Rehabilitasi

segala tindakan fisik,penyesuaian

psikososial dan latihan vokasional sebagai
usaha untuk memperoleh fungsi dan
penyesuaian diri secara maksimal dan utk
mempersiapkan pasien secara fisik mental,
sosial, dan vokasional utk suatu kehidupan
penuh sesuai dengan kemampuan dan
ketidakmampuannya.
Rehabilitasi usaha untuk mengembalikan pasien ke
masyarakat untuk menjadikannya sebagai warga yang
swasembada dan berguna
(Badan Koordinasi Rehabilitasi Penderita Penyakit Jiwa).
Berbagai kegiatan antara lain:
terapi kelompok
menjalankan ibadah keagamaan bersama
kegiatan kesenian
terapi fisik berupa olah raga
keterampilan
berbagai macam kursus, bercocok tanam, rekreasi,
dsbnya.
 Terapi psikologis yang beragam untuk
pengobatan kepribadian klien

Penerapan metode dapat secara

personal maupun perkelompok.

Dibutuhkan lebih kombinasi untuk

menyembuhkan gangguan kompleks ini.
 Terapi yang paling sering digunakan
adalah cognitive-behavioural therapy
(CBT).

CBT pelatihan pernafasan atau

meditasi ketika kecemasan muncul

Support group juga diberikan dalam CBT

 Kontrol pernafasan yang baik
Melakukan relaksasi
Intervensi kognitif
Pendekatan agama
Pendekatan keluarga
Olahraga
 Usaha untuk membantu individu menjadi
lebih efektif dalam menghadapi situasi
yang menjadi penyebab munculnya
kecemasan tersebut.
 Pemaparan Gradual
Rekonstruksi Pikiran
Terapi Kognitif
Terapi Kognitif Behavioral (CBT)
 Psikoterapi melihat adanya konflik
yang mendasari keluhan-keluhan fisik
yang diderita pasien lalu berusaha untuk
membantu pasien mengatasi konflik
tersebut.

Psikoterapi akan membantu pasien

untuk meningkatkan kemampuan
adaptasinya dalam menghadapi
berbagai masalah.
 Penderita diarahkan untuk mengerem
ketakutannya hanya sebatas pikiran dan
tak terwujud dalam tindakan yang
berbahaya.
Kontak yang kontinu dan teratur dengan
orang profesional yang tertarik simpatik
dan mendorong pasien mungkin mampu
untuk berfungsi berdasarkan bantuan
tersebut.