor
Disekresikan
dalam bentuk MAST
CELL
monomer.